Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Integration of Civic Education in Climate Crisis and Natural Disaster Management in South Tangerang City Nurdiyana; Sulastri; Suwandi; Putri, Riska
Academy of Education Journal Vol. 16 No. 1 (2025): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v16i1.2719

Abstract

The increasing urbanization and climate change in South Tangerang City have intensified the frequency and impact of natural disasters. Therefore, effective disaster mitigation strategies are essential to protect communities and reduce potential losses. This study examines the role of citizenship education (Pancasila and Civic Education - PPKn) in addressing climate crisis challenges and disaster preparedness. By integrating disaster risk reduction (DRR) into the PPKn curriculum, this research highlights the importance of equipping students with knowledge and skills to actively participate in disaster prevention and management efforts. The methodology employed is a literature review analyzing government reports, disaster data from the South Tangerang Regional Disaster Management Agency (BPBD), and related academic literature. The findings reveal that, despite various mitigation efforts by the local government, gaps remain in public awareness and active community participation in disaster preparedness. The PPKn curriculum, enriched with DRR materials, can play a crucial role in bridging these gaps by educating the younger generation about disaster resilience. This study emphasizes the need for collaboration among the government, educational institutions, and society to foster a strong culture of preparedness. Integrating disaster mitigation strategies into education not only strengthens community resilience but also aligns with national goals for disaster risk reduction. Reforming the PPKn curriculum can significantly contribute to enhancing the resilience of South Tangerang City residents in facing climate change challenges.
Implementasi Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Merdeka: Studi Kasus SMK Negeri 8 Kota Tangerang Selatan Putri, Riska; Suwandi; Putri, Mas Fierna Janvierna Lusie; Sulastri; Nurdiyana
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/4we59640

Abstract

This study explores the implementation of Pancasila Education in the Merdeka Curriculum at SMK Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. Using a qualitative approach and in-depth interviews, the research reveals that project-based learning methods enhance students` independence and active participation in the learning processs. Projects such as creating videos on nationalism enable students to apply Pancasila values in real-world contexts. However, limited resource support from the education authorities poses significant challenges. Pancasila Education teacher, Ms. Nadya Kartika Putri, emphasized the importance of project-based evaluation to comprehensively assess students` understanding. This study highlights the need for collaboration between schools and policymakers to improve learning effectiveness. In conclusion, the Merdeka Curriculum positively impacts students` understanding of Pancasila values, through better support is necessary for optimal implementation.
PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PESAN GIZI SEIMBANG  PADA ANAK SEKOLAH DASAR Nurdiyana; Suaebah; Iman Jaladri
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Maret 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1046

Abstract

Masalah yang ada pada anak sekolah dasar adalah minimnya pengetahuan tentang gizi seimbang. Pengetahuan seseorang akan mempengaruhi sikap seseorang. Perbaikan pengetahuan dan sikap masyarakat perlu didahului berbagai upaya agar mengarahpada perubahan praktek yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan ular tangga terhadap terhadap pengetahuan dan sikap tentang pesan gizi seimbang pada anak sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian Quasy-Exsperiment dengan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah berjumlah 60 responden, 30 perlakuan dan 30 kontrol. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan terhitung dimulai pada bulan Mei – April 2019. Hasil penelitian terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan permainan ular tangga gizi seimbang, dan terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan gizi seimbang pada kelompok perlakuan dan kontrol (p<0,05). Saran:Media ini dapat dijadikan alat pembelajaran untuk  menambah ilmu  pengetahuan dan sikap pada anak sekolah tentang pesan gizi seimbang. Media ini dapat digunakan sebagai media  pembelajaran kepada anak sekolah dasar untuk menyampaikan pesan gizi seimbang oleh tenaga kesehatan seperti puskesmas.
Optimizing the Role of School Committees in Monitoring Education Funds to Improve the Quality of Education in Indonesia Nurdiyana; Sulastri; Suwandi
Academy of Education Journal Vol. 16 No. 2 (2025): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v16i2.2810

Abstract

This research examines the strategic role of school committees in improving the quality of education in Indonesia through a systematic literature review method. The background of the research is based on the gap between the ideal legal basis as stipulated in the National Education System Law and its derivative regulations and the realization of implementation in the field, which results in limitations in monitoring the use of education funds, especially School Operational Assistance (BOS) and Special Allocation Funds (DAK). The lack of training, lack of transparency and low stakeholder involvement are the main factors that open up opportunities for corrupt practices and budget irregularities, which have a negative impact on the quality of education services. The purpose of this study is to identify factors that influence the effectiveness of school committees and formulate strategic recommendations to improve supervisory capacity and accountability in the management of education funds. The method used is a systematic literature review, which is a structured approach in collecting, filtering and synthesizing secondary data from various sources such as scientific journals, policy reports, education regulations, as well as official documents from relevant institutions such as Indonesia Corruption Watch and OECD. The results show that despite a strong legal basis, implementation in the field still faces significant operational and structural obstacles. The gap between theory and practice indicates the need for capacity building through structured training programs and the implementation of digital reporting systems to improve transparency. Thus, this study concludes that optimizing the role of school committees is key to improving the quality of national education and suggests policy reforms that focus on improving oversight and active stakeholder participation
Resiko Pergaulan Bebas Dan Pernikahan Dini Di Kalangan Remaja Abd. Chaidir Marasabessy; Amrizal Siagian; Nurdiyana; Ichwani Siti Utami
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i2.45848

Abstract

Pergaulan bebas dan nikah muda menjadi perihal serius, namun banyak orang tidak memikirkan konsekuensi buruk yang akan ditanggung anak di kemudian hari. Berbagai bahaya mengintai remaja jika terjerumus pada persoalan dimaksud. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kelurahan Cipayung RT 12 Kecamatan Ciputat. Pengabdian dengan tujuan; 1) Mitra mampu menolak dan mencegah pergaulan bebas dan pernikahan di usia muda; 2) Luaran pada jurnal nasional. Ceramah dan tanya jawab menjadi metode dalam kegiatan ini. Kegiatan pengabdian memperoleh simpulan bahwa peserta mampu memahami bahaya atau resiko pergaulan bebas, misal tertular infeksi menular seksual, terkena penyakit kanker, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Sedangkan pada pernikahan dini, misal mengalami KDRT dan perceraian. Hasil interview bahwa kegiatan ini memberikan manfaat bagi peserta. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa dari jumlah peserta sebanyak 25 peserta, yang memberikan penilaian pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 19 peserta, sementara 6 peserta memberikan penilaian pada skala 3 (puas). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa 100% peserta telah memahami resiko pergaulan bebas dan pernikahan di usia muda.
Efektifitas Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Dalam Jabatan Dalam Rangka Mempersiapkan Guru Profesional Di Indonesia Pada Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 LPTK Universitas Pamulang Roni Rustandi; Mas Fierna Lusie; Nurdiyana; Nurhemah, Neng
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v11i2.y2024.p122-133

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kurangnya sosialisasi program, proses perkuliahan yang menuntut mahasiswa untuk memahami dan menguasai teknologi pembelajaran, rata-rata usia mahasiswa, dan proses sertifikasi yang kompleks. Selain itu, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 38 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 54 Tahun 2022 berbeda satu sama lain. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Di sisi lain, metode pengumpulan data yang digunakan termasuk dokumentasi, wawancara, dan observasi, dan analisis data menggunakan analisis induktif. Analisis data adalah tahap dari proses pengkodean yang melibatkan perbandingan terus-menerus dan pengajuan pertanyaan. Metode ini memprioritaskan validitas data. Metode ini menggunakan coding sebagai alat utama pengolahan data dan menekankan validitas data melalui verifikasi. Pengkodean (coding) dan pengkategorian data biasanya dimulai oleh proses. Ada beberapa metode pengkodean, yaitu pengkodean terbuka (open coding), pengkodean terporos (axial coding), dan pengkodean terpilih. Hasil penelitian ini kemudian menunjukkan bahwa Program Profesi Guru Dalam Jabatan dinilai efektif untuk mendukung peningkatan kemampuan guru sebagai guru profesional di Indonesia. Namun, jurnal nasional terakreditasi sinta 1-6 adalah luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini.
Tantangan Penegakan Hukum terhadap Politik Uang di Indonesia: Studi Kasus dan Perspektif Internasional Suwandi; Sulastri; Nurdiyana; Hanafi, Imam
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Law and Justice
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/fvh13e31

Abstract

Political money is a significant issue threatening the integrity of elections inIndonesia, often hindering the democratic process and violating principles of justice. Law enforcement againts political money in Indonesia faces various challenges, including ambiguous regulations and inadequate supervision. This study aims to analyze the challenges in law enforcement againts political money in Indonesia and compare the implementation of such laws with other countries. The method employed is qualitative analysis using a case study approach, utilizing relevant literature, government reports, and international studies. The findings show that, althought regulations on political money exist, weak implementation and supervision remain the main obstacles in Indonesia. Additionaly, a comparison with countries such as Singapore and the United States reveals the success of combating political money through stricter legal systems and more effective oversight. This study offers recomemendations to strengthen law enforcement and increase public participation in monitoring political money practices.