Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan jenis-jenis pisang (banana dan plantain) lokal Jawa Barat berbasis produk sale dan tepung Putri, T. K.; Veronika, D.; Ismail, Ade; Karuniawan, Agung; Maxiselly, Yudithia; Irwan, Aep Wawan; Sutari, Wawan
Kultivasi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.199 KB)

Abstract

Pisang merupakan komoditas hortikultura (buah) yang dapat dimakan langsung atau diolah. Pisang merupakan buah yang tidak tahan lama, oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjadikannya lebih tahan lama adalah diolah menjadi sale dan tepung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan beberapa jenis pisang untuk sale atau tepung. Pengujian dilakukan secara organoleptik (uji deskripsi dan uji hedonik) beberapa sampel sale dan tepung pisang. Jumlah panelis yaitu lima orang yang diambil secara acak. Hasil yang diperoleh adalah sale yang terbuah dari pisang Siem/Kepok pada sampel 2 memiliki rasa manis, aroma khas, dan tekstur yang disukai oleh panelis yang berjumlah 5 orang.Kata kunci : Olahan pisang ∙ Sale ∙ Tepung
Pola penyebaran tanaman jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain.) di Jawa Barat bagian selatan berdasarkan karakter morfologi Maxiselly, Yudithia; Ustari, D; Ismail, Ade; Karuniawan, Agung
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.643 KB)

Abstract

Jawa Barat bagian selatan memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Salah satu komoditas yang berpotensi dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan adalah tanaman jengkol (Pithecellobium Jiringa (Jack) Prain.). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pola penyebaran tanaman jengkol di Jawa Barat bagian selatan. Penelitian dilakukan dari bulan November sampai bulan Desember 2013. Lokasi survey meliputi beberapa desa di kabupaten Ciamis, kabupaten Tasikmalaya, dan kabupaten Garut dengan menggunakan metode eksplorasi dan penentuan lokasi secara purposive sampling. Pengamatan dilakukan terhadap karakter morfologi dengan metode karakterisasi in situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principle Component Analysis) terdapat pola penyebaran yang acak atau tidak spesifik wilayah pada aksesi-aksesi jengkol yang dikoleksi dari Jawa Barat Selatan. Terdapat 3 aksesi jengkol yaitu JG 3, JG 7 dan JG 10 yang mengelompok berbeda dengan aksesi-aksesi jengkol yang lain diakibatkan karakter bentuk bunga, posisi bunga, dan lingkar buah yang merupakan karakter paling berkontribusi pada variasi jengkol di Jawa Barat bagian Selatan. Kata kunci: Analisis komponen utama ∙ Jengkol ∙ Purposive sampling 
Identifikasi keragaman genetik plasma nutfah ubi kayu liar (Manihot glaziovii muell) berdasarkan karakter morfo-agronomi Karuniawan, Agung; Wicaksono, Hendi N; Ustari, Debby; Setiawati, Tia; Supriatun, T
Kultivasi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.147 KB) | DOI: 10.24198/kltv.v16i3.14038

Abstract

Plasma nutfah tanaman merupakan sumber bahan genetik bagi program pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman genetik plasma nutfah ubi kayu liar berdasarkan karakter morpho-agronomy. Percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2014 hingga Juni 2015. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 23 aksesi ubi kayu liar dan diulang sebanyak dua kali. Analisis komponen utama menghasilkan biplot dengan nilai PC1 dan PC2 yang memiliki kontribusi terbesar terhadap variasi yaitu masing-masing sebesar 27.98% dan 19.45%. Analisis klaster menghasilkan gambar dendogram terdiri dari dua klaster utama yaitu I dan II.  Pada gambar dendogram terdapat jarak euclidean antara 0.00 hingga 3.32. Hal ini menunjukan bahwa plasma nutfah ubi kayu liar Unpad adalah luas.Kata Kunci : Analisis Komponen Utama, Analisis Klaster, Biplot, Dendogram, Keragaman genetik, Ubi Kayu Liar.
Perbedaan Komponen Hasil Dan Hasil 4 Genotip Ubi Jalar Di Lahan Basah Dan Lahan Kering Dengan Pemberian Kombinasi Pupuk Kalium Dan Bokashi Jerami (The Difference of Storage Root Yield Component and Yield of 4 Genotype of Sweet Potato in Wet Land and Dry Land with Aplication of Fertilizers Combination of KCl and Straw Bokashi) Hidayati Nafi’ah, Hanny; Nurmala, Tati; Karuniawan, Agung
JURNAL PANGAN Vol 25, No 1 (2016): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1582.572 KB) | DOI: 10.33964/jp.v25i1.302

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komponen hasil dan hasil beberapa genotip ubi jalar yang ditanam di lahan basah dan lahan kering dengan pemberian kombinasi pupuk KCl dan bokashi jerami. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan UNPAD Ciparanje Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dari bulan Februari hingga Juli 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial, yaitu faktor genotip yang terdiri dari 4 genotip dan 1 check, dan faktor kedua kombinasi bokashi jerami dan KCl terdiri dari 6 kombinasi dan 1 kontrol. Masing-masing satuan percobaan diulang 2 kali, sehingga secara keseluruhan terdapat 70 satuan percobaan di tiap lahan. Penelitian menunjukkan komponen hasil dan hasil ubi jalar lebih baik di lahan basah daripada di lahan kering. Genotip 95 [265 (653)] lebih dominan di lahan basah sedangkan genotip Rancing lebih dominan di lahan kering. Kombinasi pupuk 50 kg/ha KCl + 20 t/ha bokashi jerami dapat meningkatkan komponen hasil dan hasil ubi ubi jalar di lahan sawah, sedangkan kombinasi pupuk  50 kg/ha KCl + 15 t/ha bokashi jerami dan 100 kg/ha KCl + 15 t/ha bokashi jerami dapat meningkatkan komponen hasil dan hasil ubi ubi jalar di lahan kering.The  aims of this study were to see the difference characters of genotype in two agro ecosystems, wet and dry lands fertilized with KCL and straw Bokashi.  The research was conducted at the Experimental Field of Faculty of Agricultural UNPAD Ciparanje Jatinangor from February to July 2015. The research was carried out using Randomized Block Design (RBD) two factorials. The first factor was genotype, consisted of 4 genotypes and 1 control, second factor was combination of KCl and straw bokashi that consisted of 6 combinations and 1 control. The study was repeated twice so there were 70 treatments. Storage root yield component and storage root yield growth were better in wet land than dry land. Genotype 95 [265 (653)] was dominant in wet land and Rancing was dominant in dry land. Combination of fertilizers 50 kg/ha KCl + 20 t/ha straw bokashi could increase storage root yield component and storage root yield in wet land, while in dry land combination of fertilizers 50 kg/ha KCl + 15 t/ha straw bokashi and 100 kg/ha KCl + 15 t/ha straw bokashi could increase storage root yield component and storage root yield.
Seleksi Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) Lokal Berdaya Hasil Tinggi Asal Indonesia berdasarkan Karakter Umbi Laila, Fadhillah; Waluyo, Budi; Karuniawan, Agung
Jurnal Agro Wiralodra Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.322 KB) | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v1i1.5

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan plasma nutfah ubi kayu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ubi kayu mengandung karbohidrat tinggi dan berperan dalam diversifikasi pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menyeleksi 80 varietas ubi kayu budidaya lokal asal berbagai wilayah di Indonesia yang berpotensi hasil tinggi. Penelitian ini menggunakan 80 aksesi ubi kayu dari seluruh pulau-pulau besar di Indonesia yang disusun dalam rancangan Augmented dengan 3 tanaman kontrol per baris. Penelitian dilakukan dari Juli 2013-November 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik dan fenotipik yang luas pada ubi kayu asal Indonesia berdasarkan karakter umbi. Potensi genetik berdasarkan karakter hasil dan komponen hasil terkategorikan tinggi dengan nilai heritabilitas 0,59-0,75. Uji lanjut LSI (Least Significant Increase) menyeleksi aksesi yang memiliki daya hasil tinggi pada karakter umbi diantaranya karakter jumlah ubi/tanaman pada aksesi 563, 570, dan 599. Karakter bobot ubi/tanaman pada aksesi 507,563, 598, dan 541. Karakter bobot/ubi pada aksesi aksesi 534,528 dan 541. Karakter bobot ubi/plot pada aksesi 629. Karakter potensi hasil pada aksesi 629. Hal ini dapat memberikan informasi mengenai diversitas genetik aksesi-aksesi ubi kayu lokal Indonesia sehingga dapat dievaluasi untuk didapatkan hasil tinggi ubi kayu untuk diversifikasi pangan.
Hasil Tiga Klon Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) terhadap Perbedaan Dosis Pupuk Hayati Hidayati Nafi'ah, Hanny; Yanti Rismayanti, Ai; Karuniawan, Agung
Jurnal Agro Wiralodra Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.38 KB) | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i2.20

Abstract

Ubi kayu pada saat ini dibutuhkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk kebutuhan industri. Maka dari itu dibutuhkan upaya untuk mendapatkan klon ubi kayu unggul yang berkualitas dan berdaya hasil tinggi salah satunya dengan penambahan pupuk hayati pada teknologi budidayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi karakter hasil klon ubi kayu yang telah diberi perlakuan pupuk hayati. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Split Plot dalam RAK pola faktorial 3 x 3 yang diulang 3 kali. Faktor pertama sebagai main plot adalah klon yang terdiri dari tiga taraf yaitu : s1, s2, dan s3. Faktor kedua sebagai subplot adalah dosis pupuk hayati konsorsium yang terdiri dari tiga taraf yaitu : p0 (0 l per ha), p1 (2 l per ha) dan p2 (4 l per ha). Hasil penelitian menunjukkan klon ubi kayu memberikan respon terhadap aplikasi pupuk hayati untuk meningkatkan jumlah umbi ekonomis per tanaman.
Keragaman Genetik Klon Ubi Jalar Ungu Berdasarkan Karakter Morfologi dan Agronomi Prayudha, Harlino Nandha; Noerrizki, Amalia Murnihati; Maulana, Haris; Ustari, Debby; Rostini, Neni; Karuniawan, Agung
Buletin Palawija Vol 17, No 2 (2019): Buletin Palawija Vol 17 no 2, 2019
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.595 KB) | DOI: 10.21082/bulpa.v17n2.2019.p94-101

Abstract

Keragaman genetik ubi jalar dapat dinilai berdasarkan analisis terhadap karakter-karakter tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pendugaan keragaman klon ubi jalar ungu berdasarkan karakter agronomi dan morfologi tanaman. Percobaan dilaksanakan selama musim hujan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat mulai November 2018 sampai April 2019. Perlakuan adalah 11 klon ubi jalar ungu yang berasal dari Indonesia, Peru, dan Jepang. Pengamatan terdiri atas karakter agronomi dan morfologi, serta komponen hasil. Pendugaan keragaman genetik menggunakan analisis klaster, analisis komponen utama, uji mantel, dan perhitungan ragam genotipik dan fenotipik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keragaman genetik berdasarkan karakter agronomi dan karakter morfologi. Jarak genetik berdasarkan analisis klaster dan analisis komponen utama pada karakter agronomi dan morfologi masing- masing adalah 0,31–5,18 Euclidean dan 1,73–4,55 Euclidean. Korelasi keragaman agronomi dengan keragaman morfologi sangat lemah (r=0,096). Perhitungan ragam genotipik dan fenotipik juga menunjukkan bahwa keragaman karakter agronomi cenderung luas. 
Pengujian karakter hasil dan komponen hasil klon ubi jalar berdaging putih berdasarkan analisis multivariat Arif Affan Wicaksono; Debby Ustari; Saskia Pratiwi; Syariful Mubarok; Agung Karuniawan
Kultivasi Vol 21, No 1 (2022): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v21i1.37825

Abstract

AbstrakUbi jalar memiliki keragaman genetik yang luas sehingga potensi genetiknya dapat dikembangkan lebih lanjut. Ubi jalar berdaging putih memiliki kandungan pati paling tinggi dibandingkan dengan warna yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi karakter hasil dan komponen hasil klon ubi jalar berdaging putih. Percobaan dilakukan di tiga lokasi sentra produksi ubi jalar yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mulai bulan Desember 2019 hingga Desember 2020. Percobaan dilakukan dengan menguji 11 klon ubi jalar berdaging putih, yang terdiri atas 8 klon hasil persilangan dan 3 varietas cek menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Karakter yang diamati terdiri atas karakter hasil dan komponen hasil. Kekerabatan klon ubi jalar berdaging putih dinilai berdasarkan keragaman genetik masing-masing karakter menggunakan analisis multivariat yang meliputi analisis klaster dan Principle Component Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi karakter hasil dan komponen klon ubi jalar berdaging putih pada tiga lokasi tanam. Jarak genetik berdasarkan analisis klaster di tiga lokasi tanam secara berurutan adalah 2,20 – 5,95 Euclidean; 2,74 – 5,13 Euclidean; dan 2,26 – 5,61 Euclidean. Berdasarkan hasil analisis multivariate, klon ubi jalar berdaging putih pada ketiga lokasi memiliki variasi yang tinggi. Hasil tersebut berguna untuk menyeleksi klon ubi jalar berdaging putih dalam program perakitan varietas tanaman.Kata Kunci: Hasil ∙ Klaster ∙ Komponen hasil ∙ Multivariat ∙ Ubi jalar berdaging putih AbstractSweet potato has a wide genetic diversity so that its genetic potential can be developed further. White flesh sweet potato has the highest starch content compared to others. This study aimed to estimate the variation of yield and yield component traits of white fleshed sweet potato clones. The experiment was conducted at three regencies of sweet potato production center, i.e., Sumedang, Garut, and Majalengka, West Java, from December 2019 to December 2020. The experiment was carried out by testing 11 white-fleshed sweet potato clones consisting of 8 crossed clones and 3 check varieties by using Randomized Block Design (RBD) with three replications. Yield and yield component traits were observed. Estimation of relativity of white-fleshed sweet potato was evaluated based on the genetic diversity of each trait by using multivariate analysis included cluster and principal component analysis (PCA). The results showed that there were differences in genetic variability based on yield and yield component traits in three production centers. Genetic distance based on cluster analysis in three locations were 2.20-5.95 Euclidean; 2.74-5.13 Euclidean; and 2.26-5.61 Euclidean, respectively.Based on the results of multivariate analysis, white-fleshed sweet potato clones at the three locations had a high variation. These results are useful for selecting desired white-fleshed sweet potato clones in the plant breeding program.Keywords: Yield ∙ Cluster ∙ Yield component ∙ Multivariate ∙ White-fleshed sweet potato 
Respons klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.) var. Awachy-1 dan var. Biang terhadap aplikasi paclobutrazol Murgayanti Murgayanti; Anne Nuraini; Megianti Agtari; Agung Karuniawan
Kultivasi Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.802 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v18i3.20886

Abstract

Sari. Paclobutrazol  merupakan salah satu zat pengatur tumbuh yang dapat digunakan untuk memodifikasi pertumbuhan tanaman dengan cara mempertahankan keseimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatif.  Setiap genotipe tanaman akan menghasilkan respons yang berbeda terhadap pemberian paclobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dengan dua klon ubi jalar serta mengetahui konsentrasi paclobutrazol yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil dua klon ubi jalar. Percobaan dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2017 di kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada ketinggian 750 m dpl. Jenis tanah tempat percobaan adalah Inceptisol, tipe curah hujan C menurut menurut klasifikasi Schmidt  dan  Ferguson bertipe C (agak basah). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan diulang sebanyak empat kali. Faktor pertama yaitu klon ubi jalar (Awachy 1 dan Biang) dan faktor kedua yaitu konsentrasi paclobutrazol (0, 50, 100, 150 ppm). Hasil penelitian menunjukkan klon Biang menghasilkan jumlah ubi per tanaman yang lebih tinggi daripada klon Awachy 1. Konsentrasi paclobutrazol 50 ppm menghasilkan bobot ubi per tanaman yang lebih tinggi.Kata Kunci: paclobutrazol, klon, ubi jalar. Abstract. Paclobutrazol is one type of plant growth regulators that can be used to regulate plant growth with the aim of maintaining the balance of vegetative and generative growth. Each plant genotype would produce a different responses to paclobutrazol. The aimed of this study was to determine the interaction between the concentration of paclobutrazol and two sweet potato clones and to determined the best concentration of paclobutrazol for yield of two sweet potato clones. The experiment was conducted from February to June 2017 at Ciparanje Experimental Station, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java on 750 m above sea level. Type of rainfall of the experimental area was classified as C type according to Schmidt and Ferguson. The experiment design used Factorial Randomized Block Design that consisted of two factors and repeated four times. The first factor was sweet potato clone (Biang and Awachy 1) and second factor was the concentration of paclobutrazol (0, 50, 100, 150 ppm). The results showed that the number of tubers in Biang produced higher than Awachy 1, and the treatment of paclobutrazol with concentration of 50 ppm had the best yield (weigth of tubers per plant).Keywords: paclobutrazol, clone, sweet potato
Identifikasi keragaman genetik plasma nutfah ubi kayu liar (Manihot glaziovii muell) berdasarkan karakter morfo-agronomi Agung Karuniawan; Hendi N Wicaksono; Debby Ustari; Tia Setiawati; T Supriatun
Kultivasi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.147 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v16i3.14038

Abstract

Plasma nutfah tanaman merupakan sumber bahan genetik bagi program pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman genetik plasma nutfah ubi kayu liar berdasarkan karakter morpho-agronomy. Percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2014 hingga Juni 2015. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 23 aksesi ubi kayu liar dan diulang sebanyak dua kali. Analisis komponen utama menghasilkan biplot dengan nilai PC1 dan PC2 yang memiliki kontribusi terbesar terhadap variasi yaitu masing-masing sebesar 27.98% dan 19.45%. Analisis klaster menghasilkan gambar dendogram terdiri dari dua klaster utama yaitu I dan II.  Pada gambar dendogram terdapat jarak euclidean antara 0.00 hingga 3.32. Hal ini menunjukan bahwa plasma nutfah ubi kayu liar Unpad adalah luas.Kata Kunci : Analisis Komponen Utama, Analisis Klaster, Biplot, Dendogram, Keragaman genetik, Ubi Kayu Liar.
Co-Authors A. N. Oktafian Acep Atma Wijaya, Acep Atma Achmad Baihaki Ade Ismail Ade Ismail Ade Ismail Ade Ismail Adhi Irianto Mastur, Adhi Irianto Adi R. H. Oksifa Aep Wawan Irwan Aep Wawan Irwan Ai Yanti Rismayanti Aina Anna Roosda Ajang Maruapey Algina, Azka Amalia Murnihati Noerrizki Anggraeni, Tiffani Dias Anjali Detha Safitria ANNE NURAINI Arif Affan Wicaksono B. L. Visser Bambang Sriyadi Benny Joy Budi Irawan Budi Nugroho Budi Waluyo Budian Sahala Citra Bakti, Citra Concibido, Vergel D Ustari D Ustari, D D. Veronika D. Veronika, D. D.W Utami Debby Ustari Dedi Ruswandi Djuwansah, Muhamad Rachman Emma Trinurani Sofyan Endah Yulia Endah Yulia Endah Yulia Yulia Ernah, Ernah Eso Solihin Eva Oktaviani Eva Oktaviani F. Rumawas F. Rumawas, F. Fachrunnisa, Laras Sitta Fadhillah Laila, Fadhillah Fajar Maulana Wijaya Kusumah Fajar Maulana Wijaya Kusumah Farida Damayanti Fitri Widiantini H. C. Becker H. C. Becker, H. C. Hana D Rahayu Haris Maulana Haris Maulana Haris Maulana Haris Maulana Haris Maulana Harlino Nandha Prayudha Harlino Nandha Prayudha Hendi N Wicaksono Heri Syahrian, Heri Hidayati Nafi’ah, Hanny Jutti Levita Leni Nuraeni Luciana Djaya, Luciana M. L. Widiastuti M. Saraswati Maulana, Haris Maulana, Haris Meddy Rachmadi Megianti Agtari Mieke Rochimi Setiawati Murdaningsih H. K., Murdaningsih H. Murgayanti Murgayanti Mutia Dewi Roselina Nadia Nuraniya Kamaluddin Nani Hermiati Neni Rostini Neni Rostini Noerrizki, Amalia Murnihati Noladhi Wicaksana Nono Carsono Nono Carsono Pangestika, Kintan Widya Prayoga, Muhammad Khais Prayudha, Harlino Nandha Pujawati Suryatmana Puji Syara Anggia Purdianty, Amalia Purwono Purwono, Purwono Putri Ardhya Anindita Ramdan Firmansah Reginawanti Hindersah Reviana Aulia Reza Dwiwardhana Rhazista Noviardi Ridara, Fadila Ridwan Setiamihardja Rija Sudirja Rima Suci Mulyani Riska Fitriani Rostini, Neni Santoso, Dwi Andreas Saskia Pratiwi Sitaresmi Dewayani Slamet, Whitea Yasmine Sosiawan Nusifera Supriatun, T Suseno Amien Syaiful Anwar Syarif Hidayat SYARIFUL MUBAROK Syihab, Fakhri Nasharul T Supriatun T. K. Putri T. K. Putri, T. K. T. Suganda Tarkus Suganda Tati Nurmala Tati Nurmala Tia Setiawati Tia Setiawati Tresna Kusuma Putri Trixie A. Ulimaz Trixie Almira Ulimaz Utamy, Aisya Fitrianty Dwi Vera Oktavia Subarja Vergel Concibido Vergel Concibido Vergel Concibido Vergel Concibido Vika Faradhita Pratiwi Vika Faraditha Pratiwi Virda Aziza Virda Aziza W. Link W. Link, W. Wahyudin, Abdillah Azzam WARID ALI QOSIM Wawan Sutari Wendy Wijaya WICAKSONO, ARIF AFFAN Wicaksono, Hendi N Y.H., Anne Yani Maharani Yanti Rismayanti, Ai Yoshua Liberty Filio Yudithia Maxiselly Yudithia Maxiselly Yudithia Maxiselly, Yudithia Yunira, Alma Yusup Hidayat Yuyun Yuwariah Zulaicho, Zulaicho