Anjani, Ni Wayan Oktavia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-faktor Gaya Kepemimpinan yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat Pelaksana Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Anjani, Ni Wayan Oktavia; Isnainy, Usastiawaty C. A. S.; Kusumanignsih, Dewi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.16950

Abstract

ABSTRAK Decline in work motivation in health service workers has a negative impact on the quality of services provided by health workers, one of which is nurses. One of the factors that affect the low motivation of nurses is leadership, Leadership style is a method used in the leadership process, which is carried out through the leadership behavior of the head of the room to influence nurses to act according to the desire to achieve goals. The aim of this research is to determine the leadership style factors that are related to the work motivation of implementing nurses in the inpatient room at Pertamina Bintang Amin Hospital. Type of research used is quantitative where the design in this research uses an analytical survey with a cross sectional approach. The population in this study included nurses in pediatrics, surgery, internal medicine, 3rd floor and 4th floor, totaling 59 respondents. The sampling technique in this research is total sampling. Research shows that there is a relationship between democratic leadership style and work motivation. The result is a p-value of 0.001, where the p-value is <0.05, Odd-Ratio 37.500(7.219-194.796).There is a relationship between the democratic leadership style of the head of the room and the work motivation of implementing nurses at Pertamina Bintang Amin Hospital  Keywords: Leadership Style, Democratic, Authoritarian, Participative, Motivational  ABSTRAK Menurunnya motivasi kerja pada tenaga pelayanan kesehatan berdampak negatif terhadap kualitas pelayanan yang  diberikan oleh tenaga kesehatan salah satu nya perawat. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi perawat adalah kepemimpinan, Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan dalam proses kepemimpinan, yang dilakukan melalui perilaku kepemimpinan kepala ruangan untuk mempengaruhi perawat agar bertindak sesuai dengan keinginan untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor gaya kepemiminan yang berhubungan dengan motivasi kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dimana rancangan dalam penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini ada perawat pelaksana di ruang anak, bedah,penyakit dalam, lantai 3 dan lantai 4 yang berjumlah 59 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling. pada penelitian ini terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan motivasi kerja diperoleh hasil p-value 0,001 dimana nilai p-value <0,05 , dengan Odd-Ratio 37.500(7.219-194.796). Adanya hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Demokratis, Otoriter, Partisipatif, Motivasi
Edukasi kejadian anemia pada ibu hamil yang memicu kegawatdaruratan maternal Wardiyah, Aryanti; Chrisanto, Eka Yudha; Zulhaida, Zulhaida; Nadira, Khoirul; Ladin, Juliawan; Sintia, Monica Bela Dwi; Rahmatika, Ida; Anjani, Ni Wayan Oktavia; Putri, Mia; Prayogo, Idfy Dwi; Sari, Yunidha Puspita
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 4 No. 3 (2024): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v4i3.445

Abstract

Background: Iron requirements increase during pregnancy to meet increased fetoplacental requirements, increase maternal red blood cell mass, and compensate for iron loss during birth. In more than 80% of countries worldwide, the prevalence of anemia during pregnancy exceeds 20% and is considered a major public health problem. Lampung Province, data shows that Bandar Lampung City has the highest number of cases of anemia in pregnant women, namely 1,975 cases (22.50%). Purpose: Increase the knowledge of pregnant and breastfeeding mothers regarding the prevention of anemia that triggers maternal emergencies. Method: The activity was carried out using lecture and presentation methods using leaflet media. Education was given to respondents regarding knowledge about anemia in pregnant and breastfeeding mothers, as well as regarding the prevention of anemia that can cause maternal emergencies. Results: Respondents were very enthusiastic about the material provided. In addition, several respondents who asked questions about the material on preventing anemia and were very interested in knowledge about anemia, none left the room before the community service activity was completed. One of the measures to prevent anemia is to consume foods rich in vitamins and minerals. Conclusion : Counseling activities on anemia can increase knowledge of preventing anemia in pregnant and breastfeeding mothers. Increasing knowledge will greatly help reduce the risk of several complications that endanger pregnant women and fetuses such as abortion, low birth weight and premature birth. So that indirectly it can suppress the occurrence of maternal emergencies. Keywords : Anemia; Education; Pregnant women; Prevention of anemia Pendahuluan: Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan fetoplasenta,  meningkatkan massa sel darah merah ibu, dan  mengkompensasi kehilangan zat besi selama kelahiran. Di lebih dari 80% negara di seluruh dunia, prevalensi anemia selama kehamilan melebihi 20% dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama. Provinsi Lampung, data menunjukkan bahwa Kota Bandar Lampung memiliki jumlah kasus anemia ibu hamil tertinggi, yaitu sebanyak 1.975 kasus (22,50%). Tujuan : Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui mengenai pencegahan kejadian anemia yang memicu kegawatdaruratan maternal.  Metode: Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah dan presentasi menggunakan media leaflet.  Edukasi diberikan kepada responden mengenai pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil dan ibu menyusui, serta mengenai pencegahan kejadian anemia yang dapat menjadi penyebab terjadinya kegawatdaruratan maternal. Hasil: Responden sangat berantusias dengan materi yang diberikan. Selain itu, beberapa responden yang memberikan pertanyaan mengenai materi pencegahan anemia dan sangat tertarik dengan pengetahuan tentang anemia, tidak ada yang meninggalkan ruangan sebelum kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai dilakukan. Salah satu tindakan pencegahan anemia adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral.  Simpulan: Kegiatan penyuluhan tentang anemia dapat meningkatkan pengetahuan pencegahan kejadian anemia pada ibu hamil dan ibu menyusui. Dengan meningkatnya pengetahuan akan sangat membantu mengurangi resiko  beberapa komplikasi yang membahayakan ibu hamil dan janin seperti abortus, berat badan lahir rendah dan persalinan prematuritas. Sehingga secara tidak langsung dapat menekan terjadinya kegawatdaruratan maternal.
EFEKTIFITAS RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA SUKAJAYA LEMPASING DUSUN 06 SUKABUMI Anjani, Ni Wayan Oktavia; Elliya, Rahma; Hermawan, Dessy
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 5 No. 2 (2025): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/e2va9d51

Abstract

Menurut Riskesdas prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%, mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Pada tahun 2018 angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 13,2% pada usia 18-24 tahun,20,1% diusia 25-34 tahun dan 31,6% pada kelompok usia 25-44 tahun. Di Provinsi Lampung mencapai 8,0%. Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 hasil jumlah estimasi penderita hipertensi di Provinsi Lampung sebesar 2.175.791 kasus. Peningkatan prevalensi hipertensi di dunia maupun di Indonesia terjadi karena beberapa faktor. Menurut (Utami, 2024) menyebutkan bahwa, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi adalah kecemasan, Upaya untuk mengendalikan hipertensi salah satunya dengan terapi non farmakologi yaitu terapi relaksasi napas dalam. Metode penelitian deskriptif studi kasus pelayanan asuhan keperawatan. Pengambilan sampel dalam lingkup komunitas desa Suka Jaya Lempasing Dusun 06 Sukabumi yang dilakukan pada 2 pasien hipertensi yang mengalami kecemasan. Alat pengumpulan data dengan lembar pengkajian, metode yang digunakan dalam wawancara dan menggunakan kuisioner Hamilto Anxiety Rating Scale (HARS). Didapatkan hasil tingkat kecemasan pasien sebelum diterapi Ny. K dengan skor 21 dan Tn. S dengan skor 24, dan setelah diterapi terjadi penurunan tingkat kecemasan Ny. K skor 10 dan Tn. S skor 12. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk bahan alternatif yang dapat diterapkan oleh masyarakat yang mengalami hipertensi disertai kecemasan