Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Facing Global Inflation: Economic Strategies to Strengthen People's Purchasing Power Priyatna, Hilda Nanda; Suryadi, Ibnu; Ersanti
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 1 (2025): MSJ-February
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i1.312

Abstract

Global inflation is a complex economic challenge, influenced by various factors such as supply chain disruptions, energy price fluctuations, and geopolitical instability. This research aims to analyze the economic strategies that can be used to strengthen people's purchasing power amid the global inflation turmoil. The research method used is a qualitative approach with a literature study method, which allows researchers to understand the inflation phenomenon in depth through theoretical studies and analysis from various perspectives. The data used comes from secondary sources that are credible and relevant to the topic of inflation and economic strategy. The results show that a combination of balanced monetary and fiscal policies is the main approach in dealing with inflation. Controlling interest rates and liquidity through monetary policy can maintain price stability and currency value, while appropriate fiscal policies, such as targeted economic stimulus and state spending efficiency, help maintain people's purchasing power without triggering further inflation spikes. In addition, production sector optimization and distribution efficiency also play an important role in reducing costs and ensuring a stable supply of goods. Increasing industrial productivity, diversifying energy sources, and utilizing technology in the supply chain can help reduce price pressures in the market
EFFECTIVE TAX MANAGEMENT STRATEGIES FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) Tampubolon, Amy Septrina; Suryadi, Ibnu; Priyatna, Hilda Nanda; Ersanti, Ersanti
MSJ : Majority Science Journal Vol. 3 No. 2 (2025): MSJ-MAY
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v3i2.329

Abstract

Tax management remains a pressing challenge for small and medium-sized enterprises (SMEs) in Indonesia, which contribute significantly to the national economy yet often struggle with tax compliance. This study aims to explore effective tax management strategies by conducting a Systematic Literature Review (SLR) of 42 relevant academic and institutional sources published in the last decade. The method involved thematic coding and narrative synthesis of selected literature to identify recurring issues and proposed solutions. The analysis reveals that strategies such as targeted tax education, digital integration, regulatory clarity, institutional collaboration, and incentive alignment are key drivers of compliance. A novel contribution of this study lies in the integrative model proposed emphasizing coordination among stakeholders and contextual adaptation to the Indonesian SME landscape. The findings offer practical insights for policymakers and tax authorities to design more inclusive and effective tax systems tailored to SMEs.
Strengthening Baduy Handicrafts Through Retail Management: A Case Study in Kanekes Village, Banten T. Lisbet, Zeanette; Priyatna, Hilda Nanda; Shantilawati, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.926

Abstract

Baduy handicrafts, produced by the indigenous community in Kanekes Village, Banten, represent a unique blend of cultural heritage and sustainable craftsmanship. Despite their aesthetic and symbolic value, these products struggle to access wider markets due to limited digital literacy, informal marketing channels, and lack of export readiness. This study explores how retail management and digital adaptation strategies can enhance the competitiveness of Baduy crafts while respecting cultural norms.Using a participatory qualitative approach, the research involved interviews, observations, and group discussions with 25 Outer Baduy artisans on June 26-27, 2025. Findings reveal that artisans face challenges in pricing, product standardization, packaging, and platform usage (e.g., Amazon, Etsy). However, short-term interventions—such as branding, digital training, and basic e-commerce exposure—improved production quality, raised market awareness, and engaged youth as agents of innovation.The study concludes that culturally contextualized retail strategies can enable indigenous crafts to enter global markets without compromising identity. Strategic recommendations include capacity building in export logistics, platform onboarding, storytelling-based branding, and cooperative-based distribution systems. Empowering the younger generation and fostering collaboration are key to sustaining transformation. The Baduy case illustrates that tradition and technology can coexist to foster inclusive, ethical trade.
Analisis Pengaruh LDR, NPL & Bopo Terhadap Kinerja Keuangan (ROE) Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2011-2015 Rahayu, Siti; Yayandi, Muhamad; Priyatna, Hilda Nanda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Loan Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Kinerja Keuangan (ROE) Perbankan yang terdaftar dibursa efek Indonesia 2011-2015. Loan Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang menunjukkan tingkat likuiditas suatu bank. Juga menunjukkan kemampuan dalam menjalankan fungsi intermediasinya dalam menyalurkan dana pihak ketiga ke kredit. Non Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menyanggah resiko kegagalan kredit oleh debitur. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional. Return On Equity (ROE) adalah kemampuan bank dalam menghasilkan dengan menggunakan laba dengan menggunakan ekuitasnya. Desain penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan perangkat lunak e-views 9. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji, uji F untuk uji simultan dan uji korelasi (Adjusted R-Square). Dalam penelitian ini, sebagian, BOPO memiliki dampak yang signifikan terhadap ROE, sementara LDR dan NPL memiliki dampak terhadap rasio tetapi tidak signifikan. Bersamaan, BOPO, LDR, dan NPL memiliki dampak signifikan terhadap ROE. Adjusted R-Square 0,756697 menggambarkan bahwa varian ROE 75,66% dapat dijelaskan dengan kombinasi dari tiga variabel bebas. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh investor sebagai salah satu keputusan dasar untuk berinvestasi di perusahaan perbankan. Bagi perusahaan, dapat memberikan informasi tentang kinerjanya dan untuk pemerintah, bisa dijadikan referensi pembuatan kebijakan.
Analisis Penerapan Tax Planning Terhadap Laba dalam Mengefisiensikan Pembayaran PPH Badan (Studi Kasus Pada PT. Bentoel Internasional Investama Tbk) Priyatna, Hilda Nanda; Ersanti, Ersanti; Rahayu, Siti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13721

Abstract

Penelitian dilakukan pada Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Banten. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah Sistem Akuntansi Instansi (SAI) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Akuntabilitas Laporan Keuangan. Terdapat dua variabel dalam penelitian, Sistem Akuntansi Instansi (SAI) sebagai variabel independen (variabel X) dan Akuntabilitas Laporan Keuangan sebagai variabel dependen (variabel Y). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode asosiatif didukung melalui pendekatan kualitatif. Penelitian mengunakan kuesioner yang disebar kepada responden. Jumlah pernyataan masing-masing kuesioner sebanyak 30 pernyataan untuk variabel independen yaitu Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan variabel dependen yaitu Akuntabilitas Laporan Keuangan. Hasil kuesioner diperiksa kevalidan dan kelayakan, serta reliabilitas atau keandalan data sebelum dilanjutkan untuk mengetahui korelasi antara penerapan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dengan Akuntabilitas Laporan Keuangan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 44 orang. Jumlah sampel dari perhitungan rumus Slovin. Pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh. Jenis data adalah Skala ordinal. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu SPSS Versi 16.0 for Windows (Statistical Program for Social Science). Hasil penghitungan diperoleh angka thitung sebesar 0.180 ≤ ttabel sebesar 1.686. Dengan demikian Sistem Akuntansi Instansi tidak mempengaruhi Akuntabilitas Laporan Keuangan. Dengan nilai R Square sebesar 0.025 atau 2.5%. artinya Pengaruh Variabel sistem Akuntansi Instansi (SAI) terhadap Akuntabilitas laporan Keuangan sebesar 2.5% dan sisanya 97.5% dipengaruhi oleh faktor lain.
PENDEKATAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM PENGENALAN ANTI PENCUCIAN UANG (APU) DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (PPT) Priyatna, Hilda Nanda; Jama, Ahmad Kamal; Anindya, Annisa; Ersanti, Ersanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38466

Abstract

Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme adalah dua isu global yang berkaitan yang berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi, keamanan, dan integritas sistem keuangan. Guna memitigasi maraknya Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, melindungi sistem keuangan, menjaga keamanan nasional dan mendukung upaya penegakan hukum serta meningkatkan pemahaman masyarakat maka kegiatan sosialisasi APU & PPT sangat diperlukan. Sosialisasi pengabdian masyarakat “Pendekatan Berbasis Masyarakat dalam Pengenalan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)” diharapkan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya APU & PPT guna menciptakan lingkungan lebih aman sehingga berkelanjutan bagi semua. Dalam mengukur uji frekuensi, kuesioner dilakukan dengan metode pengolahan data survei menggunakan Nilai Penimbang, Nilai Survei Pemahaman Masyarakat dan Nilai Persepsi, Interval, Interval Konveksi, Mutu Sosialisasi Pemahaman APU & PPT dan Pemahaman Masyarakat tentang APU & PPT. Hasil uji menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan penegakan hukum tentang APU & PPT meningkat, khususnya di Indonesia.