Pendidikan memegang peran strategis sebagai fondasi utama dalam mendorong kemajuan sebuah bangsa, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas peserta didik melalui penguasaan berbagai keterampilan yang relevan dengan dinamika kehidupan kontemporer. Tulisan ini mengkaji implementasi model pembelajaran inovatif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS) di bawah naungan Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-Musthofawiyah. Fokus penelitian terletak pada pengintegrasian keterampilan berpikir kritis dan kreatif sebagai elemen esensial dari paradigma pembelajaran abad ke-21 yang berorientasi pada pendekatan berbasis siswa. Beragam strategi pengajaran, termasuk Problem-Based Learning, Inquiry-Based Learning, serta Cooperative Learning, diterapkan dengan tujuan memperdalam pemahaman siswa sekaligus meningkatkan relevansi materi pembelajaran terhadap situasi nyata. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerapan metode-metode ini tidak hanya mendorong peningkatan motivasi dan partisipasi siswa, tetapi juga mendukung pengembangan kemampuan berpikir analitis yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan praktis. Walaupun terdapat kendala dalam aspek teknis seperti integrasi teknologi dan pengelolaan waktu, dedikasi guru dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan proses pembelajaran.