Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS KONSUMSI BLACK GARLIC TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA MEDINI UNDAAN KUDUS Amalia, Rizki Amalia; Sukesih; Rusnoto
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 7 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v7i2.1997

Abstract

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia diperkirakan akan menderita hipertensi pada tahun 2025, yang berarti peningkatan dari sekitar 1 miliar orang menjadi 1,5 miliar orang. Hipertensi disebabkan oleh kombinasi faktor gaya hidup seperti konsumsi garam tinggi, obesitas, kurang olahraga, merokok, konsumsi alkohol, dan stres, serta faktor medis seperti penyakit ginjal, gangguan hormonal, dan sleep apnea. Penelitian ini bertujuan untuk membutikan secara signifikan efektivitas konsumsi black garlic terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional dengan pendekatan pre-test post-test with control grup untuk membandingkan efektivitas black garlic sebelum dan sesudah mengkonsumsi 1 kali sehari dengan efektivitas black garlic sebelum dan sesudah mengkonsumsi 2 kali sehari. Diketahui perbandingan antara kedua kelompok menunjukkan bahwa konsumsi black garlic dua kali sehari secara statistik lebih efektif dibandingkan satu kali sehari, baik untuk tekanan darah sistolik (p = 0,001) maupun diastolik (p = 0,010).
Hubungan Pola Tidur, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Puskesmas Ngembal Kulon Kudus Eris Bahtiar Hamzah; Rusnoto; Fitriana Kartikasari
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 4 No 3 (2025): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v4i3.191

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya dan merupakan faktor risiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler. Penyebab terjadinya penyakit hipertensi adalah pola tidur, aktivitas fisik dan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola tidur, pola makan, dan aktivitas fisik dengan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Ngembal Kulon Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi adalah pasien hipertensi yang terdaftar dalam progam Progam Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di wilayah Puskesmas Ngembal Kulon Kudus sebanyak 100 orang pasien dan sampel sebanyak 50 orang dengan rumus slovin. Instrument penelitian berupa kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk variabel Pola Tidur, Pola Makan menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ), dan aktivitas fisik menggunakan kuesioner Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisa statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola tidur (0,001), pola makan (0,000), dan aktivitas fisik (0,031) dengan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Ngembal Kulon Kudus. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan variabel lain seperti stres psikologis, kepatuhan minum obat, serta dukungan sosial.
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Penurunan Tingkat Stres Menjalani Diet, dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Diabetes Melitus di Klinik dr. Moch Budi Setiawan Oktaviolika, Sinta Sari; Rusnoto; Kartikasari, Fitriana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20604

Abstract

According to estimates, there will be 28.6 million cases of diabetes mellitus (DM), a chronic metabolic disease that is fast increasing, in Indonesia by 2045. Blood sugar levels are influenced by a number of factors, including nutrition, stress, and physical exercise. The association between knowledge levels, stress related to diets, and physical activity and blood sugar management in diabetic patients is the main emphasis of this study. This study examines a number of linked topics, including the connection between blood sugar levels in people with diabetes mellitus and knowledge levels, physical activity, and lowering stress levels associated to diets. This study aims to examine the connection between blood sugar levels and awareness of diabetes mellitus. to ascertain how stress and dieting affect blood sugar levels. To assess the impact of physical activity at Dr. Moch Budi Setiawan's Clinic. Type of Research: Quantitative with a correlational approach. Population: Diabetes mellitus patients at Dr. Moch Budi Setiawan's Clinic. Sample: 44 respondents, selected using convenience sampling techniques. Instruments: Questionnaires for knowledge, stress levels, physical activity, and blood sugar level measurement with glucotest. Analysis of Data Spearman's Rank correlation is used in both univariate and bivariate analysis. Anticipated Findings: This study should show that blood sugar regulation is substantially correlated with increased knowledge, reduced stress, and optimal physical activity.
Penerapan Ergonomi pada Perancangan Mesin Pewarna Batik untuk Memperbaiki Postur Kerja Siswiyanti; Rusnoto
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 17 No. 1 (2018): Published in April 2018
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.035 KB) | DOI: 10.25077/josi.v17.n1.p75-85.2018

Abstract

The process of batik tulis (hand-waxed batik) dying in Kalinyamat Wetan, Tegal Municipality is performed in stooping and squatting working postures. Workers’ both hands hold a cloth and dip the cloth into a bucket containing colorants. When this dip dyeing process proceeds continuously for an enormous number of cloths, it will eventually result in musculoskeletal complaint, particularly in the such parts of body as the back, neck, leg, upper arm, lower arm and wrist. This research aims at designing an ergonomic batik dying machine to enable a natural body posture at work. The research anthropometry data and Rapid Entire Body Assessment (REBA) method. The research on batik craftswomen’s working posture during the traditional dip dyeing process found that the stooping and squatting worker’s posture scores are 4-8 with medium to high musculoskeletal levels (needs to needs to be immediately corrected). Meanwhile, the machine dip dyeing work position with standing body posture scores are 2-4 with safe to low musculoskeletal level (maybe need to be corrected in longer term). As for the specification of batik dyeing machine, it uses driving force of 0.190 HP, machine rotation of 72.5 rpm.