Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN FILSAFAT ETIKA LINGKUNGAN TERHADAP DAMPAK TAMBANG NIKEL DI DESA SIUNA KECAMATAN PAGIMANA KABUPATEN BANGGAI Irawan, Mohammad Bayu; Bagu, Fery Rahmat A.; Katili, Ardiyansyah S.; Baruadi, Mahludin H.; Hasim
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.613

Abstract

Kajian filsafat etika lingkungan terhadap tambang nikel di Desa Siuna menjadi relevan untuk menilai sejauh mana hasil dari kegiatan tambang tersebut mencerminkan prinsip-prinsip etis, baik dilihat dari segi keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan maupun tanggung jawab terhadap generasi mendatang. Tanggung jawab moral terhadap alam dan makhluk hidup yang ada disekitar area tambang seringkali diabaikan demi kepentingan ekonomi jangka pendek tanpa memikirkan bagaimana menjadikan lingkungan sebagai aset yang memiliki manfaat jangka panjang. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui filsafat etika lingkungan terhadap dampak tambang nikel di Desa Siuna. Metode dalam penulisan ini yaitu dengan mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pertambangan nikel di Desa Siuna akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah dan masyarakat. Namun dampak negatif yang di hasilkan dari pertambangan nikel di Desa Siuna yakni meningkatnya potensi kerusakan lingkungan, termasuk pencemaran air, kerusakan hutan dan lahan, erosi tanah, dan terjadinya pencemaran udara. Oleh karena itu, kajian ini mendorong perlunya penerapan prinsip etika lingkungan yang lebih ketat dengan mengutamakan keberlanjutan dan perlindungan terhadap hak-hak ekologis.
Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Terumbu Karang (Studi Kasus Di Perairan Pesisir Leato Selatan Kecamatan Dumbo Raya Provinsi Gorontalo) Pakaya, Parid; Irawan, Mohammad Bayu; Hamidun, Marini Susanti; Dunggio, Iswan
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.618

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang penting secara ekologis dan ekonomis. Fungsinya mencakup habitat biota laut, perlindungan pantai dari erosi, serta mendukung sektor perikanan dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dampak pada aktivitas masyarakat terhadap ekosistem terumbu karang di Perairan Pesisir Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Provinsi Gorontalo. Penelitian menggunakan metode deskriptif melalui survei lapangan, wawancara, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas masyarakat, seperti pembuangan limbah domestik, penangkapan ikan destruktif, dan pembangunan infrastruktur tidak terencana, memberikan tekanan besar terhadap terumbu karang. Kondisi tutupan karang hidup berada pada kategori sedang (38,69%) dan terus menghadapi ancaman peningkatan sedimentasi serta pencemaran udara.
Governance and Utilization of the Bode Watershed in Gorontalo: Public Perceptions and Sustainability Challenges Saputra Widodo, Eka Reza; Irawan, Mohammad Bayu; Prasetyo, Mawardi Heru; Lihawa, Fitryane; Dunggio, Iswan
Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA Vol 7, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55285/bonita.v7i1.3242

Abstract

The Bone Watershed (DAS Bone) in Gorontalo Province serves as a vital resource supporting agriculture, fisheries, and clean water supply. However, it faces significant challenges such as land conversion, deforestation, resource exploitation, and weak oversight of illegal mining activities. This study aims to evaluate community perceptions of the management and utilization of DAS Bone and to identify sustainability challenges. A mixed-method approach was applied, combining quantitative surveys using a Likert scale with qualitative in-depth interviews involving 100 respondents living in the watershed area. Findings reveal that most community members have a positive perception of the importance of watershed conservation and believe that environmental sustainability has been considered in current management efforts. Nonetheless, respondents also highlighted a lack of regular outreach and insufficient government supervision, particularly concerning gold and C-excavation mining. Economically, water and fisheries usage provide tangible benefits, whereas agriculture is seen as less supportive of livelihoods due to flood vulnerability. On the other hand, there is strong community support for renewable energy development, such as mini-hydro and psycho hydro technologies, due to their environmental friendliness and socio-economic benefits. This study recommends enhancing community involvement, integrated monitoring systems, and sustainable infrastructure and energy planning. The findings are expected to serve as a policy input for local governments to design more community-based and sustainable watershed management strategies.
Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Permukiman Penduduk : Studi Kasus di Kelurahan Pulubala Kota Gorontalo Irawan, Mohammad Bayu; Frandika K. Toiyo; Sudarmanto Hasan; Suryadi Syamsuddin; Ramli Utina; Dewi Wahyuni K. Baderan
Botani : Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis Vol. 2 No. 2 (2025): : Botani : Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/botani.v2i2.340

Abstract

The rapid growth of the city in Pulubala Urban Village, Gorontalo City, has resulted in pressure on the environment and the use of green open space (RTH). This study aims to analyse the use of green spaces in the residential area of Pulubala Village, which is inhabited by various ethnic groups. The method applied was descriptive qualitative, with data collection through observation, interviews, and documentation. The research findings indicate that RTH in Kelurahan Pulubala, covering an area of 0.50 Ha, consists of two categories, namely RTH Settlement Area and Smart Park. The benefits of RTH include play areas for children, social activities, and improved environmental quality. However, problems such as lack of space, poor condition, and environmental pollution threaten the sustainability of RTH. To optimise the utilisation of green spaces, better planning, increased public awareness, and the development of attractive facilities are needed. This research is expected to contribute to the preservation and development of green open spaces in urban areas.