Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi dan Karakterisasi 23 Genotip Sub-Group Banana Berdasarkan Karakter Morpho-Agronomy di Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Fadhilah, Rifat; Rudianto, Safira Damayanti; Ismail, Ade; Ruswandi, Dedi; Bakti, Citra; Sudirja, Rija
Zuriat Vol 35, No 2 (2024): September, 2024
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v35i2.58422

Abstract

Pisang merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat di berbagai kalangan. Pisang menjadi tanaman buah dengan tingkat konsumsi yang tinggi, mencapai 7,2 kg/kap/tahun di Indonesia. Perakitan varietas unggul tidak terlepas dari kegiatan karakterisasi morfologi tanaman itu sendiri dalam hal ini adalah tanaman pisang. Dalam kegiatan pemuliaan tanaman, sumber daya genetik merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang harus diperhatikan. Pelestarian sumber daya genetik harus berjalan lurus dengan pelestarian pohon induk unggul untuk mendapatkan bibit unggul juga yang nantinya dapat dimanfaatkan bagi pemulia untuk merakit varietas unggul. Seleksi pohon unggul ini merupakan langkah awal bagi para pemulia tanaman untuk membantu ketahanan pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pohon induk unggul dari tanaman pisang sub-group banana di Kecamatan Jatigede. Pengamatan pada karakter berdasarkan deskriptor tanaman yang dilaksanakan pada bulan September 2023 – Maret 2024. Penelitian akan dilakukan di Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede. Penelitian ini merupakan penelitian tanpa tata ruang dengan sistem penanaman one row-plot untuk menentukan pohon unggul pisang sub-group banana yang ada di lokasi penelitian dengan menggunakan deskriptor Banana sebagai acuan untuk karakterisasi. Data yang akan digunakan berasal dari hasil sampling di lokasi penelitian untuk diamati dan disesuaikan dengan deskriptor. Karakter morfologi yang berkontribusi besar terhadap keanekaragaman dan kekerabatan genetik pisang sub-group banana di Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede diantaranya Batang semu: tapering/Pseudostem: tapering, Warna selubung basal (pseudostem), dan Tanaman: tipe pertumbuhan/Plant: growth habit. Genotip AB.1, dan AB.8, dan C.1 merupakan genotip-genotip terbaik berdasarkan karakter morpho-agronomy.
Eksplorasi, Karakterisasi dan Seleksi In-Situ Pisang Sub-Group Plantain Berdasarkan Karakter Morpho-Agronomy di Kabupaten Bandung Barat, Sukabumi, dan Sumedang Indrajati, Septian; Rudianto, Safira Damayanti; Ismail, Ade; Damayanti, Farida; Siswanto, Shantosa Yudha; Wahyudin, Agus; Bakti, Citra
Zuriat Vol 35, No 2 (2024): September, 2024
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v35i2.58558

Abstract

Pisang merupakan sumber pangan yang tersedia sepanjang tahun karena mudah tumbuh dan memiliki berbagai manfaat, menjadikannya komoditas hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Salah satu langkah penting dalam program pemuliaan tanaman untuk menghasilkan kultivar unggul adalah melakukan karakterisasi tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat keragaman genetik dan kekerabatan pisang sub-grup plantain di tiga kabupaten di Jawa Barat, berdasarkan karakteristik morfologi dan agronomi. Lokasi penelitian meliputi Kabupaten Bandung, Sumedang, dan Sukabumi, dan berlangsung dari bulan Juli hingga September 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan eksplorasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keragaman genetik pisang sub-grup plantain di tiga kabupaten tersebut relatif rendah, begitu juga dengan keragaman hayati agroekosistemnya. Secara keseluruhan, variasi yang diamati pada pisang sub-grup plantain di ketiga wilayah ini kurang bervariasi, dengan tingkat keragaman total sebesar 0.83, yang mengindikasikan variasi genetik yang terbatas di antara populasi pisang yang diteliti.
Morpho-agronomic diversity of local ABB banana ‘Roid’ in Jatigede, West Java Ismail, Ade; Kusumah, Fajar Maulana Wijaya; Rudianto, Safira Damayanti; Karuniawan, Agung; Bakti, Citra; Nurbaity, Anne
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 53 No. 1 (2025): Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24831/jai.v53i1.62175

Abstract

Bananas are one of Indonesia’s most important horticultural crops, valued for their adaptability and economic potential. Among them, the Roid banana (ABB) (Musa spp.) stands out as a local variety native to West Java-Indonesia, particularly the Jatigede District, Sumedang Regency where it thrives naturally without agronomic inputs. Known for its resistance to pests and diseases, long shelf life, and strong fruit attachment that reduces post-harvest losses, the Roid banana remains underutilized and understudied. Despite its advantages, research on its genetic diversity is limited, highlighting the need for characterization as a foundation for conservation and breeding. This study, conducted from October to December 2023 in the Jatigede District, aimed to analyze the distribution patterns and genetic diversity of Roid bananas. Characterization used a survey method and purposive sampling in situ. Results revealed two primary clusters dominated by accessions from Ciranggem and Jemah Villages. Key traits supported clusters were peduncle curvature, bunch length and density, number of fruit hands, male flower attitude, apex shape, skin color, plant height, and the presence of hermaphrodite flowers. The genetic diversity based on Euclidean distances was 0.47 to 11.92. The Index of Cultural Significance value was 105, implying a very high level of utilization diversity. These findings highlight the genetic richness and cultural importance of Roid bananas, offering valuable insights for future conservation and breeding programs. Keywords: characterization; cluster analysis; exploration; Index Cultural Significance (ICS); Musa spp.