Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SKRINING KEGAWATDARURATAN KESEHATAN LANJUT USIA (LANSIA) DI DESA MEJASEM TIMUR RW 06 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL Yessy Pramita Widodo; Khodijah Khodijah; Ikawati Setyaningrum; Dwi Budi Prastiani
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v2i2.339

Abstract

Peningkatan pelayanan kesehatan terhadap lanjut usia diperlukan untuk mewujudkan lansia yang sehat, berkualitas, dan produktif di masa tuanya. Keluhan kegawatdaruratan kesehatan yang dialami oleh lansia merupakan efek dari penyakit kronis seperti asam urat, hipertensi, diabetes mellitus, rematik dan penyakit lainnya, dan yang merupakan penyakit penyebab rawat jalan tertinggi pada tahun 2020 yang dialami lansia adalah hipertensi. Masalah yang dibahas diantaranya yaitu bagaimana kemampuan lansia dalam menjaga dan mempertahankan kesehatannya dan kader lansia mengajarkan senam hipertensi kepada lansia. Pada pelaksanaannya, lansia menanyakan tentang gaya hidup dan cara mempertahankan kesehatannya. Pelaksanaan dilakukan dengan metode cermah, demonstrasi dan praktik. Hasil pelatihan menunjukkan kesadaran akan menjaga dan mempertahankan kesehatannya kader lansia mengajarkan senam hipertensi dan lansia sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan senam lansia. Bagi kader dapat berkerjasama dengan puskesmas dan dinas kesehatan agar dilakukan pelatihan kepada lansia agar lebih dapat memperhatikan masalah kesehatan pada lansia
PELATIHAN PENANGANAN SUMBATAN JALAN NAPAS PADA ANAK BAGI IBU PKK DESA RANCAWIRU KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL Deni Irawan; Ikawati Setyaningrum; Khodijah Khodijah; Yessy Pramita Widodo; Arif Rakhman
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v3i2.441

Abstract

Situasi kegawatdaruratan pada anak - anak yang sering terjadi berkaitan dengan tingginya aktifitas anak bermain. Kegawatdaruratan yang sering terjadi adalah aspirasi benda asing yang dapat mengancam nyawa bila tidak ditangani. Upaya pertolongan terhadap situasi kegawatdaruratan pada anak harus dipandang sebagai satu system yang terpadu, mulai dari pre hospital stage, hospital stage dan rehabilitation stage. Orang tua harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang pertolongan pertama pada anak yang mengalami sumbatan jalan nafas. Edukasi yang dapat dilaksanakan kepada orang tua adalah pelatihan penanganan aspirasi jalan napas pada anak dengan benar. Materi edukasi disampaikan melalui dua metode, yaitu ceramah dan demonstrasi kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung mengenai penanganan aspirasi jalan napas. Dalam pelaksanaan edukasi ini menggunakan media manikin bayi yang digunakan untuk mempraktikan pertolongan pertama pada anak dengan sumbatan jalan nafas. Peserta edukasi yang terdiri dari ibu-ibu tampak sangat antusias mengikuti proses baik saat pelaksanaan ceramah maupun saat demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini didapatkan ibu-ibu memiliki pengatahuan dan ketrampilan dalam pertolongan kegawatdaruratan sumbatan jalan napas antara lain mampu menilai kepatenan jalan nafas, mengetahui tanda-tanda sumbatan jalan napas, mampu melakukan penanganan sumbatan jalan napas.
PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN SUMBATAN JALAN NAFAS BAGI SISWA SMA NEGERI 1 PANGKAH KABUPATEN TEGAL Deni Irawan; Khodijah Khodijah; Yessy Pramita Widodo; Arif Rakhman; Ikawati Setyaningrum
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i1.494

Abstract

Penanganan kondisi kegawatdaruratan seperti korban kecelakaan bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas medis saja, namun juga tanggung jawab masyarakat. Sistem penanganan gawat darurat mengatur terkait dengan penanganan kegawatan di lingkup pra rumah sakit yang melibatkan berbagai unsur seperti tenaga kesehatan, pelayanan ambulans, system komunikasi dan masyarakat umum. Mengenalkan pertolongan pertama pada kecelakaan dilingkup pra rumah sakit atau di tempat kejadian melalui pelatihan merupakan tugas dan kewajiban bersama. Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan yang dapat diberikan meliputi penatalaksanaan sumbatan jalan nafas dan penanganan trauma (fraktur, dislokasi dan perdarahan). Kegiatan penyuluhan dilakukan melalui berbagai metode antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, demostrasi, dan praktik. Hasil pelatihan menunjukan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan masalah sumbatan jalan nafas, penanganan fraktur dan dislokasi serta penanganan perdarahan.
Hubungan Peran Kader sebagai Jumantik dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pacul Tegal Cyntia Tri Hardianti; Agus Budianto; Ikawati Setyaningrum; Imam Safi’i
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jusika.v8i2.695

Abstract

Community behavior is the most important role to prevent and break the chain of DHF disease transmission by eradicating DHF mosquito larvae by conducting Mosquito Nest Eradication (PSN) activities through 3M Plus. The role of jumantik cadres is very important in changing people's behavior towards Mosquito Nest Eradication (PSN). The purpose of this study was to analyze the relationship between the role of jumantik cadres and dengue prevention behavior in Pacul Village, Talang Subdistrict, Tegal Regency. This type of research is descriptive correlation with cross sectional approach. The sample was 92 respondents using proportional simple random sampling technique. Data collection used a questionnaire of the role of the jumantik cadre and a questionnaire of Dengue Fever prevention behavior made by the researcher. Rank Spearman correlation test obtained a p value of 0.000 (P <0.05). Indicates that Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is a significant relationship between the role of jumantik cadres and dengue prevention behavior in Pacul Village, Talang Subdistrict, Tegal Regency.
Pelatihan Preceptorship dan Mentorship bagi pembimbing klinik di rumah Sakit Ikawati Setyaningrum; Wisnu Widyantoro; Agus Budianto; Deni Irawan; Nurhakim Yudi Wibowo; Yessy Pramita Widodo
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Februari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i1.5719

Abstract

The nursing education process was implemented through clinical practice in hospitals. However, the heavy workload of nurses and clinical instructors often hindered the optimal provision of guidance to students. Therefore, efforts were necessary to enhance the competencies of nursing educators and clinical instructors. The development of these competencies required support from both formal and non-formal education. One form of non-formal education was the implementation of preceptorship and mentorship training programs. These programs were expected to strengthen the quality of student guidance in clinical settings. The methods employed included lectures, role-playing, and hands-on application in inpatient care units. The training outcomes indicated a significant improvement in the clinical instructors’ ability to effectively carry out preceptorship and mentorship roles.