Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EKSPLORASI PERSEPSI SISWA KELAS 12 SMA NEGERI 1 CIRANJANG TERHADAP KEGIATAN P5 DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KOLABORASI Supriyadi, Asep; Aminah, Sofiatul; Hasanah, Misadatul; Ilmiah, Danabillah
Tahsinia Vol 5 No 7 (2024): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i7.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Ciranjang terhadap kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam meningkatkan kreativitas dan kolaborasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 12 siswa yang dipilih secara purposive sampling, observasi pelaksanaan kegiatan P5, dan dokumentasi proyek siswa. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi positif terhadap P5 sebagai media efektif untuk mengembangkan kreativitas melalui ide-ide inovatif dan kerja sama tim dalam menyelesaikan proyek berbasis masalah. Meskipun demikian, siswa menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu dan kebutuhan bimbingan guru yang lebih intensif. Kesimpulannya, kegiatan P5 berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kreativitas dan kolaborasi siswa, meskipun implementasinya memerlukan perbaikan untuk mengoptimalkan hasil. Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan program P5 di masa mendatang dalam konteks Kurikulum Merdeka. 
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA GADUNG MAS MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING Fadlah, Muhammad; Gusnaldi, Fauzi; Khalipatul Aulia, Baiq; Fauziah, Maelani; Nurus Sifak, Syarifa; Aminah, Sofiatul; Naufal Nurrafiq, Alif; Zahran Suyan WImala, Zein; Lanang Pamungkas, M. Rafly; Pancawati Martiningsih, Rr.Sri
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6742

Abstract

Stunting is a serious public health issue in Indonesia, including in Gadung Mas Village, Sakra Barat District, East Lombok Regency, where the prevalence reaches 25%. The main causes include lack of nutrition, poor socio-economic conditions, and low awareness of health and nutrition. To address this issue, KKN students from Mataram University conducted a stunting prevention program, which included parenting and nutrition education, supplementary feeding (PMT), and child growth monitoring at the Posyandu (integrated health post). The education sessions aimed to improve parents' and pregnant women's understanding of the importance of proper nutrition during pregnancy and early childhood. The PMT program used local food sources such as moringa leaves to improve the nutritional status of children and pregnant women. Meanwhile, the Posyandu played a role in monitoring children's growth and providing nutrition education for parents. The results showed that community-based interventions effectively increased awareness of balanced nutrition and encouraged healthier feeding practices. Positive responses from the community and health volunteers (Posyandu cadres) indicate the potential for program sustainability in reducing stunting rates. This approach is expected to continue and expand to improve children's quality of life in Gadung Mas Village and surrounding areas.
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA GADUNG MAS MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING Fadlah, Muhammad; Gusnaldi, Fauzi; Khalipatul Aulia, Baiq; Fauziah, Maelani; Nurus Sifak, Syarifa; Aminah, Sofiatul; Naufal Nurrafiq, Alif; Zahran Suyan Wimala, Zein; Lanang Pamungkas, M. Rafly; Pancawati Martiningsih, Sri
Jurnal Wicara Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i3.6781

Abstract

Masalah stunting menjadi isu serius dalam kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Desa Gadung Mas, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, yang memiliki tingkat prevalensi 25%. Faktor utama yang memicu kondisi ini antara lain rendahnya asupan nutrisi, keterbatasan ekonomi, serta minimnya pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan. Oleh sebab itu, Program ini berfokus pada upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait stunting serta mengurangi angka kejadian melalui strategi pencegahan berbasis komunitas. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN Universitas Mataram menginisiasi program pencegahan stunting yang mencakup sosialisasi pola asuh dan gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), serta pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Sosialisasi dilakukan guna memperluas wawasan ibu hamil dan orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan dan masa tumbuh kembang anak. Program PMT memanfaatkan bahan pangan lokal seperti daun kelor untuk meningkatkan status gizi anak serta ibu hamil. Sementara itu, Posyandu berperan sebagai sarana pemantauan pertumbuhan balita serta memberikan edukasi gizi kepada orang tua. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang serta mendorong praktik pemberian makanan yang lebih bergizi. Respon positif dari masyarakat dan kader Posyandu mengindikasikan bahwa program ini berpotensi untuk terus dikembangkan dalam upaya menekan angka stunting. Dengan demikian, diharapkan pendekatan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Gadung Mas serta wilayah sekitarnya.
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA GADUNG MAS MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING Fadlah, Muhammad; Gusnaldi, Fauzi; Khalipatul Aulia, Baiq; Fauziah, Maelani; Nurus Sifak, Syarifa; Aminah, Sofiatul; Naufal Nurrafiq, Alif; Zahran Suyan WImala, Zein; Lanang Pamungkas, M. Rafly; Pancawati Martiningsih, Rr.Sri
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6742

Abstract

Stunting is a serious public health issue in Indonesia, including in Gadung Mas Village, Sakra Barat District, East Lombok Regency, where the prevalence reaches 25%. The main causes include lack of nutrition, poor socio-economic conditions, and low awareness of health and nutrition. To address this issue, KKN students from Mataram University conducted a stunting prevention program, which included parenting and nutrition education, supplementary feeding (PMT), and child growth monitoring at the Posyandu (integrated health post). The education sessions aimed to improve parents' and pregnant women's understanding of the importance of proper nutrition during pregnancy and early childhood. The PMT program used local food sources such as moringa leaves to improve the nutritional status of children and pregnant women. Meanwhile, the Posyandu played a role in monitoring children's growth and providing nutrition education for parents. The results showed that community-based interventions effectively increased awareness of balanced nutrition and encouraged healthier feeding practices. Positive responses from the community and health volunteers (Posyandu cadres) indicate the potential for program sustainability in reducing stunting rates. This approach is expected to continue and expand to improve children's quality of life in Gadung Mas Village and surrounding areas.
MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA GADUNG MAS MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING Fadlah, Muhammad; Gusnaldi, Fauzi; Khalipatul Aulia, Baiq; Fauziah, Maelani; Nurus Sifak, Syarifa; Aminah, Sofiatul; Naufal Nurrafiq, Alif; Zahran Suyan Wimala, Zein; Lanang Pamungkas, M. Rafly; Pancawati Martiningsih, Sri
Jurnal Wicara Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i3.6781

Abstract

Masalah stunting menjadi isu serius dalam kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Desa Gadung Mas, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, yang memiliki tingkat prevalensi 25%. Faktor utama yang memicu kondisi ini antara lain rendahnya asupan nutrisi, keterbatasan ekonomi, serta minimnya pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan. Oleh sebab itu, Program ini berfokus pada upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait stunting serta mengurangi angka kejadian melalui strategi pencegahan berbasis komunitas. Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN Universitas Mataram menginisiasi program pencegahan stunting yang mencakup sosialisasi pola asuh dan gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), serta pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Sosialisasi dilakukan guna memperluas wawasan ibu hamil dan orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan dan masa tumbuh kembang anak. Program PMT memanfaatkan bahan pangan lokal seperti daun kelor untuk meningkatkan status gizi anak serta ibu hamil. Sementara itu, Posyandu berperan sebagai sarana pemantauan pertumbuhan balita serta memberikan edukasi gizi kepada orang tua. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang serta mendorong praktik pemberian makanan yang lebih bergizi. Respon positif dari masyarakat dan kader Posyandu mengindikasikan bahwa program ini berpotensi untuk terus dikembangkan dalam upaya menekan angka stunting. Dengan demikian, diharapkan pendekatan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Gadung Mas serta wilayah sekitarnya.