Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MIMBAR INTEGRITAS

REVITALIZATION OF BEACH TOURISM AREA THROUGH INTEGRATED WASTE CLEANUP MOVEMENT FOR ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY, CASE STUDY: TIRANG ISLAND Pratama, Muhammad Yusuf; Ahfi, Luthfan Nursyamsul; Ni’mah, Alfin Isy; Zakia, Naqiyatuz; Amjad, Muhammad Nabil; Mariah, Khusnul; Bima, Hardiansyah Tri; Mutma’inah, Mutma’inah
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5686

Abstract

Humans are consumers who depend on natural products and the environment, but human awareness in maintaining and preserving nature is still very low. This research is a form of service and uses a participatory approach that involves elements of the community and the management of tourist attractions. The activity was carried out by observation and then continued with 3 stages of activity, namely program socialization, beach clean-up action and waste management system education. This research is aimed at educating the community in protecting the environment and pouring it into a real movement. This research contributed significantly in revitalizing the condition of Tirang beach from full of garbage to clean again with a sustainable waste management system run by the local community.
PENINGKATAN NILAI MODERASI DAN KARAKTER ANAK MELALUI PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL DI SDN 1 SIDOMULYO, KENDAL Pratama, Muhammad Yusuf; Nataliya, Desy; Aisyah, Siti Nur; Ahfi, Luthfan Nursyamsul; Murtadlo, Ibnu Nuzul; Aulia, Lailani Sarafina; Aulia, Fatima Noor; Cahyono, Maulana Hakim; Lutfiyah, Lutfiyah
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7096

Abstract

Anak-anak merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap polarisasi nilai, terutama dalam lingkungan sosial yang mulai terfragmentasi. Di sisi lain, institusi sekolah dasar memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan moderasi beragama sejak dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai karakter dan moderasi anak melalui rangkaian kegiatan edukatif yang dikemas dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang di SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, dengan sasaran seluruh siswa kelas 1 hingga 6 dan guru pendamping. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif-edukatif yang terdiri dari: upacara pembukaan, senam bersama, lomba permainan tradisional, jalan sehat keliling desa, kegiatan pembelajaran tematik, dan sholat Dzuhur berjamaah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif meningkatkan partisipasi aktif siswa, membangun kedisiplinan, memperkuat nilai toleransi antar-teman, serta membentuk lingkungan belajar yang positif dan inklusif. Kegiatan ini membuktikan bahwa nilai moderasi dan karakter dapat diinternalisasikan melalui media kegiatan sosial-edukatif yang menyenangkan dan partisipatif.
TRANSFORMASI BUDAYA ANTI-BULLYING BERBASIS MODERASI BERAGAMA: MODEL PARTISIPATIF DI SEKOLAH DASAR Pratama, Muhammad Yusuf; Khoirunna’imah, Abidah; Aisyiah, Nazilatul; Syauqurrobi, Muhammad; Amna, Rikza Afiful; Sari, Ananda Pramesthi Yunita; Safira, Syifaunnisa Af’idatus; Syifa, Zida Haniatus; Lutfiyah, Lutfiyah
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7104

Abstract

Bullying di sekolah dasar telah menjadi fenomena global dengan dampak psikososial yang mengkhawatirkan; sekitar 47% siswa di berbagai negara dilaporkan mengalami perundungan, dengan sebagian besar menunjukkan gejala kecemasan, depresi, dan bahkan risiko bunuh diri. Artikel ini bertujuan menganalisis efektivitas program “Stop Bullying” berbasis nilai moderasi beragama di SDN 1 Sidomulyo sebagai strategi preventif dan transformatif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan melibatkan 180 siswa, guru, serta tokoh masyarakat melalui metode Focus Group Discussion (FGD), observasi partisipatif, dan aksi simbolik “Cap Tangan STOP BULLYING”. Hasil menunjukkan penurunan signifikan jumlah siswa pelaku bullying dari 20% menjadi 5% setelah intervensi dilakukan. Internalisasi nilai-nilai toleransi, anti-kekerasan, dan keberagaman berhasil membentuk kesadaran kolektif dan komitmen moral siswa terhadap budaya sekolah yang damai. Program ini tidak hanya efektif secara afektif dan simbolik, tetapi juga memperkuat karakter religius dan kebangsaan siswa sebagai fondasi ketahanan sosial.