Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Makna Adat Sulang-Sulang Hariapan pada Masyarakat Batak Toba Pardosi, Novia Marissa Valerina; Dinda, Adinda Nabila; Br. Nainggolan, Intan; Saragih, Yati Virma; Siallagan, Lasenna; Simanjuntak, Siska Monika
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v6i2.78726

Abstract

Tujuan dari penelitian ini melihat nilai teologis pada ritual sulang-sulang hariapan sehingga saat ini masyarakat Batak Toba bisa menjaga adat sulang-sulang hariapan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian data. Informasi yang diperoleh dari data terkait nama tersebut kemudian dijadikan landasan berpikir dengan menggunakan teknik analisis isi. Penulis kemudianmelakukan penelitian teologis untuk menemukan nilai teologis. Data riset ini  dikumpulkan melalui wawancara. Penulis melakukan wawancara publik tanpa batasan narasumber menyampaikan pemahaman masyarakat tentang adat Sulang-sulang Hariapan. Hasil penelitian yang penulis lakukan kepada tokoh- tokoh adat serta parhata dalam melakukan adat Sulang-sulang Hariapan serta hubungan pemaknaan terhadap Titah Ke-lima dalam agama. Artikel ini dapat menyimpulkan bahwa setiap adat istiadat pasti mempunyai nilai-nilai yang sangat penting yaitu berbakti dan menghormati orangtua. Hal ini terlihat dari pelaksanaan ritual adat Batak yang dilakukan oleh semua anak dan keluarga besar untuk orang tuanya, meskipun proses membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit serta merupakan cara yang baik untuk merawatnya. Hal ini merupakan bukti dedikasi dan rasa hormat masyarakat Batak Toba khususnya di Porsea terhadap orang tua.
Minimnya Fasilitas Pendukung: Akar Masalah Pendidikan Inklusi di Sekolah Sumatra Utara Harefa, Dyana Lestari; Butarbutar, Gracia Patunia; Salwa, Hannyfa Amira; Simanjuntak, Rani Hartati Enjelika; Simanjuntak, Siska Monika; Assyifa, Zahwa Maulidina; Tansliova, Lili; Puteri, Anggia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang ditimbulkan dari minimnya fasilitas pendukung dalam implementasi pendidikan inklusi di Sumatra Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan data dengan mencari dan membaca berbagai literatur yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Sumatra Utara masih menghadapi kendala signifikan dalam penyediaan fasilitas pendukung bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), meliputi sarana fisik (aksesibilitas bangunan, ruang terapi, toilet khusus) dan sumber daya manusia (guru pendamping khusus, terapis, psikologi). Dampak dari kondisi ini mengakibatkan ABK masih mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan, berpartisipasi dalam pembelajaran, dan mengembangkan potensi mereka dengan tepat.
Alih Kode dan Campur Kode dalam Podcast I Will Network “Cinta Laura Kiehl: Tentang Self Love dan Mengatasi Kesepian (Kajian Sosiolinguistik) Selina, Angelia; Simanjuntak, Siska Monika; Sari, Yuliana
ISOLEK: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, Bahasa, dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2024): Isolek: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, Bahasa, dan Sastra (Maret 2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/isolek.v2i1.281

Abstract

Fenomena alih kode dan campur kode dalam komunikasi bilingual semakin marak terjadi di era globalisasi, terutama di kalangan individu yang terpapar pada budaya asing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan alih kode dan campur kode dalam podcast “Cinta Laura Kiehl: Tentang Self Love Dan Mengatasi Kesepian” yang dipandu oleh Natasha Wilona dengan bintang tamu Cinta Laura Kiehl. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari tuturan yang terdapat dalam video dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cinta Laura Kiehl dan Natasha Wilona sering melakukan alih kode dan campur kode dengan menyisipkan frasa bahasa Inggris dalam kalimat bahasa Indonesia, mencerminkan pengaruh latar belakang pendidikan dan pengalaman internasionalnya.  
Analisis Kesantunan Berbahasa Pada Film Gara-Gara Warisan Karya Muhadkly Acho & Relevansinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia: Kajian Pragmatik Tobing, Jelita Br.L; Anggita, Adelia Fitri; Maulida, Dinda Nur; Simanjuntak, Siska Monika; Sari, Yuliana
EDUKASI Vol 23, No 1 (2025): EDISI MEI 2025
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v23i1.8122

Abstract

This study examines language politeness according to Geoffrey Leech's theory in the movie Gara-Gara Pahlawan by Muhadkuri Acho and its implications for Indonesian language learning. The approach used is descriptive qualitative with pragmatic analysis. The data were obtained by using the free listening method and listening to the narration of the characters in the movie. The results of the analysis found 12 data of compliance with the principles of language politeness, consisting of 5 data of the maxim of generosity, 3 data of the maxim of respect, 1 data of the maxim of simplicity, 1 data of the maxim of consensus, and 2 data of the maxim of sympathy. No compliance with the maxim of wisdom was found. This movie is suitable as teaching material for language politeness because it displays many polite speeches and can be a model for choosing the right words according to the context and interlocutors. The application of polite language in learning can improve students' communication skills using polite language in various social situations.