Febriyanto, Budi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Majalengka

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penggunaan Media Flash Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Budi Febriyanto; Ari Yanto
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.936 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v3i2.302

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan terhadap proses pembelajaran yang berdampak terhadap hasil belajar siswa, diantaranya pembelajaran yang dilakukan masih terpusat pada guru serta penggunaan media pembelajaran kurang maksimal dan hanya terpaku pada buku pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan media flash card. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dan peneliti yang dilaksanakan dalam dua tindakan pada setiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN I Pesanggrahan sebanyak 26 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar tes evaluasi, lembar observasi siswa, lembar observasi guru dan foto kegiatan. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pada hasil belajar siswa. Nilai rata-rata siswa sebelum dilakukan tindakan yaitu 52,7 dengan persentase ketuntasan siswa mencapai 30,8%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 66,2 dengan persentase ketuntasan siswa mencapai 53,8. Pada siklus II nilai rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 74,7 dengan persentase ketuntasan siswa mencapai 80,8%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Flashcard dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN I Pesanggrahan.
The Effectiveness of Photo Story in Multiliteracies Learning Towards Narrative Writing Skills of Fifth Grade Elementary School Students Budi Febriyanto; Ari Yanto
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.391 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v6i2.4943

Abstract

AbstractThis research is motivated by the low writing skill of students, especially in writing narratives. The purpose of this research is to determine the effectiveness of photo story media usage in multi-literacies learning model towards narrative writing skills of the fifth grade of elementary school. The research approach is quantitative with a quasi-experimental method by using a nonequivalent control groups design (ncgd) research design, with the experimental class using photo story media in a multi-literacies learning model and the control class using conventional learning. The population was the fifth grade students of Majalengka District. The research sample consisted of 60 students for experimental class and 60 students for control class. The data collection techniques used are tests, observations, and documentation, by  using statistical data for data analysis. The results showed that there were differences narrative writing skills in the experimental class and the control class. The average of pre-test experimental class reached 57.53 and 75.33 for post-test and the n-gain value was 0.428 in the medium category. While the control class reached 57.40 for pre-test and the 67.1 for post-test and n-gain value of 0.237 is categorized as low level. It indicates that the used of photo story media in multiliteracies learning models is more effective in improving narrative writing skills of the fifth-grade elementary school students compared to conventional learning.Keywords:  multiliteracies learning, narrative writing skills, photo story media. AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis siswa, terutama dalam menulis narasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas penggunaan media cerita foto dalam model pembelajaran multiliterasi terhadap keterampilan menulis narasi di kelas lima sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen menggunakan desain penelitian nonequivalent control groups (ncgd), dengan kelas eksperimen menggunakan media photo story dalam model pembelajaran multiliterasi dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dari Kabupaten Majalengka. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas eksperimen dan 60 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan analisis data statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan menulis narasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Keterampilan menulis narasi di kelas eksperimen rata-rata nilai pre-test mencapai 57,53 dan post-test mencapai 75,33 dengan nilai n-gain adalah 0,428 dalam kategori sedang. Sedangkan di kelas kontrol, rata-rata nilai pre-test mencapai 57,40 dan post-test 67,1 dengan nilai n gain 0,237 dikategorikan rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita foto dalam model pembelajaran multiliterasi lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar kelas lima dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci: pembelajaran multiliterasi, keterampilan menulis narasi, media foto cerita.
Penerapan Model Pembelajaran Multilierasi Informasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Jual Beli Budi Febriyanto; Ari Yanto
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v4i1.444

Abstract

This article aimed to improve the understanding of the concept of purchase and sale in class III Elementary School of Mekarjaya III through the application of information multiliterasi learning models. This research was classroom action research. This research was conducted in three cycles. The results showed that the percentage of classical completeness in the first cycle has average 63.2 with the percentage of classical completeness which was 48.5%. In the second cycle the average score of students were 70 with the percentage of classical completeness 63.6%. In the third cycle the average value of students were 81.2 with the percentage of classical completeness 87.9%. Then it can be concluded that the application of the multiliteration learning model of information on social studies subjects has success to increase the understanding of the concept purchase and sale in class III Elementary School of Mekarjaya III District Majalengka. Key words: Multiliteration Information Model, Understanding of Purchase and Sale
Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Budi Febriyanto; Ari Yanto
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 3, No 1 (2019): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.791 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v3i1.28982

Abstract

AbstractThe research aims to examine the effectiveness of understanding reading ability of elementary school. It is between experimental classes implementing the PBL learning model and control classes applying direct instruction learning. This research uses quantitative approaches with experimental quasi methods. The research design uses Nonequivalent Control Groups Design (NCGD). The research subjects are primary schools in Depok District Cirebon Regency. The instruments are understanding reading worksheets. The data collection techniques are pre test and post test. It concludes that the PBL models are more effective in enhancing the reading comprehension skills than the control class using conventional learning.Keyword: problem based learning model, understanding reading abilityAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kemampuan membaca pemahaman siswa sekolah dasar antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran PBL dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran direct instruction. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Groups Design (NCGD). Sekolah yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar yang berada di lingkungan UPT Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. Instrumen berupa lembar soal membaca pemahaman. Teknik pengumpulan data yaitu prates dan post tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa model PBL lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.Kata kunci: model problem based learning, kemampuan membaca pemahaman.
Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Dalam Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Siswa Sekolah Dasar: Penelitian Kuasieksperimen dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Budi Febriyanto
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.874 KB) | DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan keterampilan menulis paragraf narasi siswa sekolah dasar antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Metode pendekatan kuantitatif metode kuasieksperimen. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Groups Design (NCGD). Sampel penelitian adalah siswa SDN Cicenang I kelas VA sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa SDN Cicenang I kelas VB sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data berupa lembar soal menulis paragraf narasi. Teknik pengumpulan data berupa tes yaitu prates untuk mengukur kemampuan awal menulis paragraf narasi siswa dan pascates untuk melihat kemampuan akhir keterampilan menulis paragraf narasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model CIRC pada kelas eksperimen dengan siswa yang memperoleh metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Artinya siswa memiliki keterampilan menulis paragraf narasi lebih baik dengan diajarkannya model CIRC, karena dengan CIRC siswa dituntut untuk bekerja sama dengan teman kelompoknya untuk memahami isi bacaan suatu wacana serta menuliskan kembali isi cerita tersebut sebab dalam CIRC terdapat keterpaduan antara membaca dan menulis secara kooperatif.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Budi Febriyanto
Jurnal Tunas Bangsa Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.172 KB)

Abstract

This research is motivated by the problem of the skill of writing low student narrative paragraphs. This study aims to examine differences in skills in writing narrative paragraphs of elementary school students between experimental classes that apply the Cooperative Integrated Reading and Composition learning model to the control class that applies conventional learning. In this study a quantitative approach was used with the quasi-experimental method. The research design uses Nonequivalent Control Groups Design (NCGD). The research sample was 30 students of Cicenang I Elementary School in VA class as the experimental class and 30 students of Cicenang I Elementary School in class as the control class. Data collection tool in the form of a question sheet writing narrative paragraphs. Data collection techniques in the form of tests, namely prates to measure the initial ability to write narrative paragraphs of students and post-test to see the final ability of narrative paragraph writing skills. Based on the results of the research it can be concluded that there are differences in the improvement of writing skills of narrative paragraphs students who obtain learning using the CIRC model in the experimental class with students who obtain conventional learning methods in the control class. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah keterampilan menulis paragraf narasi siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan keterampilan menulis paragraf narasi siswa sekolah dasar antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasieksperimen. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Groups Design (NCGD). Sampel penelitian adalah siswa SDN Cicenang I kelas VA sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa SDN Cicenang I kelas VB sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data berupa lembar soal menulis paragraf narasi. Teknik pengumpulan data berupa tes yaitu prates untuk mengukur kemampuan awal menulis paragraf narasi siswa dan pascates untuk melihat kemampuan akhir keterampilan menulis paragraf narasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model CIRC pada kelas eksperimen dengan siswa yang memperoleh metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Kata Kunci: Cooperative integrated reading and composition, keterampilan menulis, paragraf narasi
Media Photo Story dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Budi Febriyanto; Ari Yanto
Proceedings of The ICECRS Vol 2 No 1 (2019): Literacy based Character and Professionalism Enhancement for Educators in Facing
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.473 KB) | DOI: 10.21070/picecrs.v2i1.2394

Abstract

At present the use of learning media is not optimal. Media that is widely used is only limited to visual print media so that learning still cannot bring out the curiosity of students during learning. Even though learning media is one of the most important elements to support the success of the learning process. In the process of Indonesian language learning in elementary school, students are required to be able to develop four language skills, listening, speaking, reading, and writing. The photo story media includes audio visual media that can help students master the four language skills. Photo story media is a picture of a story that has meaning, displayed through video shows using a computer or laptop device. The use of photo story media can stimulate the imagination of students and increase motivation in learning Indonesian. Thus, learning Indonesian in elementary schools by utilizing photo story media is able to accommodate learning to be more meaningful, stimulate the imagination of students, motivate learning activities and of course help students develop their language skills.
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Sebagai Katerampilan Berbicara Siswa Abad 21 Ikrimah Nur Azizah; Budi Febriyanto; Abdur Rasyid
Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): June
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jipi.v2i1.308

Abstract

Model pembelajaran group investigation (GI) adalah salah satu model pembelajaran yang mengembangkan kempauan investigasi dengan kerja sama kelompok. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: Pada penelitian ini, peneliti bertujuan untuk melakukan kajian literatur sistematis guna mengetahui 1) mengetahui model pembelajaran group investigation dan keterampilan berbicara 2) penerapan model pembelajaran group investigation sebagai keteramopilan berbicara siswa SD abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka sistematis, langkah penelitiannya yaitu menemukan artikel yang sesuai dengan dua kata kunci, memenuhi kriteria inklusi eksklusi, lolos penilaian kualitas terdiri dari penilaian pertanyaan penelitian, metodologi, dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model group investigation sebagai keterampilan berbicara dapat diterapkan pada kegiatan berkolaborasi, siswa akan mengemukakan pendapat, menyelesaikan tugas hasil pemikirannya, melatih siswa berbicara di depan kelas, melatih siswa memimpin dan mengkondisikan saat kerja kelompok berlagsung. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran untuk mengembangkan penelitian selanjutnya mengenai model group investigation dan diintegrasikan pada keterampilan lain.
Mudun Lemah: Integrasi Nilai Tanggung Jawab Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar Budi Febriyanto; Mamat Supriatna
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5349

Abstract

Local wisdom has values that can be integrated in the scope of education. However, in reality, local wisdom is only an activity carried out by the local community without being interpreted into educational values.  The purpose of this study is to provide a comprehensive description of the value of mudun lemah in the Kemantren Village community, Cirebon Regency, which can be integrated in education. This research uses a qualitative approach with literature review and field study methods.. Primary data sources are community leaders as informants and primary data sources in the form of documentation in the form of photos and articles. Data collection methods used literature studies, documentation, observation and interviews. Data analysis included data collection, data reduction, and data interpretation. The results of this study reveal that the value of responsibility as the main value and the value of gratitude as a supporting value in Mudun lemah have educational values that can be integrated in elementary school students.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI ERA DIGITAL Eka Yeni Winantika; Budi Febriyanto; Shopia Nida Utari
Jurnal Lensa Pendas Vol 7 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v7i1.1689

Abstract

Siswa sebagai generasi yang mencerminkan bangsa harus memiliki karakter yang baik. Nilai-nilai yang diterapkan pada siswa disekolah diharapkan dapat diserap dan direalisasikan dalam aktivitas kesehariannya. Tidaklah mudah bagi guru untuk menanamkan siswa pendidikan karakter, ditambah dengan adanya tantangan perkembangan teknologi seperti media sosial yang dapat mempengaruhi kepribadian pada diri siswa sehingga untuk memperbaiki karakter peserta didik yang sudah terlanjur tercemari dampak teknologi ini memerlukan adanya strategi yang tepat sebagai solusi krisisnya pendidikan nilai, Peran pendidik sangat penting untuk membangun karakter siswa harus sejalan dengan ajaran agama, adat istidat, budaya, dan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara.