Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KARAKTERISTIK AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN POLIFENOL TEH ALGA COKLAT (Sargassum cristaefolium) DENGAN PELARUT METANOL Tuarita, Mirna Zena; Kartikaningsih, H Hartati; Nursyam, H Happy
Jurnal Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Vol 1, No 2 (2013): JURNAL TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.023 KB)

Abstract

Penelitian karakteristik aktivitas antioksidan dan kandungan polifenol teh alga coklat (Sargassum cristaefolium) telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif deskriptif dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan kepada alga coklat (Sargassum cristaefolium) yaitu kondisi segar, kering (alga yang dikeringkan dengan sinar matahari selama 2x24 jam), basa kering (alga coklat direndam dengan larutan Ca(OH)2) pH 11 selama 6 jam dan dikeringkan dengan microwave suhu 80 oC selama 20 menit) serta teh seduh (berasal dari perlakuan basa kering yang diesktrak menggunakan aquades). Dalam penelitian alga coklat Sargassum cristaefolium diuji kandungan total fenol dengan larutan pengekstrak metanol; dan dianalisis aktivitas antioksidannya. Total fenol dari ekstrak diukur dengan spektrofotometer menggunakan pereaksi Follin-Ciocalteau, sedangkan aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan 1,1-DPPH. Ekstrak metanol baik pada rumput laut segar dan kering mempunyai kandungan total fenol tertinggi dibandingkan ekstrak dari perlakuan basa kering dan teh seduh dengan nilai berturut-turut 0,167 GAE/L ekstrak; 0,139 GAE/L ekstrak; 0,069 GAE/L ekstrak dan 0,092 GAE/L ekstrak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak alga segar lebih tinggi daripada ekstrak alga kering, basa kering dan teh seduh dengan nilai IC50 berturut-turut 39,136 ppm; 46,824 ppm; 55,776 ppm dan 66,104 ppm.   Kata Kunci: antioksidan, polifenol, Sargassum cristaefolium, teh
Penyuluhan Tentang Pentingnya Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Covid-19 bagi Masyarakat Ohoi Selayar Mirna Zena Tuarita; Nabila Cecilia Marasabessy; Selfia Martha Nara; Yuni Candra Jaflean
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2022.3.2.079-085

Abstract

Upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 adalah membudayakan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun yang biasa disebut dengan istilah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Pengabdian kepada masyarakat Ohoi Selayar di Kabupaten Maluku Tenggara dilakukan dalam 2 bentuk, yakni (1) penyuluhan cuci tangan pakai sabun dan (2) demonstrasi mencuci tangan menggunakan sabun yang baik dan benar pada air mengalir. Hasil evaluasi pengetahuan cara mencuci tangan yang baik dan benar dilihat pada hasil pre test dan post test. Pada pre test diperoleh rata-rata nilai awal aspek pengetahuan sebesar 50.53 sedangkan hasil post test menunjukkan nilai sebesar 77.67 telah terjadi peningkatan sebesar 27.14%. Hasil evaluasi kuisioner kepuasan materi pelatihan dan kuisioner kepuasan proses pembelajaran terlihat bahwa sebagian besar peserta sangat puas terhadap kegiatan PkM yang dilakukan oleh tim PkM.
Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa Namar Kabupaten Maluku Tenggara Melalui Diversifikasi Olahan Ikan Tongkol Mirna Zena Tuarita; Maria Kristina Ohoiwutun; Selfia Martha Nara; Saul Abraham Serpara; Nini Munirah Renur
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2023.4.1.1-10

Abstract

Perairan di desa Namar memiliki potensi yang kaya akan sumber daya berbagai jenis ikan pelagis dan demersal seperti ikan kakap, kerapu, tongkol, layang dan teri juga hasil laut lainnya yaitu abalon, teripang, kerang, kepiting. Pada saat musim tertentu nelayan yang memiliki bagan akan mendapatkan hasil yang cukup melimpah. Selain dijual ke pasar sebagian hasil yang tidak laku ataupun tidak bisa ditampung karena keterbatasan peralatan untuk mengawetkan ikan. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan bagi nelayan khususnya ibu-ibu mengakibatkan potensi yang melimpah ini belum bisa dimanfaatkan dengan tepat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan IbM yakni pelatihan diversifikasi olahan ikan tongkol untuk dibuat menjadi nugget ikan, abon ikan, dan pizza ikan tongkol. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi, serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebagian besar peserta pelatihan di atas 60 %.
FORMULASI MINUMAN KOPI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DAN BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) DENGAN VARIASI WAKTU PENYANGRAIAN YANG BERBEDA Mirna Zena Tuarita; Awanda Gurium Lating; Mukrani Rahayaan; Lea Rehiara
Marinade Vol 6 No 02 (2023): Marinade
Publisher : Fisheries Product Technology Department, Faculty of Marine Science and Fisheries, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/marinade.v6i02.5547

Abstract

Kopi adalah salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Pemanfaatan kopi menggunakan berbagai jenis pengganti biji kopi telah banyak dilakukan. Namun pemanfaatan rumput laut dan biji pala yang diolah langsung menjadi bentuk bubuk kopi belum dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi kopi rumput laut dan biji pala menggunakan waktu penyangraian yang berbeda. Hasil analisis proksimat menunjukkan perlakuan terbaik pada kopi rumput laut dan biji pala dengan waktu sangrai 10 menit dimana diperoleh kadar air 3,74%, kadar abu 3,08%, kadar lemak 7,83%, kadar protein 7,90%, dan kadar karbohidrat (by difference) 77,80%. Analisis uji sensori menggunakan uji hedonik meliputi atribut flavor, acidity, aftertaste, dan kekentalan menunjukkan formulasi terbaik yakni pada kode sampel 352 dengan formulasi 50% bubuk kopi, 10% bubuk rumput laut, dan 25% bubuk biji pala yang telah disangrai selama 10 menit dengan jumlah total penilaian atribut organoleptik yakni 28,325.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PRODUK DIVERSIFIKASI HASIL LAUT DI OHOI YAMTEL, KEI BESAR, MALUKU TENGGARA Tuarita, Mirna Zena; Nara, Selfia Martha; Ohoiwutun, Maria Kristina; Serpara, Saul Abraham
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Abdi Wina Edisi Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.525 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.319

Abstract

Desa Yamtel di Maluku Tenggara dikenal memiliki potensi sumberdaya hasil laut yang cukup melimpah, baik itu perikanan laut maupun pesisir pantai. Masyarakat Yamtel umumnya bekerja di sektor perikanan tangkap seperti nelayan yang menghasilkan produk perikanan seperti ikan tongkol, telur ikan, udang, kepiting, dan cumi-cumi. Saat musim panen tiba, hasil tangkapan melimpah sehingga harga ikan cenderung mengalami penurunan akibatnya dijual dengan harga murah. Selain itu, karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan, produk umumnya diolah dengan cara tradisional seperti digoreng, direbus atau dibuang begitu saja untuk dijadikan pakan ternak. Padahal diversifikasi dan inovasi produk baru dapat meningkatkan nilai jualnya. Oleh karena itu penyuluhan dan pelatihan diversifikasi berbagai produk hasil laut sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dan para istri nelayan. Metode pelatihan terdiri dari penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Tahapan kegiatan yang telah dilakukan pada kegiatan ini antara lain pendekatan khalayak sasaran, demonstrasi (penyuluhan dan pelatihan) serta evaluasi kegiatan. Pelatihan diversifikasi meliputi pengolahan ikan tongkol menjadi berbagai macam produk seperti kornet roll ikan dan nugget ikan. Hasil kegiatan menunjukkan daya minat mitra dalam pembuatan berbagai macam produk dari ikan sebesar 80% dan mitra memiliki keterampilan dalam mengolah hasil perikanan. Saran dalam kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan pelatihan pengemasan produk dan pemasaran sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha bagi mitra.
Penyuluhan Terkait Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi Bagi UMKM Masyarakat Desa Denwet, Kabupaten Maluku Tenggara Marasabessy, Nabila Cecilia; Tuarita, Mirna Zena
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 01 (2024): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.01.59-65

Abstract

Perkembangan era digitalisasi menuntut UMKM untuk mampu memanfaatkan teknologi yang ada dalam proses pemasaran produknya, salah satunya ialah pemanfaatan media sosial. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, (1) Perkenalan dengan masyarakat, sekaligus evaluasi awal terkait pemahaman masyarakat akan digital marketing; (2) Penyuluhan terkait pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi; (3) Sesi tanya-jawab sekaligus evaluasi akhir terkait pemahaman masyarakat setelah dilakukannya penyuluhan. Hasil evaluasi awal terkait pemahaman pemanfaatan media sosial memperoleh nilai rata-rata sebesar 83,53%; sedangkan nilai rata-rata evaluasi akhir setelah diadakannya penyuluhan ialah sebesar 98,33%; ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 14,8%. UMKM Masyarakat Desa Denwet hampir seluruhnya memberikan respon positif, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat telah berhasil dilaksanakan.
Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Kelompok Tani Hutan Tentang Pupuk Organik Bebas Mikroplastik Sutanto, Adi; Rahayu, Imbang Dwi; Wibowo, Febri Arif Cahyo; Iswahyudi, Iswahyudi; Ahmad, Ahmad; Soheh, Moh; Tuarita, Mirna Zena
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 01 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.01.99-105

Abstract

Peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, khususnya kelompok tani hutan, sangat bergantung pada kelestarian lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya kelompok tani hutan, tentang bahaya mikroplastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, program ini bertujuan untuk mengajarkan teknik pembuatan kompos yang bebas dari kontaminasi mikroplastik, sehingga dapat meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian. Metode yang digunakan pendampingan dan pengembangan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan mitra. Dimulai dari diskusi serap aspirasi mitra, dilanjutkan sosialisasi kegiatan dan praktek pembuatan pupuk. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan mitra sebesar 80%, meningkatnya perilaku akan sadar lingkungan sebesar 85%, memahami praktek pembuatan pupuk organik 95%. Hasil peningkatan pengetahuan, perilaku dan praktek > 76% menyatakan bahwa pengabdian ini berhasil diterapkan pada mitra.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN HIGIENE DI DESA SELAYAR, MALUKU TENGGARA Serpara, Saul Abraham; Renur, Nini Munirah; Tuarita, Mirna Zena; Selayar, Dedi Lesmana; Jaflean, Yuni Candra; Ohoiwutun, Maria Kristina; Ohoiwutun, Elisabeth Cory
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Abdi Wina Edisi Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v5i1.1413

Abstract

Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan tangan sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus. Namun, akses terhadap hand sanitizer masih terbatas di beberapa daerah, termasuk Desa Selayar, Maluku Tenggara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer berbasis bahan alami dan sesuai standar WHO kepada masyarakat Desa Selayar. Metode pelatihan meliputi penyuluhan, demonstrasi langsung, dan praktik mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Effects of turmeric extracts (Curcuma domestica) on the quality of octopus (Octopus sp.) crackers Renjaan, Stenly Gawi Mambo; Ohoiwutun, Maria Kristina; Renur, Nini Munirah; Tuarita, Mirna Zena
Environmental and Agriculture Management Vol 1 No 2 (2024): Environmental and Agriculture Management : November 2024
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM), Universitas Islam Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/eam.1.2.72-79

Abstract

Although octopus is an economically valuable fishery commodity, it is underutilized with some popular processes such as boiling, frying and salting. The octopus-based product development of octopus can be extended through preservation using natural preservatives including turmeric extract. The use of turmeric water extract is expected to be an alternative preservative as well as a seasoning in the production of octopus crackers. The purpose of this study was to determine the best formulation of turmeric extracts (Curcuma sp.) on the quality of octopus crackers (Octopus sp.). The cracker’s formula was added with different levels of turmeric extracts as follows: K.0 (no turmeric extract), K.1 (3%), K.2 (6%), K.3 (9%). The parameters studied were organoleptic quality (appearance, odor, taste and texture) and TPC (Total Plate Count). The results showed that the best quality of octopus crackers on organoleptic parameters was at a concentration of 3%, resulting in appearance (7.2703), odor (7.316), taste (8.03), and texture (8.2802), while the score for the shape reached 9. TPC test at sample with turmeric extract of 9% was 2.7 x 102.
QUALITY OF SCAD MACKEREL (Decapterus sp.) PINDANG PROCESSED AT DIFFERENT LEVELS OF SALTING AND COOKING TREATMENT Ohoiwutun, Maria Kristina; Tuarita, Mirna Zena; Tumiwa, Bruri Berel; Serpara, Saul Abraham; Nara, Selfia Martha
JURNAL LEMURU Vol 3 No 1 (2021): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v3i1.1276

Abstract

Regarding source of animal protein, pindang (salted and cooked fish) seems to have a greater potentiality than ikan asin (salted and dried fish), since pindang is more favorable in terms of sensory properties; thereby, pindang can be more widely consumed. Besides, pindang is also ready-to-eat product, which make it easier to consume. This research aimed at evaluating the different degree of salting and cooking on quality of scad mackerel pindang. The experiment was carried out according to Randomized Block Design, consisting of two processing methods: steam (A) and pressured or presto (B), with various concentrations of salt, i.e. 5%, 10% and 15%. The sample was then analyzed for content of protein, moisture, ash, as well as hedonic profile. The results showed that the best quality of scad mackerel pindang was achieved at pressured fish with salt 5%, yielding protein of 34,68%, moisture of 64,79%, and ash of 1,80%.