Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK (E-ARSIP) BERBASIS WEB PADA MARCOM BSI GROUP M. Iqbal Alifudin; Susy Rosyida
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol 9, No 2 (2021): Periode Desember 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jki.v9i2.11346

Abstract

Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI) memiliki divisi bagian Marketing and Communication (Marcom) yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menanamkan citra produk pendidikan perguruan tinggi Universitas Bina Sarana Informatika kepada masyarakat. Marcom BSI memiliki lebih dari 50 karyawan yang dapat mengirimkan permintaan barang untuk menunjang tujuan tersebut. Proses pengarsipan data barang pada Marcom BSI masih menggunakan Microsoft Excel yang dikelola oleh administrasi. Hal ini membuat data karyawan menjadi usang karena hanya administrasi yang dapat mengubah data dan riwayat keluar masuk barang juga tidak tercatat dengan baik karena hanya data akhir saja yang dapat tersimpan. Sistem informasi yang dapat memudahkan Marcom BSI yaitu dengan memiliki sistem yang dapat mengelola pengarsipan data data barang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode waterfall dipilih sebagai model pengembangan perangkat lunak, sedangkan untuk perancangannya menggunakan UML (Unified Modelling Language), ERD (Entity Relationship Diagram). Sistem informasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Laravel yang menghasilkan sebuah web pengarsipan data barang pada Marcom BSI.
Evaluasi Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Transportasi Online Berbasis Mobile Dalam Perspektif Kepuasan Pelanggan Verry Riyanto; Susy Rosyida; Ridwansyah Ridwansyah
Paradigma Vol 21, No 2 (2019): Periode September 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2215.943 KB) | DOI: 10.31294/p.v21i2.6449

Abstract

Abstract  - One of the most important sectors in determining the success of the development process in developing countries is transportation. Existing transportation such as land, air and sea transportation. Of the three types of transportation, in Indonesia, the fastest development of island transportation. The rapid growth of transportation is evidenced by the increasing number of motorcycle transportation by 7.40% per year. This amount is supported by factors in the development and utilization of information technology that is increasingly growing in Indonesia. Behind that, it turns out there is support from the many companies developing technology to build transportation applications. As with online transportation that can provide land transportation facilities only by utilizing smartphone technology. The development of online transportation is one of the important factors in the use of transportation vehicles in Indonesia. Previous transportation has the facilities and infrastructure in the use of transportation is still minimal, namely the lack of providing services to the community so that people do not feel satisfied. Therefore, we conducted a study to evaluate the success factors of using land transportation from an online transportation application in the perspective of customer satisfaction using the AHP method that can overcome complex, unstructured problems such as expert thought, from the results obtained by the main factors that are very influential with the success of an application can be seen from the level of technological confidence of the application.Keywords: Success Factors, Customer Satisfaction.
Sistem Informasi Penjualan Sepatu Handmade Berbasis Web Bella Kirlyana; Susy Rosyida
INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management Vol 1 No 1 (2016): INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (Desember 2016)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.312 KB)

Abstract

Abstrak: Penjualan sepatu handmade berbasis web dibuat untuk lebih memudahkan masyarakat mengetahui informasi tentang produk sepatu handmade terbaru dan yang ingin mempunyai sepatu dengan desain yang unik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian seperti observasi, wawancara, studi pustaka. Sedangkan untuk metode pengembangan sistem menggunakan System Development Lyfe Cycle (SDLC). Berdasarkan hasil penelitan dengan adanya perancangan sistem informasi ini dapat mempermudah dalam penyebaran informasi mengenai produk-produk terbaru sepatu handmade serta mempermudah dalam proses pengolahan data transaksi penjualan dan bisa mengatasi masalah jika terjadi kesalahan dalam pemesanan produk. Kata kunci: sepatu handmade, sistem informasi, web penjualan Abstract: Web based sales of handmade shoes are made to further facilitate the public informed about the latest products and handmade shoes who want to have shoes with unique design. This study using research methods such as observation, interviews, library research. As for the method of system development using the System Development Lyfe Cycle (SDLC). Based on the results of the research with the design of information systems can facilitate the dissemination of information about the latest products handmade shoes and simplify the processing of sales transaction data and can solve the problem if something goes wrong in ordering products. Keywords: handmade shoes, information systems, web of sale
Klasifikasi Mahasiswa HER Berbasis Algoritma SVM dan Decision Tree Jajang Jaya Purnama; Hendri Mahmud Nawawi; Susy Rosyida; Ridwansyah Ridwansyah; Risnandar Risnandar
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 6: Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.0813080

Abstract

Mahasiswa di setiap perguruan tinggi dituntut untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memenuhi syarat dengan prestasi akademik. Hasil dari pembelajaran mahasiswa didapat dari ujian teori dan praktek, setiap mahasiswa wajib menuntaskan nilai sesuai kriteria kelulusan minimum dari masing-masing dosen pengajar, jika dibawah batas minimum maka mahasiswa mengikuti her. Her adalah salah satu cara untuk menuntaskan kriteria kelulusan minimum. Mahasiswa yang mengikuti her setiap semesternya hampir mencapai angka yang relatif tinggi dari jumlah seluruh mahasiswa. Untuk mengurangi jumlah mahasiswa yang mengikuti her maka dibutuhkan sebuah metode yang dapat mengurangi hal tersebut, dengan metode Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree (DT). SVM dan DT adalah salah satu metode klasifikasi supervised learning. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan SVM dan DT. SVM dapat menghilangkan hambatan pada data, memprediksi, mengklasifikasikan dengan sampling kecil dan dapat meningkatkan akurasi dan mengurangi kesalahan. Klasifikasi data siswa yang melakukan her/peningkatan dengan mengimprovisasi model kernel untuk visualisasi termasuk bar, histogram, dan sebaran begitu juga Decision Tree mempunyai kelebihan tersendiri. Dari hasil penelitian ini telah didapatkan akruasi dan presisi model DT lebih besar dibandingkan dengan SVM, akan tetapi untuk recall DT lebih kecil dibandingkan SVM. AbstractStudents in each tertiary institution are required to obtain knowledge and skills that meet the requirements with academic achievement. The results of student learning are obtained from the theory and practice exams, each student is required to complete grades according to the minimum graduation criteria of each teaching lecturer, if below the minimum limit then students take remedial. Remedial is one way to complete the minimum passing criteria. Students who take remedial every semester almost reach a relatively high number of the total number of students. To reduce the number of students who take remedial, a method that can reduce this is needed, with the Support Vector Machine (SVM) and Decision Tree (DT) methods. SVM and DT are one of the supervised learning classification methods. Therefore, in this study using SVM and DT. SVM can eliminate barriers to data, predict, classify with small sampling and can improve accuracy and reduce errors. Data classification of students who do remedial/improvements by improving the kernel model for visualization including bars, histograms, and distributions as well as the Decision Tree has its own advantages. From the results of this study it has been obtained that the accuracy and precision of DT models is greater than that of SVM, but for recall DT is smaller than SVM.
Pemanfaatan IPTEK Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Untuk Masyarakat Pela Mampang Di Masa Pandemi Andi Saryoko; Retno Sari; Verry Rianto; Susy Rosyida
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.988 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v3i2.920

Abstract

Di masa pandemi covid-19 saat ini, masyarakat terutama anak-anak yang bersekolah maupun orang tua dipaksa untuk bisa menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Kegiatan belajar daring ini membuat sebagian anak-anak atau orang tua mempelajari teknologi yang digunakan secara otodidak. Kami selaku Dosen dan PPPM (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri ingin melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan  pelatihan kepada warga RT 008/010 Pela Mampang dengan tema pemanfaatan IPTEK dalam kegiatan belajar mengajar untuk masyarakat pela mampang di masa pandemi. Bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan adalah berupa webinar memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar belajar menggunakan aplikasi pembelajaran daring yaitu Google Classroom untuk menunjang kegiatan belajar secara daring selama pandemi covid-19 kepada warga RT 008/010 Pela Mampang, Melakukan penyampaian materi berkenaan dengan pengenalan Google Classroom, Menjelaskan bagaimana langkah-langkah memulai Google Classroom dan apa saja yang dapat dilakukan dengan Google Classroom, Memberikan latihan mengakses Google Classroom dan memulai kegiatan belajar. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah Peningkatan keterampilan peserta terhadap pengenalan penggunaan Google Classroom yang memudahkan sebagai tambahan ilmu yang bisa diterapkan pada kegiatan belajar, Para peserta dapat mengoperasikan Google Classroom untuk mendukung proses belajar secara daring selama pandemi, Para peserta dapat mengajari teman-temannya yang lain, yang belum bisa mengoperasikan Google Classroom untuk kegiatan belajar di sekolah..  
Analisa Model Rapid Application Development Dalam Membangun Sistem Informasi Sekolah Mengemudi Vivi Rahmawati; Susy Rosyida
Paradigma Vol 22, No 1 (2020): Periode Maret 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.077 KB) | DOI: 10.31294/p.v22i1.7177

Abstract

Technological developments, especially in the automotive sector, make automotive companies competing to produce vehicles or means of transportation that are in accordance with the demands of society at this time. The public wants a means of transportation that is safe, comfortable, environmentally friendly and economical. To drive a private vehicle properly and correctly one of them follows training from institutions or driving schools. In this study, the authors helped overcome it by Building a Driving School Information System by analyzing using the Rapid Application Development (RAD) model. Use the Rapid Application Development (RAD) model for software development by minimizing the planning stage and maximizing prototype development. Through this system, prospective drivers can find out all information relating to driving schools, such as training schedules, names of instructors, costs required, types of cars available and comments of prospective drivers who have attended training at the school. This information system is very important for prospective drivers, it is also very useful for the driving school to display all information related to driving learning that will be applied.
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA LAUNDRY PADA RUMAH LAUNDRY BEKASI Susy Rosyida; Verry Riyanto
JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer) Vol 5 No 1 (2019): JITK Issue August 2019
Publisher : LPPM Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.273 KB) | DOI: 10.33480/jitk.v5i1.611

Abstract

Laundry house is a business engaged in services in washing and drying, especially clothing. To serve the public in the field of laundry services, the laundry house in managing the data is still done manually and has not been computerized so there are still errors in the transaction process. Problems that occur in a laundry house such as incorrectly recording the type of package, the calculation is still using a calculator tool, in making the report must see the notes that have been collected previously, must see previous records recorded in the ledger, and be vulnerable to losing previous note notes so that it takes a long time and the results obtained are less accurate. The purpose of this study is to build a laundry data management program using the waterfall method which consists of 5 stages, namely, software requirements analysis, design, programming code, testing and support or maintenance. While the data collection is through observation, interviews and searching for literature related to this research so that it can solve problems related to laundry data management activities, especially in the process of receiving laundry services transactions to be more effective and efficient and can improve service to customers. The results of the study show that this laundry data management program can help and simplify the process of receiving laundry services at the laundry house.
ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI INDONESIA TSUNAMI EARLY WARNING SYSTEM (INATEWS) Markus Kristop Silitonga; Susy Rosyida
Jurnal Sistem Informasi Vol 4 No 2 (2015): JSI Periode Agustus 2015
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.724 KB) | DOI: 10.51998/jsi.v4i2.39

Abstract

Abstract— Indonesia represent state with high earthquake activity storey level, as effect of meeting three plate of tektonik, that is Plate Indies (Ocean India-Australian side south), Plate Pacific eastside and Plate of Eurasia north. In indonesia also there are big faul breakings and trigger the happening of and earthquake of tsunami. That is : Sesar of Semangko, Sesar of Cimandiri, Sesar Opak. Creating socialization media of Tsunami Early Warning System in the form of animation 2 dimension, with a purpose to so that easy society comprehend how to TsunamiI Early Warning System work. After society know the way of activity of Tsunami Early Warning System, hence society will quickly listen carefully in face of earthquake disaster and of tsunami if writing on the wall have been sounded. So that can it victim used by method is writer in this research is waterfall method. Scheme use Adobe Flash Professional CS5, Adobe Photoshop Professional CS5 and Adobe Soundbooth Professional CS5. Expected in this research is socialization media creation able to is easily comprehended by wide of society. Intisari— Indonesia merupakan negara dengan tingkat aktivitas gempa yang tinggi, sebagai akibat pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Hindia (Samudera India–Australia di sebelah selatan), Lempeng Pasifik di sebelah Timur dan Lempeng Eurasia di Utara. Di Indonesia juga terdapat patahanpatahan sesar yang besar dan memicu terjadinya gempa dan tsunami. Yaitu : Sesar Semangko, Sesar Cimandiri, Sesar Opak. Menciptakan media sosialisasi Tsunami Early Warning System dalam bentuk animasi dua dimensi, dengan tujuan supaya masyarakat mudah memahami bagaimana cara Tsunami Early Warning System bekerja. Setelah masyarakat mengetahui cara kerja Tsunami Early Warning System, maka masyarakat akan cepat tanggap dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami apabila tanda bahaya telah dibunyikan. Sehingga bisa meminimalkan terjadinya korban jiwa. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Perancangan menggunakan Adobe Flash Professional CS5, Adobe Photoshop Professional CS5 dan Adobe Soundbooth Professional CS5. Diharapkan dalam penelitian ini terciptanya media sosialisasi yang dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Kata kunci : Animasi 2D, Sosialisasi, Tsunami Early Warning System
PENERAPAN METODE AHP UNTUK KELAYAKAN PEMBERIAN BEASISWA Susy Rosyida
Jurnal Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2016): JSI Periode Februari 2016
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.78 KB) | DOI: 10.51998/jsi.v5i1.81

Abstract

Abstract - Scholarships are awarded to assist students in financial aid taken so that education continues to run well. But the selection process is still common problems, such as the number of criteria that must be processed and the data of applicants who entered into the scholarship reception resulted in longer decision-making process. That requires a good decision support systems to help solving the problem, one of the algorithms used in the decision support system is by applying AHP (Analytical Hierarchy Process). AHP been able to solve the problem of multi-criteria, many researchers have applied this method to the decision-making. Decision results obtained by using AHP is seen that the FS is entitled to a scholarship with a priority level of 36%. Intisari - Beasiswa diberikan untuk membantu siswa dalam hal bantuan keuangan agar pendidikan yang ditempuh tetap berjalan dengan baik. Tetapi proses penyeleksiannya masih sering terjadi kendala, diantaranya karena banyaknya kriteria yang harus diolah dan data pelamar yang masuk ke bagian penerimaan beasiswa mengakibatkan pengambilan keputusan lama prosesnya. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem penunjang keputusan yang baik dalam membantu pemecahan masalah tersebut, salah satu algoritma yang digunakan pada sistem penunjang keputusan adalah dengan menerapkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). AHP dipilih karena mampu dalam memecahkan masalah multi kriteria, banyak peneliti yang telah menerapkan metode ini untuk pengambilan keputusan. Hasil keputusan yang didapat dengan menggunakan metode AHP ini adalah terlihat bahwa FS lebih berhak mendapatkan beasiswa dengan tingkat prioritas 36%.
Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Penggunaan Internet dalam Berbelanja Online Susy Rosyida
Jurnal Sistem Informasi Vol 6 No 2 (2017): JSI Periode Agustus 2017
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.78 KB) | DOI: 10.51998/jsi.v6i2.141

Abstract

Abstract—This research is to know the utilization of internet technology in online shopping. This research method is explanatory research with quantitative approach. Data in this research that is primary data and secondary data, primary data that is used that is by spreading questioner to respondent of internet user in doing onlne or e-commerce shopping whereas secondary data used is from report, journal and literature relevant. By using the Technology Acceptance Model (TAM) variables used are usability, ease, attitude, intense and the use of online transactions or online shopping or use of e-commerce. The results show that ease has a significant influence on usability, ease, attitude, intensity and usage with the utilization of internet technology as a technology for conducting online transactions or shopping online or using e-commerce. Variable usability, convenience, attitudes have the most dominant influence on intense and usage in using e-commerce. Intisari— Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan teknologi internet dalam berbelanja online. Metode penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, data primer yang digunakan yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden pengguna internet dalam melakukan belanja onlne atau e-commerce sedangkan data sekunder yang digunakan yaitu berasal dari laporan-laporan, jurnal dan literatur-literatur yang relevan. Dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) variabel yang digunakan yaitu kegunaan, kemudahan, sikap, intens dan penggunaan melakukan transaksi secara online atau berbelanja online atau penggunaan e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kegunaan, kemudahan, sikap, intens dan penggunaan dengan pemanfaatan teknologi internet sebagai teknologi untuk melakukan transaksi secara online atau berbelanja online atau penggunaan e-commerce. Variabel kegunaan, kemudahan, sikap memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap intens dan penggunaan dalam menggunakan e-commerce. Kata kunci :Internet, Technology Acceptance Model dan E-Commerce