Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MAHESA : Malahayati Health Student Journal

Hubungan Sikap Penderita dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan di Poli TB-MDR Sari, Serly Novita; Yulanda, Nita Arisanti; Murtilita, Murtilita; Fahdi, Faisal Kholid; Mita, Mita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 10 (2023): Volume 3 Nomor 10 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i10.10795

Abstract

ABSTRACT MDR-TB is a condition of patients who are resistant to drugs with the types of rifampin and isoniazid. According to the WHO Global Tuberculosis Report in 2020, new confirmed cases of MDR-TB are 58%, only 19% of MDR-TB patients are taking treatment due to non-adherence to treatment. The attitude of the patient which is feeling bored with MDR-TB treatment, and also small motivation and support from the family causing non-adherence in treatment. To analyze the relationship between patient attitudes and family support with the level of treatment adherence in the MDR-TB Polyclinic RSUD Dr. Soedarso. This research is a quantitative analytic with a cross sectional approach. Accidental sampling was used. Questionnaires were used to collect the data for the attitude, family support and medication adherence. The medical records were used for the observation of medication adherence. The statistical test in this study used the Spearman Rho test. Statistical tests showed that there was a relationship between family support and medication adherence, as seen from the p-value = 0.015 <0.05, unidirectional correlation, while there was no relationship between the attitude of the patient and the medication adherence because the p-value = 0.827 > 0.05, the correlation was not unidirectional. Good family support can make the level of treatment adherence of MDR-TB patients high, while the attitude of patients who are very good does not necessarily mean that the level of adherence to treatment is high. Keywords: MDR-TB, Medication Compliance, Family Support, Attitude  ABSTRAK TB-MDR merupakan kondisi penderita resistan terhadap obat dengan jenis rifampisin dan isoniazid. Menurut WHO Global Tuberculosis Report pada tahun 2020 kasus baru terkonfirmasi TB-MDR yaitu 58%, hanya 19% penderita TB-MDR yang melakukan pengobatan dikarenakan tidak patuh pengobatan.  Sikap penderita yaitu merasa jenuh dengan pengobatan TB-MDR dan dukungan keluarga kurang memotivasi serta mendukung dengan baik menyebabkan ketidakpatuhan dalam pengobatan. Menganalisis hubungan antara sikap penderita dan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pengobatan di Poli TB-MDR RSUD dr. SoedarsoPenelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Pengumpulan data dari kuesioner sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan, serta menggunakan rekam medis untuk observasi kepatuhan pengobatan. Adapun uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho. Uji statistik didapatkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan dilihat dari nilai p-value = 0,015 < 0,05 sedangkan tidak ada hubungan antara sikap penderita dengan kepatuhan pengobatan karena nilai p-value = 0,827 > 0,05. Dukungan keluarga yang baik dapat membuat tingkat kepatuhan pengobatan penderita TB-MDR tinggi sedangkan sikap penderita yang sangat baik belum tentu tingkat kepatuhan pengobatannya tinggi. Kata Kunci : TB-MDR, Kepatuhan Pengobatan, Sikap Penderita
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Dampak Pernikahan Dini di SMA N 4 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Sofila, Sofila; Murtilita, Murtilita; Fujiana, Fitri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 5 (2023): Volume 3 Nomor 5 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.406 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i5.10283

Abstract

ABSTRACT The high incidence of early marriage is a problem that occurs in Indonesia today.  With the high rate of early marriage, it will have an impact on various aspects both socially, economically, family, psychologically and especially on health, one of the main health problems that occurs is that it will experience reproductive health problems, especially for women. West Kalimantan has entered the third rank with the highest rate of early marriage in Indonesia has early marriage in Indonesia has increased, especially after the pandemic, namely since 2020. To describe the level of knowledge of young women about the impact of early marriage at SMA N 4 Sungai Raya. Quantitative research using descriptive research methods, totaling 133 respondents using proportionate stratified random technique.  Data analysis used descriptive statistical analysis. The results of this study indicate that the majority of respondents at SMA N 4 Sungai Raya have sufficient knowledge, as many as 67 people (50,4%), 35 people with less knowledge (26,3%) and 31 people with good knowledge (23,3%). The level of knowledge of young women about the impact of early marriage at Sma n 4 Sungai Raya the most knowledge enough and the least knowledge well.  Keywords: Impact of Early Marriage, Early Marriage,  Knowledge  ABSTRAK Tingginya tingkat  kejadian pernikahan dini menjadi permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini. Dengan tingginya tingkat pernikahan dini ini akan berdampak pada berbagai macam aspek baik secara sosial, ekonomi, keluarga, psikologis dan terutama pada kesehatan, salah satu masalah kesehatan utama yang terjadi yaitu akan mengalami gangguan pada kesehatan reproduksi terutama pada wanita. Kalimantan Barat memasuki peringkat ke-3 dengan tingkat pernikahan dini tertinggi di Indonesia, dan pernikahan dini di Indonesia ini mengalami peningkatan terutama setelah terjadinya pandemi yaitu sejak tahun 2020. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini di SMA N 4 Sungai Raya. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang berjumlah 133 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random. Analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden SMA N 4 Sungai Raya berpengetahuan cukup sebanyak 67 orang (50,4%), berpengetahuan kurang 35 orang (26,3%) dan berpengetahuan baik 31 orang (23,3%). Tingkat pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini di SMA N 4 Sungai Raya paling banyak berpengetahuan cukup dan paling sedikit yang berpengetahuan baik. Kata Kunci: Dampak Pernikahan Dini, Pernikahan Dini, Pengetahuan