Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI ANTIBAKTERI DARI BAKTERI Vibrio sp Hitijahubessy, Hendro; Hanoatubun, Marthinus Imanuel Halaay; Fangohoi, Sesilia; Tumiwa, Bruri Berel; Metungun, Jakomina; Madubun, Usman
Biofaal Journal Vol 5 No 2 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i2pp091-099

Abstract

One of the pathogenic bacteria found in aquatic environments is Vibrio sp., which causes vibriosis. The use of mangkokan leaf extract as an antibacterial agent against Vibrio has not been studied before. The aim of this research was to evaluate the antibacterial activity of mangkokan leaf extract in inhibiting the growth of Vibrio sp. The antibacterial test in this study used the disc diffusion method. In addition, the study also conducted tests for yield and phytochemical analysis. The results showed that mangkokan leaf extract at concentrations of 100% and 75% exhibited moderate antibacterial activity, with average inhibition zone diameters of 8.5 mm and 6.35 mm, respectively. The yield of the ethanol extract from mangkokan leaves was 10.2%. The mangkokan leaf extract contains secondary metabolites such as flavonoids, steroids, alkaloids, tannins, and saponins.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produk Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Pangan Lokal Baru Untuk Pengembangan Wisata Pantai Ngurbloat Kabupaten Maluku Tenggara Hitijahubessy, Hendro; Rosulva, Indah; Tumiwa, Bruri Berel
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i1.11916

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilakukan bersama mitra di lingkungan wisata pantai Ngurbloat Ohoi Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan pangan sehat dan pengolahannya, penyuluhan VCO, pembuatannya dan Pengamasan. Selain itu, dilakukan pelatihan pembuatan VCO sampai pengemasan, serta penyediaan sarana prasarana untuk keberlanjutan program Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungn wisata Pantai Ngurbloat Kabupaten Maluku Tenggara. Hasil yang dicapai adalah adanya pengetahuan yang meningkat terkait pangan sehat, Pengolahan pangan sehata, pembuatan VCO dan pengemasannya. Selain itu, adanya potensi untuk melanjutkan produk VCO sebagai produk unggulan dari mitra. Hal ini berhubungan dengan ketersediaan alat-alat dalam menunjang kebelanjutan pembuatan VCO oleh mitra.
Pengembangan Pangan Lokal Bermutu Berbasis Produk Virgin Coconut Oil (VCO) Melalui Koperasi Wanita Vatanar Desa Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara Hittijahubessy, Hendro; Rosulva, Indah; Tumiwa, Bruri Berel
Innovation for Community Service Journal Vol 3 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v3i1.20639

Abstract

Pengembangan pangan lokal bermutu berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) telah dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra yakni Koperasi Wanita Vatanar Ohoi Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dilakukan pada tanggal 22 November 2025 sampai 23 November 2025 dan dihadiri 12 orang mitra. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu penyuluhan, pelatihan pembuatan VCO, pengadaan sarana penunjang kegiatan dan evaluasi. Tahapan penyuluhan dilakukan dengan menyampaikan materi “Pengolahan pangan yang benar dan pembuatan VCO” dan diberikan buku pedoman pembuatan VCO. Tahapan pelatihan pembuatan VCO dilakukan sampai mendapatkan produk VCO dengan metode mixing. Tahapan pengadaan sarana dalam kegiatan ini adalah diberikan alat dan bahan pendukung pembuatan VCO seperti mixer, alat parut kelapa, botol kemasan, gelas ukur dan loyang. Tahapan akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Tahapan evaluasi dengan menggunakan kuesioner dan didapatkan peningkatan pengetahuan responden sebesar 100% tentang pangan sehat, pembuatan VCO dan manfaat VCO dan responden mengumakan bahwa pelatihan pembuatan VCO sebesar 100% mampu dilakukan secara individu maupun kelompok yakni mitra. Produk yang dihasilkan akan dipasarkan oleh mitra dalam pengawasan dengan tim pengabdian berdasarkan hasil evaluasi.
ANALISIS KEMAMPUAN ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Vibrio sp. Hitijahubessy, Hendro; Dumatubun, Alicia Royani; Hanoatubun, Marthinus Imanuel Halaay; Sianturi, Anggreni; Tumiwa, Bruri Berel
Biofaal Journal Vol 5 No 1 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i1pp053-064

Abstract

Pengobatan vibriosis dalam industri akuakultur memilih memberi makan ikan yang terinfeksi dengan obat antibiotik. Pemberian antibiotik sintesis bisa menyebabkan timbulnya resistensi antibiotik, dibutuhkan antibiotik baru dari bahan alam untuk mengurangi dampak bahaya bagi ikan, rumput laut, udang dan lingkungan sekitarnya. Salah satu tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai antibakteri adalah tanaman belimbing wuluh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rendemen, mengukur kemampuan antibakteri Vibrio sp. dengan metode difusi cakram dan mengkaji kandungan metabolit sekunder dalam daun belimbing wuluh yang dilakukan maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70%. Tujuh perlakuan konsentrasi ekstrak yaitu ekstrak 100%, 75%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%. Hasil rendemen ekstrak etanol daun belimbing wuluh belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebesar 5%. Data hasil penelitian menunjukan adanya aktifitas antibakteri yang sedang dari ekstrak daun belimbing wuluh konsentrasi 100%, dengan zona hambat sebesar 16,95 mm. Aktifitas antibakteri yang lemah berada pada ekstrak konsentrasi 75% dengan zona hambat sebesar 11,75 mm. Konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh di bawah konsentrasi 75% tidak menghambat bakteri. Kajian fitokimia yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mendukung sifat antibakteri Vibrio sp. Dari esktrak daun belimbing wuluh dan metabolit sekunder yang terkandung dalam daun belimbing wuluh adalah alkaloid, steroid, flavanoid, tanin dan saponin.
QUALITY OF SCAD MACKEREL (Decapterus sp.) PINDANG PROCESSED AT DIFFERENT LEVELS OF SALTING AND COOKING TREATMENT Ohoiwutun, Maria Kristina; Tuarita, Mirna Zena; Tumiwa, Bruri Berel; Serpara, Saul Abraham; Nara, Selfia Martha
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1276

Abstract

Regarding source of animal protein, pindang (salted and cooked fish) seems to have a greater potentiality than ikan asin (salted and dried fish), since pindang is more favorable in terms of sensory properties; thereby, pindang can be more widely consumed. Besides, pindang is also ready-to-eat product, which make it easier to consume. This research aimed at evaluating the different degree of salting and cooking on quality of scad mackerel pindang. The experiment was carried out according to Randomized Block Design, consisting of two processing methods: steam (A) and pressured or presto (B), with various concentrations of salt, i.e. 5%, 10% and 15%. The sample was then analyzed for content of protein, moisture, ash, as well as hedonic profile. The results showed that the best quality of scad mackerel pindang was achieved at pressured fish with salt 5%, yielding protein of 34,68%, moisture of 64,79%, and ash of 1,80%.