E-Government memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Lubuk Linggau, telah menggunakan teknologi pelayanan perizinan online yaitu SICANTIK. Kendala yang dirasakan oleh pegawai, seperti gangguan yang terjadi akibat maintenance system mempengaruhi aktivitas pelayanan. Dilakukan analisis terhadap aplikasi SiCantik cloud pada DPMPTSP Kota Lubuklinggau. Memperhatikan faktor yang mempengaruhi kepuasan pemakai digunakan sebagai saran serta masukan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas dan kinerja dari aplikasi tersebut secara maksimal. Metode Importance Performance Analysist (IPA) sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan penggunaan aplikasi. Aplikasi diukur dengan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja menggunakan 3 variabel sebagai indikator yaitu Kualitas Informasi, Kualitas Interaksi, dan Kemudahan terdapat 100 responden. Hasil pemetaan nilai gap yaitu sebesar 0,04 dimana nilai variabel Kemudahan sebesar -0 07, variabel Kualitas Informasi 0,01, variabel Kualitas Interaksi -0,07. Kemudian dilakukan pemetaan setiap item pada diagram kartesius dengan sumbu X (performance) sebesar 3,81 dengan sumbu Y (importance) sebesar 3,85. Kepuasan terhadap kualitas layanan aplikasi SiCantik DPM-PTSP Kota Lubuklinggau dilihat dari kemudahan, kualitas informasi, dan kualitas Interaksi memiliki kinerja yang baik serta dapat memenuhi harapan pengguna. Hasil pemetaan diagram diperoleh 2 indikator yang perlu di tingkatkan, 7 indikator yang perlu dipertahankan oleh DPM-PTSP Kota Lubuklinggau. Terdapat 11 indikator yang tidak dianggap penting pada kuadran C dan D.Keyword: Analisis, Importance Performance Analysist, Kepuasan Pengguna