Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN PENGUASAAN EJAAN DAN PENGUASAAN KAIDAH MORFOFONEMIK DENGAN NILAI MATA KULIAH ANALISIS KESALAHAN BAHASA Yusuf Haryanto; Triyanto
Jurnal Lingua Vol. 3 No. 1 (2022): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penguasaan ejaan dan penguasaan kaidah morfofonemik dengan nilai mata kuliah Analisis Kesalahan Bahasa mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor secara bersama-sama atau terpisah. Penelitian ini dilaksanakan di semester V Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor. Pelaksanaan penelitian diperkirakan selama dua bulan yaitu Agustus s.d. September 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasional. Hasil penelitian ini medapatkan data dan simpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan variabel Penguasaan Ejaan dan Kaidah morfofonemik dengan variabel Nilai Mata Kuliah Analisis Kesalahan Bahasa baik secara parsial maupun secara bersama-sama Hal ini didasarkan pada perhitungan persamaan regresi ganda dan parsial menunjukkan Hubungan ini sangat signifikan karena keduanya mempunyai angka nilai sig. =0.000 < 0.01 (bukan hanya kurang dari 0.05). Berdasarkan persamaan regresi ganda tersebut dapat diuraikan bahwa setiap kenaikan satu unit Penguasaan Ejaan dan sekaligus dengan kenaikan satu unit Kaidah morfofonemik akan diikuti dengan kenaikan Nilai Mata Kuliah Analisis Kesalahan Bahasa 0.896 ( = 0.405 + 0.491) unit. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa telah terbukti ada hubungan langsung variable Penguasaan Ejaan dengan Nilai Mata Kuliah Analisis Kesalahan Bahasa. Hal yang sama untuk variable Kaidah morfofonemik. Selanjutnya secara bersama sama variable Penguasaan Ejaan dan variabel Kaidah morfofonemik menentukan variabel Nilai Mata Kuliah Analisis Kesalahan Bahasa sebesar sebesar 97.4 persen (R Square = 0.974). Berdasarkan nilai to menunjukkan bahwa secara berurutan dari besaran koefisien regresi (B) maupun tingkat signifikansinya (to) menunjukkan pertama adalah Kaidah morfofonemik, kedua Penguasaan Ejaan.
HUBUNGAN ANTARA INTELIGENSI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR WACANA TULIS BAHASA INDONESIA SMK NEGERI 1 BOGOR Triyanto; Musaljon; Nina
Jurnal Lingua Vol. 3 No. 1 (2022): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara inteligensi dengan hasil belajar wacana tulis bahasa Indonesia dan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar wacana tulis bahasa indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel berukuran 60 siswa yang dipilih dengan teknik gabungan antara acak dan proporsional yaitu dari tujuh kelas XII yang ada di SMK Negeri 1 Bogor. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yaitu dengan skala likert dan menggunakan teks wacana tulis dalam bentuk soal pilihan ganda. Analisis data dengan metode statistik deskriptif yakni dengan teknik penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, grafik poligon dan histogram untuk masing-masing variabel penelitian. Selain itu, masing-masing kelompok data diolah dan dianalisis ukuran pemusatan dan letak seperti mean, modus, dan median serta ukuran simpangan seperti jangkauan, variansi, simpangan baku, kemencengan dan kurtosis. Uji statistik yang dilakukan adalah pengujian normalitas data dan pengujian linieritas, yang secara keseluruhan dibantu oleh program komputer Microsoft Excel. Penelitian ini dilaksanakan pada . Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret sampai dengan 29 Mei 2016 (mulai dari pengajuan proposal sampai dengan pengolahan data) Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, hubungan antara Inteligensi dengan hasil belajar wacana tulis bahasa Indonesia diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,704 dan koefisien determinasi sebesar 49,56%, serta persamaan garis regresi ????? = -36.49 + 0,9528 X1. Kedua, hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar wacana tulis bahasa Indonesia diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,71 dan koefisien determinasi sebesar 50,50%, seta persamaan garis regresi ????? = -5.51 + 0,54 X2. Ketiga, hubungan antara inteligensi dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar wacana tulis bahasa Indonesia diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,82 dan koefisien determinasi sebesar 67,50%, seta persamaan garis regresi ????? = -64,2 + 0,61 X1 + 0,5 X2..
HUBUNGAN SIKAP BAHASA DAN MINAT BELAJAR BAHASA DENGAN PENGUASAAN BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA Triyanto; Siti Atikah
Jurnal Lingua Vol. 3 No. 2 (2022): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap bahasa dan minat belajar bahasa secara bersama-sama atau sendiri-sendir dengan penguasaan bahasa baku bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasional. Berdasarkan analisis data dan pembahasan didapai simpulan: (1) berdasarkan perhitungan persamaan regresi ganda dan parsial menunjukkan bahwa ada hubungan sikap bahasa dan minat belajar bahasa secara bersama sama dengan penguasaan bahasa baku bahasa indonesia. Hubungan ini sangat signifikan karena keduanya mempunyai angka nilai sig. =0.000 < 0.01. Ada hubungan sikap bahasa dengan penguasaan bahasa baku bahasa indonesia yang sangat signifikan karena nilai sig. = 0.000 < 0.01 berdasarkan persamaan regresia ganda tersebut dapat diuraikan bahwa setiap kenaikan satu unit sikap bahasa akan diikuti dengan kenaikan penguasaan bahasa baku bahasa indonesia sebesar 0.743 unit, ceteris paribus atau variabel minat belajar bahasa tidak berubah. Ada hubungan minat belajar bahasa dengan penguasaan bahasa baku bahasa indonesia yang sangat signifikan karena nilai sig. = 0.000 < 0.01; (2) hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara bersama sama dan parsial variable sikap bahasa dan variabel minat belajar bahasa menentukan variabel penguasaan bahasa baku bahasa indonesia sebesar sebesar 99.6%; (3) ada hubungan yang sangat signifikan variabel sikap bahasa dan minat belajar bahasa dengan variabel penguasaan bahasa baku bahasa indonesia baik secara parsial maupun secara bersama-sama, namun dominan hubungannya oleh variabel sikap bahasa.
PENGARUH PENALARAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI Nina; Triyanto
Jurnal Lingua Vol. 2 No. 2 (2021): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penalaran terhadap kemampuan menulis argumentasi. Mengetahui pengaruh motivasi terhadap kemampuan menulis argumentasi. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh penalaran dan motivasi secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis argumentasi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah survai. Sampel berjumlah 40 mahasiswa yang dipilih secara random dari seluruh mahasiswa semester genap (semester II) tahun akademik 2014/2015. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes pilihan ganda untuk variabel penalaran, penyebaran kuesioner (angket) untuk variabel motivasi, dan tes esai untuk mengetahui kemampuan menulis argumentasi mahasiswa. Analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif, koefisien korelasi parsial, koefisien korelasi ganda, koefisien determinasi, dan analisis regresi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penalaran dan motivasi secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis argumentasi dengan analisis regresi: Y = 2,07+1,44X1+0,42X2 serta Fhitung > Ftabel atau 346,7351 > 3,35. Dengan demikian, kenyataan tersebut menunjukkan bahwa dengan kecermatan penalaran serta motivasi yang semakin tinggi yang dimiliki oleh mahasiswa dapat mempertinggi atau meningkatkan kamampuan menulis argumentasi.
HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Rina Nuryani; Triyanto
Jurnal Lingua Vol. 2 No. 2 (2021): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Cara belajar dan Sikap belajar secara bersama-sama atau sediri-sendiri dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor. Populasi dalam penelitian ini adalah 66 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas A. Jadi jumlah sampel adalah 38 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasional. Keduanya berhubungan secara signifikan dengan masing masing nilai nilai sig nya kurang dari 0.05 bahkan kurang dari 0.01 (Cara belajar to = 2.841 dan sig. = 0.007 < 0.05. Sikap belajar to = 6.361dan sig. = .000 < 0.05). Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa telah terbukti ada hubungan langsung variable Cara belajar dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal yang sama untuk variable Sikap belajar. Selanjutnya secara bersama sama variable Cara belajar dan variabel Sikap belajar menentukan variabel Hasil Belajar Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia sebesar sebesar 93.2 persen (R Square = 0.932). Berdasarkan nilai to menunjukkan bahwa secara berurutan dari besaran koefisien regresi (B) maupun tingkat signifikansinya (to) menunjukkan pertama adalah sikap belajar, kedua cara belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME DAN PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUASAAN DIKSI Sukardi Muhamad; Triyanto
Jurnal Lingua Vol. 1 No. 2 (2020): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontruktivisme terhadap hasil belajar penguasaan diksi, mengetahui pengaruh penggunaan multimedia terhadap hasil belajar penguasaan diksi, dan untuk mengetahui interaksi model pembelajaran kontruktivisme dan penggunaan multimedia terhadap hasil belajar penguasaan diksi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Analisis data dengan menggunakan anova 2 Jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran kontruktivisme dan penggunaan multi media terhadap hasil belajar penguasaan diksi dan terdapat interaksi model pembelajaran kontruktivisme dan penggunaan multi media terhadap hasil belajar penguasaan diksi. Ini ditunjukkan dengan nilai sig 0,000 (< 0,05) untuk model pembelajaran kontruktivisme dan 0,000 untuk penggunaan Multi media serta untuk interaksi model pembelajaran kontruktivisme dan penggunaan multi media 0,006 ( ยน 0).
ANALISIS ALUR NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY BERDASARKAN PENDEKATAN SEMIOTIK Nina; Triyanto; Hani Apriani
Jurnal Lingua Vol. 1 No. 2 (2020): LINGUA JOURNAL
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya menganalisis Novel Pudarnya Pesona Cleopatra dengan menggunakan pendekatan semiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tahapan alur novel Pudarnya Pesona Cleopatra berdasarkan pendekatan semiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil analisis dan disajikan dengan kata-kata. Hasil penelitian ini diketahui struktur pembangun novel ini meliputi unsur intrinsik antara lain: tema yaitu kisah anak yang selalu ingin membahagiakan orang tuanya meski dia harus mengorbankan dirinya sendiri; tokoh yaitu Aku, Ibu, Raihana, dan Qalyubi; alur yaitu alur maju; latar tempat yaitu di Malang, di Puncak, dan di Pinggiran Desa. Latar waktu yaitu sore hari dan dini hari; sudut pandang menggunakan sudut pandang orang pertama. Tahapan alur dalam cerita berdasarkan teori semiotik meliputi tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks, dan tahap penyelesaian.
HUBUNGAN SIKAP BAHASA DAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA DENGAN PENGUASAN BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA: SURVEI PADA GURU SD DI KOTA DEPOK Yusuf Haryanto; Triyanto; Suriyani
Journal Fascho in Education Conference-Proceedings Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional :Menjawab Tantangan dan Peluang Administrasi Pendidi
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/proceedings.v2i1.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis secara empiris hubungan sikap bahasa dan motivasi belajar bahasa secara parsial ataupun bersama-sama dengan penguasaan kata baku bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik korelasional. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah guru SD di Kota Depok yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan sikap bahasa dan motivasi belajar bahasa baku secara bersama-sama dengan penguasaan bahasa baku; adanya hubungan sikap bahasa secara parsial dengan penguasaan bahasa baku; adanya hubungan motivasi belajar bahasa baku secara parsial dengan penguasaan bahasa baku, dan variabel motivasi belajar bahasa baku lebih dominan berhubungan dengan penguasaan bahasa baku daripada sikap bahasa.