Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Berbahasa di Media Sosial Tiktok : Kajian Psikolinguistik Khairiyah, Ayu; Tulak, Jeremi Tombi Layuk; Kalukar, Ventje; Susilo, Susilo
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana platform media TikTok dapat memberikan perubahan dan pengaruh pada perkembangan Bahasa Indonesia, peran platform media sosial TikTok dalam memengaruhi pembentukan subkultur bahasa di masyarakat, serta dampak jika remaja tidak bijak dalam menggunakan bahasa di platform media TikTok. Data penelitian kualitatif deskriptif ini diambil dari kolom komentar akun TikTok Rizky Billar. Pengumpulan data dilaksanakan bulan November 2024. Data dikumpulkan dengan menyimak berbagai teks lalu dicatat di kartu data. Keabsahan data diuji melalui triangulasi teori, sumber data, dan metode. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik lanjutan bagi unsur langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membalik, menyingkat, menghilangkan suku kata, dan pengakroniman dilakukan dalam situasi tidak resmi. Dilakukannya keempat hal tersebut untuk mencirikan kelompok, menandakan kedekatan, dan mengefisienkan waktu dan ruang. Dengan demikian, bahasa di media sosial cenderung tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia dan jika digunakan terus menerus akan mempengaruhi penggunaan bahkan perubahan bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Aplikasi TikTok, Kajian Psikolinguistik, Perilaku Berbahasa, Media Sosial
The Transformation of Religious Values in the Digital Life of Adolescents Komala, Imas; Khairiyah, Ayu; Tombi Layuk Tulak, Jeremi; Azainil, Azainil
Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 12 (2024): Advances In Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v2i12.319

Abstract

The transformation of religious values in the digital era has become an interesting phenomenon, especially for teenagers who are actively using technology. This study aims to analyze how religious values are internalized, modified, and applied in the digital lives of adolescents. With a qualitative approach, data is collected through in-depth interviews, observations, and literature studies. The results of the study show that adolescents use digital platforms to learn religion, such as taking online studies, reading religious articles, and discussing in online forums. However, there are challenges in the form of the dissemination of invalid information and the negative influence of social media on religiosity consistency. This study emphasizes the importance of guidance from families, educational institutions, and religious leaders in shaping healthy media consumption patterns and supporting the internalization of religious values.
Resource Constraints: Teachers' Challenges in Implementing Digital Curriculum in Remote Areas Komala, Imas; Wardani, Yulinda Ari; Khairiyah, Ayu; Arifin, Bahri
Journal of Social Science and Education Research Vol. 2 No. 3 (2025): Journal of Social Science and Education Research
Publisher : Raudhah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/wjprmx85

Abstract

The implementation of a digital curriculum in remote areas faces various challenges, particularly regarding resources. Teachers, as the front line of education, encounter difficulties such as limited technological infrastructure, lack of training, and restricted access to devices and internet networks. This study aims to identify the main obstacles teachers face in implementing the digital curriculum in remote areas and propose potential solutions to overcome these challenges. Using a qualitative approach, this research analyzes teachers' experiences through interviews and case studies. The findings indicate that a lack of technical support, financial resources, and supportive policies are the primary barriers to digital curriculum implementation. Therefore, interventions from various stakeholders, including the government and educational institutions, are necessary to enhance infrastructure readiness and teachers' competencies to ensure the successful implementation of the digital curriculum in remote areas.
Bahasa dan Hegemoni Neoliberalisme dalam Kebijakan Sekolah Penggerak: Tinjauan Fairclough tentang Wacana dan Praktik Sosial Luluk Kamalia, Alfin; Khairiyah, Ayu; Hudiyono, Yusak; Gede Mulawarman, Widyatmiko
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i2.1935

Abstract

Progam sekolah penggerak beupaya mewujukan pendidikan holistik yang mencangkup kognitif, karakter an kepribadian sswa. Inisiatif tersebut meiputi implementasi kurikulum berbasis proyek profil pelajar pancasila, pelatihan guru dan kepala sekolah, pendampingan, serta pemanfaatan teknologi. Namun, analisis wacana kritis Norman Fairlcaugh serta konsep hegemoni neoliberalisme. nalisis menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam diskursus Sekolah Penggerak (misalnya, penekanan pada "kompetensi" dan "inovasi") secara halus dapat mereplikasi nilai-nilai pasar yang berorientasi hasil, berpotensi mengaburkan tujuan pengembangan karakter yang lebih luas. Selain itu, inisiatif seperti penyediaan platform teknologi dapat memperkuat struktur sosial yang ada jika akses tidak merata, memperlebar kesenjangan digital dan sosial-ekonomi. Terakhir, kontrol kapitalistik dapat termanifestasi melalui pendekatan manajerial dalam pelatihan guru dan kepala sekolah, serta penekanan pada keterampilan yang relevan dengan pasar kerja dalam kurikulum berbasis proyek.