Articles
HUBUNGAN VERBAL BULLYING DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA
Arif Rakhman;
Dwi Budi Prastiani;
Lola Azizah Nur
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36308/jik.v13i1.368
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan dari tahun 2011 sampai agustus 2014 tercatat 1.480 kasus bullying yang terjadi di sekolah. Bentuk bullying di sekolah yang sering terjadi adalah bullying verbal yang dapat terjadi dalam bentuk ejekan, menggoda atau menghina seseorang. Korban verbal bullying mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial.. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan verbal bullying dengan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri Brebes 02. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMA Negeri 2 Brebes yang diambil dengan teknik proportional sampling berjumlah 80 responden. Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p value = 0,001 (<0,05) yang menunjukan ada hubungan antara verbal bullying dengan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri Brebes 02 Kabupaten Brebes. Bagi guru bimbingan dan konseling diharapkan melakukan pengawasan agar dapat memantau dan memberikan pendidikan tentang bentuk-bentuk verbal bullying serta efek negatif dari verbal bullying sebagai antisipasi dan agar bisa menindaklanjuti kasus dengan tepat dan cepat. Kata Kunci : remaja, verbal bullying, interaksi sosial
EFEKTIFITAS SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) DALAM MENURUNKAN SKALA NYERI KEPALA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL
Purwani Istyawati;
Dwi Budi Prastiani;
Arif Rakhman
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 8 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (410.683 KB)
|
DOI: 10.24843/coping.2020.v08.i02.p14
Headache is a problem that is often felt by hypertensive patients. One of the non-pharmacological actions to reduce or treat headaches is the cutaneous slow stroke back massage (SSBM) stimulus. This massage is a comforting procedure that can relieve tension, relax the patient and improve circulation. The aim of the study was to determine the effect of SSBM on the pain scale in patients with essential hypertension. This research was conducted in the Inpatient Room of Mitra Siaga Tegal Hospital. This type of research is pre-experimental research design with one group pre test-post test, with accidental sampling technique. The statistical test used in this study is the t-paired test with the Shapiro Wilk normality test. The results showed that of the 18 respondents, the average value of the pain scale before being given SSBM was 5.83, while the average pain scale value after being given SSBM was 4.78. From the statistical test results obtained p = 0.000 <0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an effect of giving SSBM on the headache scale of hypertensive patients. It is hoped that SSBM can be used as an SPO in pain management, especially headaches in hypertensive patients.
Pemanfaatan Aplikasi Perkantoran untuk Pembuatan Presentasi Pada Lembaga Kursus Kecantikan Anggota HISPPI Kota Tegal
Ida Afriliana;
Jatmiko Indriyanto;
Eko Budihartono;
Arif Rakhman;
Nurohim Nurohim
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/solma.v9i2.3338
Kegiatan pengabdian masyarakat kepada anggota Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Pendidikan Seluruh Indonesia (HISPPI) ini merupakan pengabdian masyarakat yang kedua kalinya. Pada kesempatan ini pengabdian masyarakat ini membahas pemanfaatan aplikasi perkantoran khususnya Microsoft Power Point untuk pembuatan materi presentasi anggota HISPPI dalam mendemontrasikan cara merias pengantin di Lembaga Kursus Kecantikan. Sebagian besar anggota HISPPI tidak mempunyai latar belakang komputasi, bahkan ada yang buta dengan penggunaan Ms.Office. Padahal setiap acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Kursus, diharuskan menggunakan materi presentasi dimana isi presentsi tersebut adalah langkah-langkah tata rias yang langsung dipraktikkan kepada model. Maka para anggota HISPPI dituntut untuk dapat membuat materi presentasi yang dipersembahkan dengan praktik kepada model tanpa harus dioperasikan oleh operator yang mengoperasikan komputer. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 1–3 Maret 2019 diikuti oleh anggota HISPPI yang kebanyakan para-para ibu pemilik Salon. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara pendampingan langsung pada pembuatan materi presentasi dengan luaran adalah video presentasi. Hanya 10% anggota HISPPI yang memiliki latar belakang komputer, dan 90% masih buta terhadap pembuatan materi presentasi. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat ini 60% anggota HISPPI telah membuat materi presentasi berupa video presentasi.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DI DESA KESUBEN KECAMATAN LEBAKSIU
Arif Rakhman;
Khodijah Khodijah;
Yessy Pramita Widodo
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31983/juk.v2i2.9347
Stunting pada anak usia balita menjadi hal yang patut diperhatikan karena dapat berdampak terhambatnya perkembangan fisik dan mental anak. Kejadian stunting dapat dicegah apabila orang tua khususnya ibu memiliki pengetahuan tentang stunting sehingga dapat memberikan gizi yang seimbang pada anak. Salah satu factor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang stunting adalah pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang stunting. Jenis penilitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berjumlah 106 responden. Alat penelitian yang digunakan yaitu kuesioner tentang pendidikan dan pengetahuan ibu tentang stunting. Hasil analisis uji kendall’s tau b didapatkan nilai p-value 0,039 (0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,664 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang stunting serta memiliki memiliki hubungan yang searah. Orang tua khususnya ibu diharapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang stunting sehingga dapat berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh anaknya.
HUBUNGAN MINDFULNESS DENGAN KECEMASAN MASYARAKAT SELAMA PANDEMI COVID-19
Arif Rakhman;
Dwi Budi Prastiani;
Isni Fauziyah
JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Vol 9 No 2 (2022): JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33088/jptk.v9i2.297
At the beginning of 2020, the world was shocked by the Coronavirus Disease-19. This phenomenon causes changes in various aspects of life, such as health, economic, social, psychological, cultural, and more. The psychological response experienced by the community is a feeling of anxiety about their health. Anxiety can be managed properly through full awareness and attention to the conditions that are happening. Thus, it does not cause mental health problems. A state of awareness and attention in this pandemic moment called Mindfulness. This study aims to determine the relationship between mindfulness and anxiety during the Covid-19 pandemic in the community. This is quantitative research with a descriptive correlation design and a cross sectional approach. The population of this study is adult in Jatimulya Village. The sampling technique that used was simple random with a total of 288 respondents. The data collection that used was Five Facets of Mindfulness Questionnaire and the Anxiety Questionnaire during the Covid-19 pandemic. The results of the Kendall's Tau b analysis obtained that p-value is 0.000 < 0.05. It can be concluded that there is a relationship between Mindfulness and Anxiety during the Covid-19 pandemic among Jatimulya Village community. Community should have a good mindfulness in order to create awareness and attention in managing anxiety. Keywords: mindfulness, anxiety, pandemic Covid-19
EDUKASI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CPTS) SELAMA PTM TERBATAS PANDEMI COVID-19 MELALUI STANDING BANNER DI KABUPATEN TEGAL
Wisnu Widyantoro;
Arif Rakhman;
Yessy Widodo
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i1.1184
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak dapat berpengaruh pada kesehatan anak. Cuci tangan pakai sabun dengan langkah yang tepat dapat membantu anak untuk mencegah penularan covid-19. Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun dapat meningkatkan kesadaran diri untuk cuci tangan yang bersih terutama pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan Standing Banner pada perilaku cuci tangan pakai sabun selama PTM terbatas pandemi Covid-19 di SDN Slawi Kulon 05. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi eksperiment design dan menggunakan pendekatan One Grup Pre-test dan Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 dan 6 di SD N Slawi Kulon 5 berjumlah 54 siswa. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan terdapat perbedaan perilaku cuci tangan sebelum dan setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan menggunakan standing banner yaitu P-Value 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan standing banner terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun di SDN Slawi Kulon 05. Standing banner yang digunakan sebagai sarana pendidikan kesehatan dapat digunakan untuk mengingatkan anak tentang langkah-langkah cuci tangan pakai sabun dengan benar sehingga bisa meminimalkan resiko penularan Covid-19. Kata Kunci: Cuci Tangan Pakai Sabun, Pendidikan Kesehatan, Standing Banner, Covid-19
Penerapan Isometric Handgrip Exercise Untuk Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Derajat 1
Dwi Budi Prastiani;
Arif Rakhman;
Siti Umaroh
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55123/sehatmas.v2i2.1829
Hypertension is a disease that cannot be cured but should be controlled, therefore complications will not occurred. Hypertension can be treated by pharmacologically and non-pharmacological intervention. One of the non-pharmacological intervention of hypertension is isometric handgrip exercise which involves pressing the muscles on the blood vessels and when the pressure is released it can stretch the blood vessels and lower blood pressure. This study aims to determine the effect of isometric handgrip exercise on systolic and diastolic blood pressure among stage 1 hypertensive patients. This is a quantitative research using a quasy experimental design with one group pretest-posttest approach. The population of this study were all employees of Mitra Siaga Hospital in Tegal with stage 1 hypertension. The sampling technique that used was a total sampling technique with a total of 50 respondents. The results of statistical analysis using the Wilcoxon sign rank test showed p-value 0.000 (<0.05), which means that the application of isometric handgrip exercise can reduce blood pressure of stage 1 hypertensive patient. The results of this study are expected to be used as a reference in the management of hypertension, especially using isometric handgrip exercise as a non- pharmacological intervention for stage 1 hypertension which can be done independently.
Musik Karawitan Jawa Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal
Anisa Oktiawati;
Arif Rakhman;
Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36308/jik.v8i2.216
Latar Belakang: Peningkatan populasi lansia di Idonesia dapat enimbulkan berbagai permasalahan terkait aspek medis, psikologis, ekonomi, dan sosial. Seiring dengan permasalahan yang dialami lansia, juga berdampak terhadap penurunan kualitas hidup lansia. berbagai hal dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, salah satunya dengan menggunakan musik karawitan jawa sebagai alternatif teknik terapi. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian musik karawitan jawa terhadap kualitas hidup lansia di Desa Kagok, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Metode: Merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan One group Pre-Post test Design. Penentuan sampel menggunakan analisis kategori berpasangan dengan jumlah sampel 16 lansia. Lansia diminta untuk mengisi kuesioner tentang kualitas hidup kemudian selama 3 hari berturut-turut diperdengarkan musik karawitan jawa kulut mangung selama 30 menit. Setelah 3 hari dilakukan pengisian kuesioner kembali. Analisis data menggunakan wilcoxon test karena data tidak terdistribusikan normal. Hasil: Menunnjukan perubahan skor kualitas hidup sebelum dan sesudah diberikan musik karawitan jawa yaitu dari 1,38 menjasi 2,00 dengan p value 0,002 (p value < 0,005). Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah di berikan perlakuan. Kesimpulan: Musik karawitan jawa mampu meningkatkan kualitas hidup lansia. Pemberian musik karawitan jawa dapat menjadi landasan pengembangan ilmu keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan gerontik yaitu sebagai intervensi mandiri dalam mengatasi masalah yang terjadi pada lansia.
EFEKTIFITAS OVITRAP DENGAN ATRAKTAN AIR RENDAMAN JERAMI SEBAGAI PERANGKAP JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE
Arif Rakhman;
Dwi Budi Prastiani;
Sriantika Putri;
Khodijah Khodijah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36308/jik.v14i1.484
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Langkah penanggulangan DBD yaitu dengan melakukan 3M-Plus. Arti Plus dalam 3M-Plus yaitu salah satunya adalah menggunakan alat ovitrap sebagai perangkap jentik untuk memutuskan siklus perkembangan nyamuk Aedes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan ovitrap dengan atraktan air rendaman jerami sebagai perangkap jentik nyamuk demam berdarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian quasy experiment melalui pendekatan Post-test only nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah-rumah di Desa Yamansari dengan menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 34 rumah. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok control yang masing-masing berjumlah 17 rumah. Alat penelitian yang digunakan adalah ovitrap dengan atraktan air rendaman jerami pada kelompok intervensi dan ovitrap dengan atraktan air setempat pada kelompok control serta lembar observasi untuk menghitung jumlah jentik. Hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney didapatkan hasil p-value 0,000 < 0,05 yang berarti ovitrap dengan atraktan air rendaman jerami lebih efektif menangkap jentik nyamuk dibandingkan dengan ovitrap dengan atraktan air setempat. Ovitrap dengan atraktan air rendaman jerami dapat digunakan sebagai perangkap jentik nyamuk dengan cara diletakkan di tempat-tempat yang dianggap sebagai sarang nyamuk sehingga keluarga terhindar dari penyakit DBD.
Pelatihan Clinical Instructure (Ci) RSI PKU Muhammadiyah Tegal
Arif Rakhman;
Ratna Widhiastuti;
Deni Irawan
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Februari
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36308/abp.v1i1.175
The function of the hospital as a place to organize medical services, administration, and management, medical support, can also be empowered to place education and training, development and quality control of nursing through the development of nursing practice land accompanied by the development of nursing professional community to gain experience in learning in the field correctly for students (MOH RI, 2006). In this case, a clinical instrument is a very necessary means to carry out professional attitudes and skills for nurses. One of the absolute means is the existence of nurses who are professional as clinical instructors who will guide students so that professional development can develop for nurses in the future. However, there is one problem which is the availability of competent human resources or nurses. This includes many clinical instructors with diploma education and minimal experience in guiding. The aim of community service is that clinical instruction (CI) can carry out the process of mentoring and mentoring to students practicing in hospitals so that the expected learning objectives can be achieved. The target activity is nurses PKU Muhammadiyah Hospital, amounting to 30 people. The results of this activity are during the process of participant listening, discussion and being able to practice clinical infrastructure in the room so that the expected learning objectives can be achieved.