Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS METODE PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA AL-QUR’AN TPA IHSAAN UNIT 023 KELURAHAN DEMPO KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR II Yusnita; Saleh, Muhammad; Subakti, Agung; Purwandari, Elce
Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah Vol. 1 No. 1 (2021): Maret, Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.164 KB) | DOI: 10.53888/alidaroh.v1i1.285

Abstract

Abstract:. The purpose of this research is the formation of students who have character and personality traits with a foundation of faith and devotion as well as strong moral values ​​or manners that are reflected in the overall attitude and behavior of everyday life and then give patterns to the formation of national character. Among the missions, namely combining aspects of teaching, practice, learning activities to read Al-Quran, followed by habituation of practicing worship together at home, visiting and paying attention to the surrounding environment and the application of values ​​and moral norms in daily behavior. This research used descriptive qualitative method. The results of the study concluded that the management of TPA Ihsaan Unit 023 Dempo Lubuklinggau Timur II used learning and evaluation methods. The supporting factor is the existence of an environment that supports both the school and community environment, while the inhibiting factor is the lack of support from some parents of students, the many challenges from outside such as tv and games, the lack of available learning media such as teaching aids, pictures, books and Islamic magazine, the minimum salary for teachers so that teachers cannot focus too much on the activities of students or students. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah terbentuknya sosok anak didik yang memiliki karakter watak dan kepribadian dengan landasan iman dan ketaqwaan serta nilai akhlak atau budi pekerti yang kokoh dan tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku sehari-hari dan selanjutnya memberi corak bagi pembentukan watak bangsa. Adapun diantara misinya yaitu memadukan aspek pengajaran, pengamalan, bahwa kegiatan belajar membaca Al-Quran, diikuti dengan pembiasaan pengamalan ibadah bersama dirumah, kunjungan dan memperhatikan lingkungan sekitar serta penerapan nilai dan norma akhlak dalam perilaku sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa manajemen TPA Ihsaan Unit 023 Kelurahan Dempo Lubuklinggau Timur II menggunakan metode pembelajaran dan evaluasi. Faktor pendukungnya adalah adanya lingkungan yang mendukung baik lingkungan sekolah maupun masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya dukungan dari sebagian orang tua santri, banyaknya tantangan dari luar seperti tv dan game, kurang tersedianya media belajar seperti alat-alat peraga, gambar, buku -buku dan majalah islami, minimnya gaji bagi guru sehingga guru tidak bisa terlalu fokus dalam kegiatan-kegiatan anak didik atau santri.
Kumpulan Menu Masakan Untuk Kejar Tumbuh Bagi Anak Di Desa Pasir Karag Kabupaten Pandeglang Dini widianti; Nurasiah; Yusnita; Bellatria Kentsyai
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 4 No. 3 (2024): Februari
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/comphijournal.v4i3.178

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim stunting Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi didapatkan mayoritas ibu berpendidikan Sekolah Dasar sebanyak 42,8% dan ibu yang bekerja sebanyak 89,5%. Hasil ini menunjukkan mayoritas ibu mengalami kesibukan karena bekerja. Penelitian MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) oleh Yusnita, Dini Widianti didapatkan hasil adanya hubungan antara perilaku ibu dengan pemberian MP ASI, hal ini menunjukkan bahwa perilaku ibu mempengaruhi status gizi anaknya. Pendidikan rendah ibu ditambah dengan kesibukan bekerja dapat berdampak pada status gizi anak, dibutuhkan penyuluhan terkait pemenuhan gizi anak tanpa banyak memakan waktu, simple tetapi mudah dilakukan. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat mengenai edukasi kesehatan adalah ibu dengan Balita di desa Pasirkarag, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Selain itu sasaran kegiatan juga untuk para kader di 5 Posyandu yang ada di desa Pasirkarag, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kegiatan di laksanakan di Posyandu Jambu Air 1 dengan jumlah khalayak sasaran 50 ibu yang mempunyai balita dan 25 orang kader yang ada di setiap posyandu di desa Pasirkarag, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kegiatan yang akan dilakukan berupa penyuluhan tentang status gizi pada anak, pemenuhan gizi anak pada makanan serta pentingnya gizi didalam tumbuh kembang anak, pelatihan kader dalam pengolahan bahan makanan untuk pemenuhan gizi anak, pemberian buku menu masakan kejar tumbuh bagi anak untuk kader dan ibu di desa Pasirkarag. Didapatkan 36 data lengkap yang dapat diproses menggunakan aplikasi SPSS, dari uji normalitas didapati data terdistribusi normal dan pada hasil pre dan post test sebanyak 18 orang (44,4%) meningkat, sebanyak 16 orang (33,3%) hasil pre dan post sama/tetap, dan sebanyak 8 orang (22,2%) mengalami penurunan. Hasil akhir berdasarkan mean dari uji Paired Samples Statistics menyatakan hasil pre test ke post test meningkat dari 6.9 ke 7.3 tetapi hasil tidak signifikan karena banyak hasil yang memiliki nilai tetap antara pretest dan post test sebesar 33%. Berdasarkan mean dari uji Paired Samples Statistics menyatakan hasil pre test ke post test meningkat dari 6.9 ke 7.3 tetapi hasil tidak signifikan karena banyak hasil yang memiliki nilai tetap antara pretest dan post test sebesar 33%.
Dukungan Masyarakat kepada Perilaku ASI Eksklusif: Hasil Penyuluhan di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang Ernawati, Kholis; Yusnita; Wulansari, Rifda; Rifqatussa'adah; Jovanly; Erdhafin, Arya; Irsal, M; Setya, Reval; Syafriansyah, Faiq; Putri, Selviana; Firhana, Vherina; Hayyu, Rizda; Aurianti, Shabrina; Latifah, Risca
Info Abdi Cendekia Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v7i1.152

Abstract

Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan masyarakat terhadap perilaku ASI eksklusif ibu sebagai upaya untuk pencegahan stunting. Penyuluhan dilakukan di lima desa secara serentak yaitu Desa Renged, Rancailat, Patrasana, Koper, dan Desa Kemuning di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang pada tanggal 11 Oktober 2023. Peserta penyuluhan adalah anggota majelis taklim pada lima desa yang menjadi lokasi kegiatan. Penyuluhan menggunakan media bantu berupa poster dan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 121 orang. Jawaban benar pada pre-test (sebelum penyuluhan) dan post-test (setelah penyuluhan) paling besar yaitu 100% pada soal tentang memberikan tempat yang nyaman merupakan salah satu bentuk dukungan kepada ibu menyusui, jawaban benar paling kecil pre-test yaitu 34,4% pada soal tentang majelis taklim perlu memberi dukungan kepada ibu menyusui, dan jawaban benar post-test paling kecil yaitu 52,4% pada soal tentang sikap lembut dan supporting tidak diperlukan untuk ibu menyusui. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa rata-rata jawaban benar sebelum dan setelah penyuluhan adalah 75,45% dan 83,35%. Terjadi kenaikan persentase rata-rata jawaban benar oleh sebesar 7,9%.
Analisis Komparatif Pemikir Ekonom Islam Muhammad Abdul Mannan Dan Yusuf Qardhawi Dalam Konsep Konsumsi Yusnita; Mukhtar Lutfi; Akramunnas
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v2i1.26309

Abstract

ABSTRAK- Konsumsi merupakan seruan dari Allah kepada manusia untuk hidupnya di dunia ini agar dapat menjalankan perannya sebagai khalifah di bumi. Menurut Islam segala amal perbuatan manusia diatur secara umum pada syariah yang tertera dalam Al-Qur’an dan Hadist, maupun yang tidak terdapat pada keduanya, atau terdapat dari sumber-sumber lain yang diakui syari’ah. Islam mengatur bagaimana manusia bisa melakukan kegiatan konsumsi yang membawa guna bagi kemashlahatan hidupnya. Perilaku konsumsi yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT dan Rasulullah SAW yang akan menjamin kehidupan manusia yang lebih sejahtera. Hasil penelitian ini memakai alasan bahwa Konsumsi adalah permintaan, kebutuhan konsumen, yang kini dan telah diperhitungkan sebelumnya, merupakan insentif pokok bagi kegiatan-kegiatan ekonominya sendiri Perbedaan antara ilmu ekonomi modern dan ekonomi Islam dalam konsumsi terletak pada cara pendekatannya dalam memenuhi kebutuhan seseorang. Islam tidak mengakui kegemaran materialistis dari pola konsumsi modern. penelitian ini pendekatan historis, yaitu yang artinya penelitian ini lebih mengarah ke biografi dan pemikiran tokoh baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Kata kunci: Konsep Konsumsi, Muhammad Abdul Mannan, Yusuf Qardhawi, Relevansi
Sosialisasi Penanganan Demam Pada Anak Dengan Kompres Metode Tepid Water Sponge Miniharianti; Hijriana, Isni; Wahidanur; Yusnita; Urmila; Nadila, Riska
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v1i1.105

Abstract

Children under five years of age (toddlers) are a group that is vulnerable to health problems. During the process of growth and development, children often experience illness, especially illnesses caused by infections which are almost always accompanied by fever. Fever is a natural process as the body's defense mechanism against pathogens, but a fever that is too high in children certainly requires appropriate treatment and care because, if the action taken is inappropriate and slow, it can endanger the child's safety and cause other complications such as seizures and decline. awareness. The aim after this health education is to increase parents' knowledge and skills in treating fever using the tepid water sponge method. The method used in this community service activity is active and participatory learning through several stages, namely the preparation stage, implementation stage and evaluation stage with a total of 15 parents participating. The results obtained increased parental knowledge in treating fever using the tepid water sponge method. To health workers, there is a need to provide outreach to parents about treating children with fever using tepid sponge compresses to parents both in the community and hospital settings.
Edukasi Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Yusnita; Lisma Luciana; Muhammad Shalahuddin; Isni, Isni Hijriana
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i2.159

Abstract

Anemia or lack of iron is a problem for young women that must be addressed. Anemia can cause the body to tire easily, decrease productivity and creativity, weaken the immune system so that it is easily attacked by disease. Young women are a group that is vulnerable to anemia. Anemia in young women will have a long-term impact if not treated properly. Efforts to prevent anemia need to be carried out actively and continuously. One effort that can be made is education about blood-boosting tablets and nutrition that can prevent anemia. The goal after this Health counseling is expected to increase the knowledge of young women in preventing and overcoming anemia. The method used in this community service activity is the lecture and discussion method through several stages, namely the preparation, implementation and evaluation stages. The results of this activity are an increase in knowledge in young women about the prevention and overcoming of anemia by increasing nutrition, consuming food sources of iron and iron supplementation.
Agent of Change Remaja Melalui Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Desa Kadubelang Kabupaten Padeglang Mardhiyah, Dian; Qomariyah; Aryenti; Widianti, Dini; Mahardhika, Zwasta Pribadi; Yusnita; Erlina Wijayanti; Eri Dian Maharsi; Kanaya
Info Abdi Cendekia Vol. 7 No. 2: Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v7i2.166

Abstract

Agent of Change Remaja (ACIR) diharapkan dapat mempersiapkan para remaja agar mampu meningkatkan pengetahuan remaja terhadap informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas secara komprehensif. Tujuan dibentuknya Agent of Change Remaja (ACIR) agar remaja dapat ikut menjadi agen perubahan di antara kelompok sebayanya agar berperilaku sehat dan diadakannya pelatihan konselor sebaya untuk melatih remaja sebagai agent of change. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini dengan melakukan Focus Disscuss Group (FGD), pelatihan konselor sebaya dan penyuluhan remaja tentang kesehatan dan permasalahan yang dihadapi remaja (bullying dan kekerasan seksual). Pada kegiatan pelatihan konselor sebaya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan yang signifikan pada peserta yang berjumlah 10 orang dengan p value 0.025. Sedangkan saat dilakukannya penyuluhan tentang kekerasan seksual dan bullying menunjukkan 9 orang pengetahuan menurun, 18 orang tetap, dan 8 orang meningkat. Ditemukan tidak adanya perbedaan yang bermakna dalam pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan, hal ini dikarenakan saat pre-test berlangsung banyak ibu kader yang membantu memberikan jawaban. Perlu adanya pengulangan pelatihan konselor sebaya agar lebih terlatih dan memperbanyak konselor remaja yang dilatih terutama di sekolah yang berada di lingkungan desa Kadubelang, agar kesehatan mental remaja terjaga.
Konsep Mengajar ‘Allama, Rabba Di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Yusnita; Faridatul Munawaroh
Tuah Riau Vol. 3 No. 2 (2024): September
Publisher : MGMP SMP PAI Provinsi Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajar dalam proses pembelajaran adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan Pendidikan untuk menyalurkan pengetahuan yang dimilikinya Permasalahan yang sering terjadi dilapangan antara pendidik dan peserta didik tidak sejalan akhirnya tujuan pendidikan tidak dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Guru adalah pendidik kedua setelah orang tua pengganti pengajar di rumah. Mereka menjadi pendidik karena profesinya menjadi, guru di sekolah misalnya dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, pada jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah sampai Pendidikan Tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan bagaimana implementasi pengajar yang diajarkan oleh Allah dalam Al-Qur’an oleh para nabi dan Rosul kepada hambanya, sehingga menghasilkan generasi yang Islami. Menerapkan prinsip mengajar terkhusus pada Pendidikan Islam terpadu. Keberhasilan dan kekagagalan mungkin akan muncul seiring perkembangan zaman dan tidak bisa dielakkan dengan berbagai factor linggkungan pergaulan, lingkungan masyarakat, sarana prasarana, kopetensi guru dan Tingkat pemahaman peserta didik itu sendiri
Pelatihan Kader Remaja, Edukasi Dan Skrining Kesehatan Siswa SMK Di Kabupaten Tangerang Komalasari, Rita; Maulidya, Siti; Yusnita; Evry, Nur Isnaeni
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 5 No. 3 (2025): Februari
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescent girls have a higher risk of developing anemia due to increased iron needs during puberty and menstruation. Anemia has a bad impact on physical and cognitive health, so it can reduce the productivity and learning achievement of adolescents. The long-term impact of anemia has the potential to have a high-risk pregnancy, including an increased risk of stunting in the child born. The purpose of this community service is to provide health training for adolescent cadres, screening and health education for vocational school students in Tangerang Regency. This Community Service is in collaboration with health centers and schools in Kresek District, Tangerang Regency on August 2 and 9, 2024. Ten medical students were involved in this program from coordination with the district health office and related stakeholders to the implementation of the event. The program consisted of training for 10 vocational school youth cadres, followed by nutritional status screening activities including measuring Height, Weight, Haemoglobin, Blood Sugar, Upper Arm Circumference,, then education related to anemia in adolescents was given which was attended by 127 vocational school students. ). The results of this screening emphasize the importance of educational initiatives in improving the health of adolescents that are directed at forming healthy adolescents and reducing long-term risks, such as stunting.
BAHASA INGGRIS Yusnita; Isna, Nuzulul
ELTIN Journal Vol 13 No 1 (2025): VOLUME 13, ISSUE 1, APRIL 2025
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading is one of the English skills that has a significant role in helping students acquire English better and succeed in the academic field. Unfortunately, most students still struggle with reading comprehension, especially descriptive text. The students can still not scan what descriptive text tells about, although they have read it repetitively. This study is proposed to discover students’ difficulties in reading descriptive text. The method is qualitative design with 35 subjects. The data were collected through interviews and observation. The result of this study showed that the difficulties in reading comprehension faced by students are due to the fact that the length of the text can frustrate students to grasp the meaning. Secondly, there is a lack of vocabulary mastery; most students are poor in vocabulary mastery and face difficulty gaining information on descriptive text when they find unfamiliar words. Thirdly, when reading without strategies, most students only read the text without implementing the appropriate methods to comprehend it better. Fourthly, there is a lack of prior knowledge: most students do not have background knowledge of the topic they read. Lastly, limited reading practice, since students only practice reading when English subjects have limited reading references.