Toedien, Faisal Amir
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Gaya Mengajar Expert Guru terhadap Keaktifan Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Toedien, Faisal Amir; Rizqa, Miftahir; Risnawati, Risnawati
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 10, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/potensia.v10i2.34855

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode mengajar guru terhadap keterlibatan siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negri 1 Benkalis. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 43 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Observasi, angket, dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data. Metode analisis data menggunakan korelasi produk Pearson.Hasil penelitian menerima nilai rhitung> rtabel 0,535> 0,301 pada tingkat nilai 5%. Oleh karena itu Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya gaya mengajar guru mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas siswa belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negri 1 Benkalis. Besarnya kontribusi gaya mengajar guru terhadap aktivitas siswa sebesar 28,6% dan sisanya sebesar 71,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian ini merupakan kajian tentang kekuatan instrument angket pada penelitian kuantitatif dalam pengukuran Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Bengkalis.
Transfer of Knowledge and Forgetting in Islamic Religious Educational Psychology Toedien, Faisal Amir; Afandi, Muslim; Subhan, Mhd
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Da'wa Faculty of Islamic State University Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v7i1.4051

Abstract

This study aims to examine the phenomenon of learning transfer and forgetting within the context of Islamic Religious Education from the perspective of educational psychology. A qualitative method was employed, utilizing a literature review approach to analyze relevant theories related to learning, memory, and the process of forgetting. The data were analyzed using content analysis techniques based on scientific sources discussing the concepts of learning transfer and forgetting, along with their implications for Islamic Religious Education instruction. The findings indicate that learning transfer often fails due to rote-based, less meaningful, and non-contextual learning approaches. Meanwhile, forgetting occurs due to a lack of reinforcement, the material's minimal relevance to students' real-life experiences, and interference from other information. The study concludes that to enhance the effectiveness of Islamic Religious Education learning, educators should implement strategies that emphasize meaningful comprehension, repeated reinforcement, and contextual linkage between the material and students' daily lives, thereby optimizing learning transfer and minimizing the likelihood of forgetting.
Tafsir Ditinjau dari Sumbernya : Tafsir Bi Al-Ma’thur, Tafsir Bil Al-Ra’yi, Tafsir Bil Al-Ishari Toedien, Faisal Amir; Alwizar, Alwizar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i3.24061

Abstract

Penelitian ini mengkaji perihal penafsiran Al-Qur'an berdasarkan sumber-sumbernya: tafsir bi al-ma'thur, tafsir bil al-ra'yi, dan tafsir bil al-Ishari. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan analitis deskriptif. Artikel ini mengacu pada literatur klasik dan kontemporer terutama dengan artikel terkait. Adapun Tafsir bi al-ma'thur, yang berakar pada riwayat otentik (asli) dari Qur’an, hadis nabi, ijma’ sahabat-tabi’i-tabi’in. Selanjutnya, tafsir bil al-ra'yi memanfaatkan akal (ratio) yang memungkinkan untuk beradaptasi dengan intelektual logis. Kemudian tafsir bil al-Ishari yang menekankan dimensi simbolis (spiritual) dan mistik para sufi. Temuan penelitian ini menggarisbawahi legitimasi ketiga metode tersebut dengan dominasi pada tafsir Ma’thur dan ra’yi sebagai pendekatan yang paling menonjol dan diakui secara luas dalam kesarjanaan Al-Qur'an. Namun, penelitian ini juga mengakui keabsahan tafsir Ishari sejauh dalam pedoman etika para mufassir terpenuhi. Pada akhirnya, artikel ini menggarisbawahi pentingnya menyeimbangkan metode tradisional, rasional, dan spiritual untuk menumbuhkan pemahaman yang komprehensif dalam mengkaji al-Qur’an.