Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

USER EDUCATION BAGI MAHASIWA BARU SEBAGAI PEMUSTAKA DALAM MENGAKSES RESOURCES Sari, Rahmita; Rusmono, Doddy
Edulib Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v5i1.2303

Abstract

Abstrak. Pokok masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah kegiatan User Education bagi Mahasiswa Baru sebagai pemustaka dalam mengakses sumber-sumber informasi (resources). Kegiatan User Education diukur oleh tiga sub variabel yaitu pengetahuan mengenai berbagai sumber informasi, pemanfaatannya, dan kedisiplinan pemustaka. Populasi dari penelitian ini adalah  mahasiswa baru  FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Teknik sampling menggunakan Purposive Random Sampling, dengan rumus Yamane. Jumlah sampel yang digunakan adalah 88 orang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala Likert yang dibagi menjadi 5 kategori. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kegiatan User Education dapat digambarkan bahwa pengetahuan mengenai sumber-sumber  pada mahasiswa baru FPMIPA dalam kategori cukup baik, untuk pemanfaatan sumber-sumber oleh mahasiswa baru  FPMIPA dalam kategori cukup baik, dan untuk kedisiplinan pemustaka pada mahasiswa baru FPMIPA dengan kategori baik. Kata Kunci  : UserEducation, Pemustaka, Resources, Kedisiplinan, Pengetahuan.Abstract. Background to the present study is the knowledge of students to maximize their search to find information from the resources available. Issue to the topic of discussion includes facts on interrelation between User Education and accesibility. User Education is measured by three  variables, namely user's knowledge on resources, benefiting of the resources, and user disciplinary. The population of this study is all newly Enrolled Student of FPMIPA, Indonesia University of Education batch of 2014 academic year, with samples taken as many as 88 students. Sampling techniques used is  Purposive  Random   Sampling   with   Yamane  Formula.   The   research   method  used  descriptive method with quantitative approach. The data collection technique used questionnaires with closed Likert scale of five categories. In terms of user'sused  descriptive method with quantitative approach. The data collection technique used questionnaires with closed Likert scale of five categories. In terms of user's resources knowledge on resources of the newly enrolled student FPMIPA  falls into the category of sufficient when benefiting the resources. As for the user's disciplinary, it falls into the category of adequate. Keywords: User Education, Users, Resources, Disiplinary, Accessibility.
Analisis Kompetensi Arsiparis Profesional di Indonesia Fitri Handayani; Rahmita Sari
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v3i2.3238

Abstract

Makalah ini memberikan deskripsi konseptual dan teoritis tentang sumber daya manusia dalam sistem manajemen arsip. Memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui program arsip sumber daya manusia adalah persyaratan untuk mendorong pengelolaan arsip di lembaga arsip. Karena mereka adalah aset yang paling penting, peningkatan profesionalitas sumber daya manusia harus dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan arsip. Artikel ini sangatlah penting selain karena masih sedikitnya artikel yang membahas tentang kompetensi arsiparis di Indonesia dan hal lainnya dalam artikel ini akan memberikan wawasan dan gambaran tentang cara atau langkah  pengembangan kompetensi profesionalitas arsiparis yang bisa dilakukan karena sampai saat ini pelaksanaan pengelolaaan kearsipan di Indonesia masih belum memadai dan berdasarkan penelitian Sudiyanto pada tahun 2014 berkesimpulan bahwa penyediaan pendidikan formal kearsipan sebagai instrumen untuk mengangkat arsiparis menjadi tenaga SDM yang kompeten dan profesional masih kurang.  Semangat untuk mengelola kearsipan menjadi lebih baik lagi belum diimbangi dengan pembukaan program studi ilmu kearsipan yang cukup oleh dunia pendidikan sebagai wujud upaya penyiapan dan penyediaan SDM kearsipan yang memiliki ilmu dan pengetahuan kearsipan. Oleh karena itu dibutuhkannya banyak referensi dan artikel yang dapat menjadi rujukan dalam pengembangan kompetensi arsiparis. This paper provide a conceptual and theoritical description about human resources in archival management system. Having knowledge and skill through human resources archival program are the requirement to encoureged archival management in archival  institution. Since they are the most important assets, the improvement of professionality of human resources has to conducted through archival training and tutoring. This article is very important because there are still few articles that discuss archivist competence in Indonesia and other things in this article will provide insights and descriptions of ways to develop archivist professional competence that can be done because until now the implementation of archival management in Indonesia is still inadequate and based on Sudiyanto's research in 2014, it was concluded that the provision of formal archival education as an instrument to appoint archivists to be competent and professional human resources was still lacking. The enthusiasm for managing archives is even better yet not yet balanced with the opening of sufficient archival science study programs by the world of education as a manifestation of efforts to prepare and provide archival HR that have archival knowledge and knowledge. Therefore, many references and articles are needed that can be a reference in developing archivist competencies.
Tantangan dan peluang media sosial sebagai library marketing Rahmita Sari
Media Informasi Vol 30 No 1 (2021): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8084.392 KB) | DOI: 10.22146/mi.v30i1.4039

Abstract

Perkembangan teknologi menciptakan berbagai media baru, salah satunya adalah media sosial. Munculnya media sosial sebagai sarana interaksi cepat antar manusia dalam waktu singkat di berbagai tempat menjadi peluang bagi perpustakaan untuk dijadikan Library Marketing (LM). Tulisan ini dirancang untuk fokus pada tantangan dan peluang media perpustakaan di Indonesia dengan menggunakan metode studi pustaka. Analisis pembahasan dalam makalah ini adalah pengembangan teknologi untuk mendorong perpustakaan menggunakan media sosial sebagai sarana melakukan pemasaran perpustakaan. Tantangan yang harus dihadapi: tantangan pluralarisme dan tantangan untuk menyampaikan informasi. Peluang media sosial sebagai Library Marketing adalah perpustakaan dapat diketahui publik, memiliki sistem pemasaran yang terpusat, dan menjalin kerja sama.
Pemberdayaan Pelaku Usaha Untuk Meningkatkan Jumlah Produksi Dan Mutu Pada Nutrisi Telur Asin Oleh Penggiat Home Industri Mislan Mislan; Rahmita Sari; Dedy Khaerudin
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v4i2.3219

Abstract

The village of Sendal Kopo is the village of Panenjoan in the Serang district of Banten Province, where people produce salted eggs. However, a problem faced in making this salty egg is the need for more marketing of products and the quality of nutrition in the salty egg, which is affecting the production. Therefore, an increase in the production and quality of salt egg nutrition results in increased production and income for business people. The method used for community dedication is the participative method of training the home industry in the village of Panenjoan. This activity takes place for one (1) month, and the training given goes smoothly, smoothly as well as orderly. As a result of this activity, the coal-fired home industry can increase production and the quality of salted egg nutrition as the volume of salted egg production increases.
The Didactic Values in The Novel Of 9 Summers 10 Autumns Sari, Rahmita; Surastina, Surastina; Sutiyono, Akhmad; Anggraini, Tri Riya
IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Vol. 1 No. 2 (2018): IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education
Publisher : Master Program in Indonesian Language Education and The Institute for Research and Community Service STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the didactic values ​​of the novel "9 Summers 10 Autumns" and to describe aspects of the novel "9 Summers 10 Autumns". The authors use the analytical method – description to achieve the research objectives above, which is to decompose the meaning of the data in words instead of numbers. This method describes the facts that exist then, followed by analytical ways. In the description method, the novel is used as the object of research analyzed and defined by the research objectives. Based on research in the novel "9 Summers 10 Autumns" by Iwan Setyawan, there are didactic values ​​, including; religious education, moral education, and social education.
The impact of intellectual capital and managerial ability on the financial performance: an analysis on infrastructure, utilities and transportation companies in indonesia Variyetmi Wira; Yenida, Yenida; Rahmita Sari
Economics, Business, Accounting & Society Review Vol. 2 No. 1 (2023): Economics, Business, Accounting, and Society Review
Publisher : International Ecsis Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.312 KB) | DOI: 10.55980/ebasr.v2i1.54

Abstract

Intellectual capital is an intangible asset that is strategically owned by a firm in the expansion of a knowledge-based economy. Intangible assets require a favorable disclosure to afford value to the firm financial performance. This research aims to analyze the effect of the added value of intellectual capital, intellectual capital disclosure (ICD), and managerial ability on the firm financial performance. This research uses data from infrastructure companies, utilities, and transportation in Indonesia for the 2017-2020 period. The number of samples used in the research were 30 firms per year, so the total obtained 120 samples of the firm. The data was processed using the Stata 16 version application. The research results showed, that the variables researched such as the added value of intellectual capital (M-VAIC), IC disclosure (Intellectual Capital Disclosure-ICD) and managerial ability (MA) insignificantly affect the financial performance that measured with ROA, ROE, net profit margin-NPM, tobinsQ, and firm return.
Kajian Program Dashat Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Sungai Tabuk, Sukamara: Study Of The Dashat Program In Accelerating The Reduction Of Stunting In The Kampung Keluarga Berkualitas Of Sungai Tabuk Village, Sukamara Faradila, Faradila; Yuliani, Ni Nyoman Sri; Suryadini, Halida; Sari, Rahmita
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 6 No. 2 (2024): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v6i2.7097

Abstract

Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022 memiliki angka kejadian stunting yang tinggi . BKKBN sebagai ketua pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting memiliki program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sebagai wadah pelaksanaan program dengan integrasi dan kovergensi dalam berbagai dimensi. Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) merupakan salah satu program Kampung KB (Keluarga Berkualitas) yang dibuat sebagai salah satu bentuk upaya mencegah stunting lewat kegiatan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari kajian ini adalah guna memberikan gambaran pelaksanaan DASHAT serta inovasi program stunting di Kampung KB Desa Sungai Tabuk Kabupaten Sukamara yang merupakan kampung KB berprestasi. Hasil dari penelitian ini diketahui beberapa determinan stunting pada kelompok sasaran dan praktik pelaksanaan DASHAT pada kelompok sasaran. Masalah sosial ekonomi serta ketersedian sumber daya masih menjadi kendala kelompok sasaran untuk dapat memperoleh gizi seimbang dalam upaya untuk pencegahan stunting. Namun demikian, dukungan dari Pemerintah Desa Sungai Tabuk, Puskesmas Pantai Lunci, PKB Kecamatan Pantai Lunci, TP PKK Desa Sungai Tabuk, Kader yang kompak dan bertanggung jawab, serta tingginya partisipasi masyarakat menjadi faktor pendukung utama penurunan angka stunting di Desa Sungai Tabuk.
Kajian Program CANGKAL Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kampung Keluarga Berkualitas Puruk Cahu Seberang, Kabupaten Murung Raya: Study of The CANGKAL Programme in Accelerating The Reduction of Stunting in The Kampung Keluarga Berkualitas of Puruk Cahu Seberang, Murung Raya District Yuliani, Ni Nyoman Sri; Faradila, Faradila; Suparyani, Ni Ketut Adhi; Riduan, Muhammad; Sari, Rahmita
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 6 No. 2 (2024): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v6i2.7098

Abstract

Kampung KB di Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan dengan mengutamakan daerah yang masuk prioritas stunting termasuk Kabupaten Murung Raya yang prevalensi stuntingnya pada status merah yaitu 40,9 % tahun 2022. Kampung KB Puruk Cahu Seberang melaksanakan upaya percepatan penurunan stunting melalui Program kerja Puskesmas Puruk Cahu Seberang yaitu Program CANGKAL yang telah berhasil menurunkan angka stunting. Penelitian ini merupakan kajian praktik baik menggunakan cross sectional study dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu data Primer diperoleh wawancara mendalam (in depth interview), Focus Group Disscusion dan observasi kepada informan, observasi dan telaah dokumen. Analisis secara deskriptif dan validitas data mengunakan triangulasi metode, triangulasi sumber dan triangulasi data. Pelaksanaan program CANGKAL berupa pendataan keluarga berisiko stunting,, audit kasus stunting di tingkat kabupaten, edukasi sosialisasi pengetahuan tentang risiko kesehatan stunting, gerebek stunting, bantuan sosial kepada keluarga sasaran stunting, dan praktik Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Pengasuhan anak stunting secara berkala telah dilakukan berupa kunjungan secara langsung datang ke rumah KRS. Pendampingan terintegrasi pada anak remaja putri, ibu hamil, ibu bersalin dan ibu balita kegiatan Posyandu rutin setiap bulannya. Program CANGKAL memberikan dampak positif dalam penurunan angka stunting di Kampung KB Puruk Cahu Seberang. Namun terdapat beberapa faktor hambatan yang memerlukan perbaikan agar program ini dapat berjalan dengan optimal untuk dapat mempertahankan hasil pemulihan stunting.