Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pendidikan (ILPEN) Bisma : Business and Management Journal
Wulandari, Baiduri
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Metode Tahlili Tafsir Ibnu Katsir dalam Surat An-Nisa Ayat 59 dan Implikasinya Terhadap Konsep Kepemimpinan dalam Islam Iskandar, Nanang; Wulandari, Baiduri; Yunita, Arinda
Jurnal Ilmu Pendidikan (ILPEN) Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Yayasan Azka Hafidz Maulana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis metode tafsir Ibnu Katsir dalam menafsirkan Surah An-Nisa, ayat 59, serta implikasinya terhadap konsep kepemimpinan dalam Islam. Metode tafsir Ibnu Katsir dikenal karena pendekatannya yang komprehensif dan mendalam, dengan mengintegrasikan berbagai sumber seperti hadits dan pendapat para ulama untuk memberikan penjelasan yang menyeluruh. Surah An-Nisa, ayat 59, menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah, Rasul, dan para pemimpin (ulil amri) dalam konteks kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap metode interpretatif Ibnu Katsir terkait kepemimpinan sebagaimana dijelaskan dalam Surah An-Nisa, ayat 59. Selain itu, penelitian ini juga berupaya untuk mengungkap implikasi metode yang digunakan oleh Ibnu Katsir dalam memahami konsep pemimpin ideal dan manajemen kepemimpinan. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi temuan yang sejalan dengan tujuan tersebut, yaitu bahwa metode tafsir Ibnu Katsir dikenal menggunakan pendekatan tafsir bi al-ma’tsur, yang menafsirkan Al-Qur'an dengan menggunakan ayat Al-Qur'an lainnya, hadits, serta pendapat para sahabat dan tabi'in. Pendekatan ini menjadikan penafsiran ayat yang dituju memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi dan dapat diterima oleh akal dan iman. Lebih lanjut, Ibnu Katsir menggunakan metode Tahlili, yang melibatkan penjelasan rinci tentang ayat-ayat Al-Qur'an, termasuk makna kosakata, sabab al-nuzul (alasan turunnya ayat), dan munasabah (keterkaitan antara ayat). Metode Tahlili ini memfasilitasi pemahaman yang lebih holistik dan mendalam tentang ayat-ayat Al-Qur'an. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan studi tafsir dan konsep kepemimpinan dalam Islam.
Motivasi Personal sebagai Penggerak Sumber Daya Pendidik di Era Digital Milenial Wulandari, Baiduri; Supendi, Pepen
BISMA : Business and Management Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Bisma : Business and Management Journal
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/bisma.v2i4.1423

Abstract

This research analyzes motivation with several theories proposed by scientists and the motivation present in Islam to support the productivity of educational resources in carrying out their noble duties as teachers. One of the theories discussed here is Abraham Maslow’s motivation theory and how Islam perfects the concept of motivation itself. This research aims to find the best solution for educators regarding motivation as a driving force, which is sometimes felt less detectable or less sensitive to the decline in their motivation, thus requiring a separate space to find the solution. This research also aims to detect issues related to the causes of the decline in motivation, linked to the theory proposed by Abraham Maslow and refined by Islamic-oriented motivation, so that human resources in education can become stable or more enthusiastic in their roles as educators in the millennial digital era. This research method uses a qualitative approach through a literature review. The research successfully obtained findings in line with its objectives: the analysis of elements that can dampen motivation or even reduce or eliminate the motivation of educational resources in the millennial digital era. The five basic human needs expressed by Abraham Maslow are the elements that influence the motivation of human educational resources. The theories presented are human experiences encountered by humans as educational resources, complemented by Islamic knowledge related to motivation as a driving force for educational resources in the millennial digital era.
Peran Komunikasi dalam Administrasi Pendidikan untuk Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Institusi Pendidikan Rochaeni, Reni; Khoerulbariyyah, Farah Budiarti; Wulandari, Baiduri; Suyatman, Ujang
BISMA : Business and Management Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Bisma : Business and Management Journal
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/bisma.v2i4.1440

Abstract

Communication plays an important role in educational administration, particularly in building coordination, resolving conflicts, and achieving institutional goals. This article aims to examine the role of effective communication in education administration through a literature review approach. The results of the study show that open, directed, and value-based communication can improve the efficiency of educational institution management, strengthen the relationship between leaders and staff, and increase stakeholder satisfaction. This article also highlights communication barriers in education administration and offers recommendations to overcome them.ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi yang efektif dalam administrasi pendidikan melalui pendekatan kajian literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, terarah, dan berbasis nilai dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan lembaga pendidikan, mempererat hubungan antara pemimpin dan staf, serta meningkatkan kepuasan stakeholder. Artikel ini juga menyoroti kendala komunikasi dalam administrasi pendidikan dan menawarkan rekomendasi untuk mengatasinya
Co-Authors Iskandar, Nanang Khoerulbariyyah, Farah Budiarti Rochaeni, Reni Supendi, Pepen Suyatman, Ujang Yunita, Arinda