Hendro Hitijahubessy
Fisheries Biotechnology Study Program, Department Of Fisheries Product Technology, Tual State Fisheries Polytechnic, Jalan Raya. Langgur, Maluku, Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN BERWISATA DI MASA NEW NORMAL BAGI ORANG MUDA KATOLIK (OMK) DESA LANGGUR, KABUPATEN MALUKU TENGGARA Melissa Justine Renjaan; Hendro Hitijahubessy
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v5i2.819

Abstract

Kenormalan baru di masa pandemi Covid-19, memberikan ruang gerak bagi industri pariwisata. Beberapa destinasi di  Kabuaten Maluku Tenggara mulai dibuka namun dengan penerapan protokol kesehatan yang tinggi, sehingga dapat  memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Namun sebagian besar masyarakat belum antusias untuk berkunjung ke tempat wisata. Serta kelangkaan astiseptik dipasar menyebabkan keengganan masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar rumah bahkan berwisata.  Sasaran pengabdian ini adalah kaum muda. Kaum muda yang tergabung dalam organisasi keagamaan OMK stasi Langgur yang mana mereka belum memiliki pengetahuan tentang alternatif berwisata yang aman dan nyaman. Kaum muda memiliki potensi yang besar dalam menggerakan pariwisata dimasa new normal guna meningkatkan ekonomi lokal. Sehingga melalui kegiatan ini dapat membekali pengetahuan dan ketrampilan OMK stasi langgur untuk dapat berwisata dimasa new normal dengan aman dan nyaman. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah interaktif dan pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini Kaum Muda (OMK) Stasi Langgur telah memiliki pengetahuaan yang baik tentang. ekowisata yang  mana mampu menjawab tantangan berwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan dengan tetap memperhatikan Clean, Healthy, Safety and Environment sustainability (CHSE). Serta memiliki ketrampilan membuat antiseptik secara mandiri.  Abstract. The new normal during the COVID-19 pandemic provides space for the tourism industry. Several destinations in Southeast Maluku Regency have begun to open but with high health protocols. Providing a sense of security and comfort for tourists is carried out by implementing health protocols. However, most people are not enthusiastic about visiting tourist attractions. Then the scarcity of antiseptics in the market causes people to do fewer activities outside the home and even travel. The target of this service is young people. Young people who are members of the religious organization "OMK Stasi Langgur", in which they do not yet have knowledge about safe and comfortable travel alternatives. Young people have great potential in driving tourism in the new normal to improve the local economy. Through this activity, we can equip the knowledge and skills of OMK "Stasi" Langgur to be able to travel in the new normal safely and comfortably. The method used in this service activity is an interactive discussion and training method. The results of this community service activity are Young People (OMK) of Stasi Langgur already have good knowledge about. ecotourism which can answer the challenges of traveling safely and comfortably for tourists while still paying attention to Clean, Healthy, Safety and Environment sustainability (CHSE). And have the skills to make hand  sanitizer independently.
PENGARUH EKSTRAK LAMUN Enhalus acoroides SECARA IN VITRO SEBAGAI ANTIBAKTERI Vibrio sp. PENYEBAB PENYAKIT ICE-ICE PADA RUMPUT LAUT Eucheuma cottoni Hendro Hitijahubessy; Alfianti Yuliastiwi Susiyanto; Aprianti Samid; Oscar Cesar
Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE) Vol 11 No 2 (2021): MJoCE
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/MJoCEvol11iss2pp93-98

Abstract

ABSTRAK Penyakit ice-ice adalah penyakit yang disebabkan salah satunya oleh bekteri Vibrio sp. yang menginfeksi thallus rumput laut Eucheuma cottoni. Penyakit ice- ice dapat dicegah dengan menggunakan bahan alam yang bersifat sebagai antibakteri. Salah satu bahan alami yang diharapkan memiliki kemampuan sebagai antibakteri yaitu tumbuhan lamun Enhalus acoroides. Ekstrak dari tumbuhan lamun Enhalus acoroides dengan menggunakan pelarut air, kemudian dilakukan variasi konsentrasi serta pengujian dengan metode difusi agar dan kertas cakram pada media TCBS yang telah ditumbuhi bakteri Vibrio sp. Hasil pengujian mengunakan metode difusi agar dan kertas cakram diperoleh bahwa pemberian ekstrak lamun Enhalus acoroides mampu menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio sp. dengan adanya zona bening yang terbentuk. Luas zona bening yang dihasilkan secara berurutan sebesar 15 mm dan 16 mm pada konsentrasi 80% dan 100%. Luas zona bening menunjukan kemampuan ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri atau sering disebut zona hambat. Berdasarkan standar klasifikasi zona hambat maka kemampuan ekstrak lamun Enhalus acoroides berada dalam zona hambat yang kuat. Hasil zona hambat yang kuat dapat disimpulakan bahwa ekstrak lamun Enhalus acoroides dapat berfungsi sebagai antibakteri Vibrio sp. untuk mencegah penyakit ice-ice pada rumput laut Eucheuma cottoni. Kata kunci: Vibrio sp., Penyakit ice-ice, Enhalus acoroides, Eucheuma cottoni.
Penanggulangan Biofouling Pada Tali Long-Line Rumput Laut Budidaya Menggunakan Ekstrak Mangrove Sebagai Antifouling Di Ohoi Sathean Kabupaten Maluku Tenggara: Solution Of Biofouling On Long-Line Rope Cultivated Seaweed Using Mangrove Extract As Antifouling In Ohoi Sathean Southeast Maluku Regency Nussy Lokra Latar; Sesilia Fangohoi; Samsul Bugis; Hendro Hitijahubessy
Jurnal Rosenberg Teknologi Penangkapan Ikan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Perikanan Negeri Tual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian telah dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahapan laboratorium meliputi pembuatan ekstrak daun mangrove, uji aktivitas antibakteri Vibrio sp. dan uji fitokimia, sedangkan tahap berikutnya adalah tahapan lapangan meliputi uji organoleptic tali ulur rumput laut yang sudah direndam dalam ekstrak, campuran ekstrak vernis, camuran ekstrak cat dan kontrol (tanpa campuran apapun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata zona hambat menunjukkan aktivitas antibakteri atau daya hambat yang kuat dari ekstrak daun pada konsentrasi 100% dan aktivitas antibakteri lemah pada konsentrasi 75% dan tidak ada aktivitas antibakteri dari ekstrak daun pada konsentrasi di bawah 50%. Hasil antibiotik tergolong kuat sebagai antibakteri dan sama dengan daya hambat konsentrasi ekstrak daun mangrove Rhizopora apiculata pada kosnetrasi 100%. Hasil uji pada tali ulur pengikat rumput laut menunjukan adanya aktivitas antibiofouling pada minggu 12-14, dimana pada musim hujan mampu emjaga kualiatas tali ulur dan rumput laut yang terbebas dari penyakit ice-ice. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antibiofouling. Analisis fitokimia pada serbuk daun mangrove Rhizopora apiculata yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan adanya metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavanoid, steroid, saponin dan tanin.
Phytochemical Tests and Antioxidant Activities of the Rhips Ginger (Zingiber Officinale Var Amarum.) Hasanela, Nurani; Bandjar, Adriani; Yanyaan, Virenze K.; Hitijahubessy, Hendro
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 11 No 2 (2023): Edition for September 2023
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598//ijcr.2023.11-nur

Abstract

Ginger is a traditional plant that thrives and has essential functions, including an antioxidant. This study aimed to determine the phytochemical content and test the antioxidant activity of fresh white ginger and powdered ginger (Zingiber officinale var. Amarum.). Two methods are used in this research: the phytochemical test and the antioxidant activity test using DPPH. Phytochemical tests, such as flavonoid, phenolic, steroid, and saponin, were conducted qualitatively. The antioxidant activity test was carried out using a UV-Vis spectrophotometer. Fresh white ginger and powdered ginger were extracted using the maceration method with water solvent. The study results showed that the effects of fresh white ginger extract obtained a yield of 64.08%. Meanwhile, powdered ginger extract was 58.68%. Phytochemical test results of fresh white ginger extract and powdered ginger (commercial) showed positive results for flavonoid, phenolic, and saponin compounds while adverse effects for steroids. Antioxidant activity test on fresh white ginger extract with water solvent showed an IC50 value of 25.41 ppm. The powdered ginger extract (commercial) has an IC50 value of 36.70 ppm. The results showed fresh white ginger and powdered ginger had relatively high antioxidant activity.
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI ANTIBAKTERI DARI BAKTERI Vibrio sp Hitijahubessy, Hendro; Hanoatubun, Marthinus Imanuel Halaay; Fangohoi, Sesilia; Tumiwa, Bruri Berel; Metungun, Jakomina; Madubun, Usman
Biofaal Journal Vol 5 No 2 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i2pp091-099

Abstract

One of the pathogenic bacteria found in aquatic environments is Vibrio sp., which causes vibriosis. The use of mangkokan leaf extract as an antibacterial agent against Vibrio has not been studied before. The aim of this research was to evaluate the antibacterial activity of mangkokan leaf extract in inhibiting the growth of Vibrio sp. The antibacterial test in this study used the disc diffusion method. In addition, the study also conducted tests for yield and phytochemical analysis. The results showed that mangkokan leaf extract at concentrations of 100% and 75% exhibited moderate antibacterial activity, with average inhibition zone diameters of 8.5 mm and 6.35 mm, respectively. The yield of the ethanol extract from mangkokan leaves was 10.2%. The mangkokan leaf extract contains secondary metabolites such as flavonoids, steroids, alkaloids, tannins, and saponins.
Inovasi Pemanfaatan Ekstrak Lamun Enhalus acoroides Sebagai Anti Bakteri Pada Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Desa Fiditan Kota Tual Latar, Dullah Irwan; Hanoatubun, Marthinus Imanuel Halaay; Hitijahubessy, Hendro
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i1.11135

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat terkait inovasi pemanfaatan ekstrak lamun Enhalus acoroides sebagai antibakteri pada rumput laut Kappaphycus alvarezii telah dilakukan dengan mitra berjumlah 8 orang di Desa Fiditan Kota Tual. Tahapan kegiatan ini meliputi uji fitokimia, sosialisasi dan Pengujian produk. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihasilkan beberapa penemuan yaitu dari hasil uji laboratorium didapatkan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tanin. Penemuan selanjutnya adalah dari hasil uji penggunaan ekstrak pada tali pengikat rumput laut membuktikan adanya aktivitas antibiofouling. Pengabdian ini juga dilakukan sosialisasi terkait metabolit sekunder dari hasil uji laboratorium dan diharapkan dapat menambah wawasan petani rumput laut di Desa Fiditan Kota Tual.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produk Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Pangan Lokal Baru Untuk Pengembangan Wisata Pantai Ngurbloat Kabupaten Maluku Tenggara Hitijahubessy, Hendro; Rosulva, Indah; Tumiwa, Bruri Berel
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i1.11916

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilakukan bersama mitra di lingkungan wisata pantai Ngurbloat Ohoi Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan pangan sehat dan pengolahannya, penyuluhan VCO, pembuatannya dan Pengamasan. Selain itu, dilakukan pelatihan pembuatan VCO sampai pengemasan, serta penyediaan sarana prasarana untuk keberlanjutan program Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungn wisata Pantai Ngurbloat Kabupaten Maluku Tenggara. Hasil yang dicapai adalah adanya pengetahuan yang meningkat terkait pangan sehat, Pengolahan pangan sehata, pembuatan VCO dan pengemasannya. Selain itu, adanya potensi untuk melanjutkan produk VCO sebagai produk unggulan dari mitra. Hal ini berhubungan dengan ketersediaan alat-alat dalam menunjang kebelanjutan pembuatan VCO oleh mitra.
Sosialisasi Lembaga Vokasi Pendidikan Tinggi Politeknik Perikanan Negeri Tual Dalam Kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (Mkks) Kabupaten Maluku Tenggara Hitijahubessy, Hendro; Kabalmay, Jamaludin; Amahorseja, Anggeline Lioni; Kabi Teniwut, Roberto Mario; Nara, Selfia Martha
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i2.14858

Abstract

Pelakasanaan sosialisasi lembaga vokasi Politeknik Perikanan Negeri Tual dilakukan pada hari selasa, 14 Mei 2024 di Aula SMA Negeri 5 Maluku Tenggara dalam forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Maluku Tenggara. Kesempatan sosialisasi melalui MKKS sangat membantu untuk lebih mengenalkan dan memberi pengetahuan tentang lembaga vokasi pendidikan tinggi Politeknik Perikanan Negeri Tual sebagai perguruan negeri satu-satunya di Kabupaten Maluku Tenggara yang berperan aktif dalam pengembangan bidang perikanan dan kelautan. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi maluku cabang Maluku Tenggara dan 16 kepala sekolah menengah atas se-Kabupaten Maluku Tenggara. Sesi tanya jawab adalah media untuk mengetahui tingkat pengetahuan para kepala sekolah menengah atas se-Kabupaten Maluku Tenggara terkait lembaga vokasi Politeknik Perikanan Negeri Tual dan menjadi indikator evaluasi dari kegiatan sosialisasi telah yang dilakukan. Saran dari kegiatan ini adalah agar Politeknik Perikanan Negeri Tual dapat meningkatkan aktiviats sosialisasi di sekolah-sekolah menengah atas secara langsung. Hal ini bertujuan agar sasaran yang dicapai adalah siswa-siswa di sekolah dapat mealnjutkan studi di Politkenik Perikanan Negeri Tual.
Kemampuan antibakteri daun rambutan (Nepheliium lappaceum Linn) terhadap bakteri Vibrio sp. secara in vitro Hitijahubessy, Hendro; Sianturi, Anggreni; Warbal, Triyune Christovena; Hanoatubun, Marthinus Imanuel Halaay; Madubun, Usman; Metungun, Jakomina
Agrokompleks Vol 25 No 2 (2025): Vol 25 No 2 (2025): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v25i2.936

Abstract

Vibrio sp. is an opportunistic pathogenic bacterium that causes vibriosis in fish, shrimp, and seaweed. The use of synthetic antibiotics is everyday; however, resistance is difficult to prevent. The advantages of using natural antibiotics include their availability, environmental friendliness, and cost-effectiveness. This study aimed to utilize a natural material, namely rambutan (Nephelium lappaceum L.) leaf extract, as a candidate to be tested for its antibacterial activity against Vibrio sp. A phytochemical analysis of the rambutan leaf extract was conducted to identify the presence of bioactive compounds that inhibit bacterial growth. The extraction was performed through maceration using 70% ethanol as the solvent. The extract was then diluted in a series of concentrations ranging from 100% to 3.125%. Antibacterial activity was tested using the disk diffusion method on Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS) agar medium. The results showed a potent inhibitory effect at the 100% extract concentration, with an inhibition zone diameter of 24.675 ± 0.53 mm. Potent inhibition was also observed at 75% and 50% extract concentrations, with inhibition zones of 19.95 ± 1.56 mm and 19.225 ± 4.63 mm, respectively. Phytochemical analysis of the rambutan leaf extract revealed the presence of several bioactive compounds, including alkaloids, steroids, flavonoids, saponins, and tannins. The study concluded by calculating the extract yield to assess the efficiency of rambutan leaf extraction using ethanol, yielding 7.16 ± 0.14%.
UTILIZATION OF ACTIVATED CHARCOAL FROM NUTMEG SHELL WASTE AS AN ADSORBENT TO IMPROVE THE QUALITY OF VIRGIN COCONUT OIL (VCO) FERMENTATION METHOD Hitijahubessy, Hendro; Huwae, Laury Marcia Ch
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.599 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp81-86

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) is a form of processed coconut that is widely produced by people in Indonesia. VCO is often called pure coconut oil. VCO with good quality is by fermentation method using yeast. The quality of VCO can be measured by 3 types of analysis: water content, free fatty acids and peroxide number. The results of this analysis will be compared with the standards of the Asian and Pacific Coconut Community (APCC). VCO from fermentation method will be combined with the absorption method using nutmeg shell activated charcoal to see if there is a much better quality improvement. The results showed that there was a significant increase in quality with a decrease in the average water content from 0,1665% to 0,1005%. In addition, there was a significant decrease in the average free fatty acid content from 0,4681% to 0,3790% and significant decrease in average peroxide number from 0,1991 meq/kg to 0,0997 meq/kg. The results of the research on three VCO quality standards showed a value that was in accordance with the APCC standard.