Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

POLITIK UANG DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN Yusuf, Azry; Namruddin, Respaty; Mirfan, Mirfan; Jumarlis, Mila; Mahka, Muh. Fachrur Razy
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 7 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Legality of Law, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v7i1.5342

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena politik uang (money politics) dalam konteks pemilu dan pemilihan di Indonesia. Politik uang merupakan praktik pemberian insentif material, baik berupa uang maupun barang, kepada pemilih dengan tujuan mempengaruhi preferensi politik mereka. Fenomena ini sering terjadi dalam berbagai tahap pemilu, mulai dari masa kampanye hingga hari pemungutan suara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor penyebab, mekanisme pelaksanaan, serta dampaknya terhadap kualitas demokrasi dan integritas pemilu. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui studi literatur, wawancara dengan pakar politik, dan analisis regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa politik uang didorong oleh lemahnya penegakan hukum, rendahnya kesadaran politik masyarakat, serta kultur politik transaksional yang mengakar. Dampaknya meliputi delegitimasi hasil pemilu, penguatan oligarki politik, dan degradasi kualitas kepemimpinan yang terpilih. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, peningkatan literasi politik, dan penegakan hukum yang lebih tegas di Indonesia. sebagai langkah strategis untuk meminimalkan praktik politik uang dalam pemilu. This study examines the phenomenon of money politics in the context of elections in Indonesia. Money politics refers to the practice of providing material incentives, such as cash or goods, to voters with the aim of influencing their political preferences. This phenomenon often occurs at various stages of the electoral process, from the campaign period to election day. The study aims to understand the driving factors, implementation mechanisms, and impacts on the quality of democracy and electoral integrity. Using a qualitative approach, data were collected through literature reviews, interviews with political experts, and analysis of relevant regulations. The findings reveal that money politics is driven by weak law enforcement, low political awareness among citizens, and deeply rooted transactional political culture. Its impacts include the delegitimization of election results, reinforcement of political oligarchies, and degradation of the quality of elected leadership. This study recommends strengthening regulations, improving political literacy, and enforcing stricter laws as strategic measures to minimize money politics practices in Indonesian elections.
Parameter Optimization Supports Vector Machine Using Genetic Algorithms to Improve the Efficiency of Data Transfer Prediction on Google Cloud Namruddin, Respaty; Mahendra, Ricky; Kunaefi, Aang; Bakar, Ramlah Abu
Journal of System and Computer Engineering Vol 6 No 1 (2025): JSCE: January 2025
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61628/jsce.v6i1.1636

Abstract

Efisiensi transfer data merupakan elemen kunci dalam infrastruktur cloud seperti Google Cloud. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi prediksi efisiensi transfer data menggunakan Support Vector Machine (SVM) yang dioptimasi dengan Algoritma Genetika (GA). Dataset berisi informasi tentang ukuran file, latensi jaringan, utilisasi server, dan waktu transfer data. Algoritma Genetika diterapkan untuk mencari parameter optimal, yaitu nilai C dan gamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi parameter menggunakan GA mampu meningkatkan akurasi prediksi hingga 90%, dibandingkan metode tradisional Grid Search yang mencapai akurasi maksimal sebesar 88%.
Performance Analysis of API in Google Cloud Storage Service Integration Namruddin, Respaty; Sam, Rafiqa Mulia Indah Sari; Syamsuddin, Rajul Waahid; A, Amiruddin; Kunaefi, Aang
Journal of System and Computer Engineering Vol 6 No 1 (2025): JSCE: January 2025
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61628/jsce.v6i1.1637

Abstract

Google Cloud Storage (GCS) is one of the leading cloud storage services that supports large-scale data management through API integration. APIs allow applications to upload, download, and manage data in real-time. This study aims to analyze the performance of APIs in integration with GCS using response time, throughput, and latency parameters. Tests were conducted on various scenarios, including massive data transfer, distributed data management, and caching usage. The results showed that the average API response time reached 120 ms under normal conditions and increased to 180 ms under high load. Throughput reached an average of 400 MB/s, but decreased when the number of simultaneous requests increased. The average server latency was recorded at 60 ms and can be optimized with caching technology. Implementation of strategies such as Content Delivery Network (CDN) and request header optimization can improve performance by up to 30%. This study provides practical guidance for developers to optimally utilize GCS APIs in large-scale data management.
Optimasi Kinerja Aplikasi Kasir Berbasis Mobile: Studi Kasus di Sang Surya Mart Coffee Universitas Muhammadiyah Buton Namruddin, Respaty; Harjunianti, Afriningsih; Devi Rahma Sope, Eng; Anggarawansyah, Dadi Afril; A Giffary , Fahmi
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 1 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i1.6712

Abstract

Pengelolaan data kasir secara manual sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti kesalahan pencatatan, keterlambatan pelaporan, dan inefisiensi dalam proses transaksi. Kesalahan dalam pencatatan dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara stok barang dan laporan penjualan, yang berpotensi menghambat kelancaran operasional bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan sistem kasir berbasis mobile guna meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi pencatatan transaksi di Sang Surya Mart Coffee Universitas Muhammadiyah Buton. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam mengelola data transaksi, mencetak laporan penjualan, dan memantau stok barang secara real-time. Dengan adanya sistem berbasis mobile, transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan data dapat tersimpan secara otomatis dalam database, mengurangi risiko kehilangan atau kesalahan pencatatan. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem kasir berbasis mobile mampu mengurangi kesalahan pencatatan, mempercepat proses transaksi, dan memberikan laporan yang lebih akurat serta terstruktur. Selain itu, fitur keamanan data melalui pengaturan hak akses dan integrasi teknologi barcode meningkatkan kepercayaan pengguna dan kenyamanan pelanggan. Sistem ini tidak hanya mendukung operasional bisnis yang lebih efisien, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan melalui pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan terpercaya.
MENGGUGAT SISTEM REAKTIF: KAJIAN DISKUALIFIKASI CALON DALAM PUTUSAN MK PILKADA 2024 DAN KEBUTUHAN REFORMULASI HUKUM PEMILU Yusuf, Azry; Namruddin, Respaty; Mirfan, Mirfan; Jumarlis, Mila; Mahka, Muh. Fachrur Razy
Indonesian Journal of Legality of Law Vol. 7 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Legality of Law, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ijlf.v7i2.6311

Abstract

Pemilu di Indonesia pascareformasi masih menghadapi tantangan serius, khususnya pada tahap pencalonan yang kerap diwarnai pelanggaran administratif strategis dan tidak ditangani secara tuntas oleh lembaga pengawas. Kondisi ini memaksa Mahkamah Konstitusi (MK) menjalankan fungsi korektif setelah pemungutan suara, menciptakan jurang kelembagaan antara Bawaslu sebagai pengawas administratif dan MK sebagai pengadil hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelemahan sistem reaktif dalam penyelesaian sengketa pemilu serta menawarkan model integratif antara Bawaslu dan MK guna mendorong koreksi dini atas pelanggaran administratif yang berdampak konstitusional. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis-normatif dan yuridis-empiris, dengan data primer berupa putusan MK terkait diskualifikasi calon pada Pilkada 2024, serta data sekunder dari peraturan, literatur akademik, dan wawancara pakar. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif, analisis isi, dan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 309 perkara yang diajukan ke MK, sebanyak 74,8% tidak dapat diterima karena alasan formil, sementara 11 perkara yang dikabulkan sebagian mengandung amar diskualifikasi calon akibat pelanggaran administratif dalam pencalonan. Temuan ini menyoroti lemahnya kapasitas koreksi dini oleh Bawaslu dan pentingnya reformulasi yurisdiksi MK serta penguatan kewenangan ajudikatif Bawaslu. Model integratif Bawaslu–MK yang ditawarkan dalam penelitian ini berpotensi membentuk sistem keadilan pemilu yang lebih proaktif, substantif, dan konstitusional. Post-reform elections in Indonesia continue to face serious challenges, particularly in the nomination stage, which is often marked by strategic administrative violations that remain unaddressed. This condition compels the Constitutional Court (Mahkamah Konstitusi/MK) to perform corrective functions after voting, creating an institutional gap between Bawaslu as the administrative supervisor and MK as the adjudicator of results. This study aims to examine the weaknesses of the reactive system in electoral dispute resolution and propose an integrative model between Bawaslu and MK to enable early correction of constitutionally significant administrative violations. The research applies both normative and empirical juridical approaches, using primary data from MK’s decisions on candidate disqualification in the 2024 regional elections (Pilkada) and secondary data from legislation, academic literature, and expert interviews. Data were analyzed using qualitative descriptive methods, content analysis, and comparative analysis. The findings reveal that out of 309 cases filed, 74.8% were dismissed on formal grounds, while 11 partially granted cases included candidate disqualifications due to administrative violations during the nomination phase. These results highlight Bawaslu’s inability to perform early correction effectively and emphasize the urgent need for jurisdictional reform of MK and the strengthening of Bawaslu’s adjudicative authority. The proposed integrative model offers the potential to establish a more proactive, substantive, and constitutional electoral justice system.
INNOVATIVE STRATEGIES FOR INTEGRATING PROGRAMMING SKILLS IN INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT NAMRUDDIN, RESPATY; Syahrul, Syahrul; Lu'mu
Jurnal Vokasi Keteknikan Vol 2 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jvkt.v2i2.6911

Abstract

This study aims to design and develop a Programming Skills Integration Model in the Informatics Engineering Department using the Project-Based Learning (PjBL) approach. The research method used is Research and Development (R&D) with the 4D development model: Define, Design, Develop, and Disseminate. The first step involved a needs analysis to identify the challenges and needs of students' programming skills. Next, a model design was conducted that included aspects of materials, learning methods, media, and evaluation. The model prototype was tested using expert validation and field trials to evaluate its effectiveness. The results showed that the model was validated by experts and effectively applied in improving students' programming skills. The high level ofpracticality and positive responses from students confirmed the potential use of the PjBL-based Programming Skills Integration Model in the context of informatics engineering education. Research recommendations include industry involvement in PjBL as well as further development to accommodate technological developments and industry needs.
PEMANFAATAN TOOLS AI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 115 BENTENG GAJAH KABUPATEN MAROS Zuhriyah, Sitti; Nur, M. Adnan; Namruddin, Respaty; wardhani, Nurilmiyanti
Ilmu Komputer untuk Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkomas.v6i1.2805

Abstract

Penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan menjadi sangat relevan untuk menjawab tantangan pembelajaran masa kini. Salah satu tools AI yang dapat dimanfaatkan oleh guru adalah platform Quizizz, yang menggabungkan unsur interaktivitas, gamifikasi, dan analitik berbasis data. Quizizz memungkinkan guru membuat kuis interaktif yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memberikan umpan balik secara langsung, serta memantau kemajuan belajar siswa secara real-time. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri 115 Benteng Gajah, Kabupaten Maros, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam memanfaatkan Quizizz sebagai media pembelajaran. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan materi, pelatihan, dan evaluasi. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner terhadap guru dan tenaga kependidikan sebagai responden. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi digital dan keterampilan guru, khususnya dalam mengimplementasikan teknologipembelajaran berbasis AI. Guru juga menunjukkan motivasi tinggi untuk mengadopsi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif. Kegiatan ini berhasil menjawab permasalahan mitra dan memberikan dampak positif yang nyata terhadap proses belajar mengajar. Intervensi pelatihan teknologi seperti ini dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Infromasi sebagai Strategi Pengembangan Motivasi Guru dalam Meningkatkan Pembelajaran Nur, M Adnan; Namruddin, Respaty; Arsia, Seni; Wardhani, Nurilmiyanti; Idris, Nur Idil Fitri
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51651/pjpm.v4i1.484

Abstract

Technological developments require teaching staff to adapt to avoid gaps in information and digital technology knowledge between teaching staff and students because this gap can affect the success of the teaching and learning process. This training was carried out to increase the knowledge and abilities of teaching staff in the field of information technology. This activity begins with the planning stage by determining the needs and location of implementation. This activity was carried out at the YPKK Limbung Vocational School, Gowa Regency. In the preparation stage, the material is prepared based on needs, namely discussing learning strategies using information technology and using the Canva, Powtoon and ChatGPT applications. The target participants for this training are 40 people consisting of teaching staff and education staff. Evaluation is carried out through discussions and questions and answers at each material session. Based on the results of the activity, 38 participants attended. Participants were very enthusiastic about taking part in the training which could be seen from the participants' activeness in discussions and questions and answers. It is hoped that the discussion of topics related to the use of information technology will be able to increase the knowledge and abilities of teaching staff in using technology, especially in the teaching and learning process.