Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Perkembangan Motorik Pada Siswa Dwi Wulan Joy Lumbantobing; Nabila Syahara; Nursari Wahyuni Sigalingging; Rani Natalia Purba; Fajar Sidik Siregar
Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Jurnal Cakrawala Pendidikan dan Biologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jucapenbi.v1i4.37

Abstract

Children have a strong affinity for games. In daily life, they frequently engage in both traditional and modern forms of play. These games are often viewed as essential tools for promoting children's physical and motor development, which is a critical aspect of early childhood growth. Developing motor skills is a fundamental requirement for young children, and one effective approach to fostering this development is through traditional games. This study examines the role of traditional games in enhancing children's motor skills. By engaging in these activities, it is anticipated that children will not only improve their motor abilities in a more effective and enjoyable manner but also benefit in other areas. Traditional games contribute to a child's development by: 1) promoting physical fitness, resilience, competitiveness, and overall well-being; 2) fostering mental attributes such as sportsmanship, tolerance, discipline, and a sense of democracy; 3) nurturing moral qualities including responsiveness, sensitivity, honesty, and sincerity; and 4) enhancing social skills, enabling children to compete, collaborate, practice discipline, exhibit friendliness, and develop a sense of national identity.
Analisis Pengaruh Berbagai Macam Model-Model Pembelajaran Kreatif Pada Mata Pelajaran Ipas Di Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-Musthofawiyah Suyit Ratno; Fenny Rizky Amelia; Alya Sania Putri; Iasyah Fakhrany; Dwi Wulan Joy Lumbantobing; Husnah Siregar; Nazwi Haliza Purba; Nursari Wahyuni Sigalingging; Suci Salsabila
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memegang peran strategis sebagai fondasi utama dalam mendorong kemajuan sebuah bangsa, bertujuan untuk mengembangkan kapasitas peserta didik melalui penguasaan berbagai keterampilan yang relevan dengan dinamika kehidupan kontemporer. Tulisan ini mengkaji implementasi model pembelajaran inovatif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS) di bawah naungan Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-Musthofawiyah. Fokus penelitian terletak pada pengintegrasian keterampilan berpikir kritis dan kreatif sebagai elemen esensial dari paradigma pembelajaran abad ke-21 yang berorientasi pada pendekatan berbasis siswa. Beragam strategi pengajaran, termasuk Problem-Based Learning, Inquiry-Based Learning, serta Cooperative Learning, diterapkan dengan tujuan memperdalam pemahaman siswa sekaligus meningkatkan relevansi materi pembelajaran terhadap situasi nyata. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerapan metode-metode ini tidak hanya mendorong peningkatan motivasi dan partisipasi siswa, tetapi juga mendukung pengembangan kemampuan berpikir analitis yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan praktis. Walaupun terdapat kendala dalam aspek teknis seperti integrasi teknologi dan pengelolaan waktu, dedikasi guru dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan proses pembelajaran.
Dampak Krisis Literasi terhadap Prestasi Akademik Mengakibatkan Ketergantungan pada Teknologi dan Penurunan Minat Nadya Tesalonika Simbolon; Dwi Wulan Joy Lumbantobing; Ernita Pasaribu; Alya Sania Putri; Natasya Ruth Putri Panjaitan; Suhailah Haya Nasution; Ayu Nadira Wulandari
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak krisis literasi terhadap prestasi akademik siswa serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan penurunan minat baca di Indonesia, termasuk pengaruh ketergantungan pada teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka melalui penelusuran sistematis terhadap jurnal ilmiah, artikel penelitian, dan publikasi relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis literasi berdampak signifikan terhadap prestasi akademik siswa, menghambat akses terhadap pengetahuan, mengurangi kemampuan berpikir kritis, dan membatasi peluang pendidikan serta karier. Faktor-faktor penyebab penurunan minat baca meliputi defisit kemampuan membaca kritis, absennya kebiasaan membaca yang berkelanjutan, ketergantungan pada teknologi, peran keluarga yang minim, sekolah yang kurang progresif, monotonnya koleksi bacaan, metode pengajaran guru yang tidak partisipatif, dan ketimpangan akses ke sumber bacaan berkualitas. Penelitian ini menekankan pentingnya upaya komprehensif dari berbagai pihak untuk mengatasi krisis literasi dan meningkatkan prestasi akademik siswa di Indonesia.
Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka dan Tantangan Pengimplemengtasiannya Di SDN 106806 Cinta Rakyat Fahrur Rozi; Asiah Ramadhani; Dhea Ananda Br Barus; Dwi Wulan Joy Lumbantobing; Mutiah Mutadayyaniah Marbun; Nadya Tesalonika Simbolon; Rahmayani Rahmayani; Yohana Oktaferin Situmorang
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 106806 Cinta Rakyat serta tantangan yang dihadapinya. Diluncurkan pada awal tahun 2022, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal dan konteks siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran, tantangan yang dihadapi oleh para guru, serta motivasi siswa dalam pelaksanaan kurikulum baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih terstruktur dan memberikan fleksibilitas kepada guru, terdapat tantangan signifikan seperti rendahnya motivasi belajar siswa dan kesiapan infrastruktur. Artikel ini juga menekankan pentingnya menerapkan strategi interaktif dalam pembelajaran guna meningkatkan keterlibatan siswa.