Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Antidiabetes Yoghurt Pala Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2 Unitly, Adrien Jems Akiles; Baszary, Chomsa Dintasari Umi; Moniharapon, Debby D.; Watuguly, Theopilus W.; Moniharapon, Mechiavel; Eddy, La; Lesbatta, Kezia Josawel; Sillehu, Eka Safitri; Sikafir, Beatrix Belina; Sopacua, Gracia N.
Kalwedo Sains (KASA) Vol 5 No 2 (2024): Kalwedo Sains (KASA), September 2024
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav5i2p91-98

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Potensi yoghurt dalam menurunkan kadar glukosa darah berhubungan dengan kemampuan bakteri asam laktat dalam yoghurt menurunkan kadar kolesterol dan plasma lipid, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin pankreas. Buah pala mengandung senyawa kimia yang dapat menunjukkan sifat antioksidan dan antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek terapi yoghurt pala terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus model diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu K(-): Kelompok kontrol negatif yaitu kelompok tikus yang diberi STZ, K(+): Kelompok kontrol positif yaitu kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg/ekor/hari kemudian diberikan obat glibenklamid selama 14 hari, 1.25: Kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg /ekor/hari kemudian diberi ekstrak yoghurt pala 1.25 ml /ekor/hari selama 14 hari, 2.5: Kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg /ekor/hari kemudian diberi ekstrak yoghurt pala 2.5 ml/ekor/hari selama 14 hari dan 5.0: Kelompok tikus yang diberi STZ 45 mg /ekor/hari kemudian diberi ekstrak yoghurt pala 5 ml/ekor/hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan pemberian yoghurt pala terbukti memiliki efek antioksidan dalam menurunkan kadar glukosa darah dimana dosis yoghurt pala yang efektif adalah 5.0 ml.
UTILIZATION OF MALE BREADFRUIT (Artocarpus altilis) AS A BIOLARVACIDE FOR Anopheles sp. Moniharapon, Debby Dijola; Nindatu, Maria; Unitly, Adrien Jems Akiles; Sikafir, Beatrix Belina
Biofaal Journal Vol 4 No 1 (2023): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v4i1pp31-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek biolarvasida ekstrak etanol bunga sukun jantan (Artocarpus altilis) terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles sp. vektor malaria. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan: A : Kontrol negatif (Aquades), B: Kontrol positif (Abate), C: Konsentrasi (Ekstrak etanol bunga sukun jantan) 1%, D: Konsentrasi (Ekstrak etanol bunga sukun jantan) 3%, E: Kosentrasi (Ekstrak etanol bunga sukun jantan) 6%, F: Konsentrasi (Ekstrak etanol bunga sukun jantan) 9%. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α=0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Populasi dalam penelitian ini adalah larva Anopheles sp. yang didapat dari tempat perindukan larva nyamuk di dalam rumah (in door). Sampel dalam penelitian ini adalah 450 larva Anopheles sp. instar III pada masing-masing diletakan dalam 18 gelas plastik, yang masing-masing plastik berisi 25 ekor larva Anopheles sp. instar III. Sampel diadaptasikan selama seminggu, kemudian diberi perlakuan selama 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek biolarvasida Ekstrak etanol bunga sukun jantan (Artocarpus altilis) terhadap larva nyamuk Anopheles sp., konsentrasi ekstrak etanol bunga sukun jantan (Artocarpus altilis) yang efektif adalah 6%, yang mampu membunuh larva nyamuk Anopheles sp. dengan presentasi mortalitias 72% pada jam ke-12, dan 50% mortalitas (LC50) larva Anopheles sp. terjadi pada konsentrasi ekstrak etanol bunga sukun jantan konsentrasi 1.25%.