Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Inovasi Ibu Sehat Anak Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Pangan Lokal Pada Kelompok Kader Posyandu Agustina, Rakhmawati; Desiyanti, Irne Wida; Anggraeny, Dyta
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16416

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah serius di Desa Talawaan Atas, Minahasa Utara, yang memerlukan penanganan melalui pemberdayaan kader posyandu. Namun, keterbatasan pelatihan membuat kader kurang optimal dalam menjalankan perannya. Oleh karena itu, pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memanfaatkan pangan lokal sebagai solusi inovatif menjadi kebutuhan utama. Metode: Kegiatan Pelatihan tiga hari melibatkan tiga kader posyandu dengan materi kesehatan ibu dan balita, stunting, tumbuh kembang anak, serta PMT berbasis pangan lokal. Kader mempraktikkan pembuatan mie bayam merah dan puding daun katuk, didampingi saat posyandu untuk memastikan penerapan keterampilan. Hasil: Pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan kader tentang stunting dari 79% menjadi 90%. Selain itu, keterampilan kader dalam mengolah pangan lokal juga meningkat, terutama dalam memanfaatkan bahan seperti bayam merah dan daun katuk untuk PMT. Kesimpulan: Pelatihan dan pendampingan yang diberikan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mencegah stunting melalui pemanfaatan pangan lokal. Program ini dapat menjadi model pemberdayaan kader di wilayah lain dengan permasalahan serupa.
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Daerah Operasi (IDO) Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Labuha Janah, Noor; Desiyanti, Irne Wida; Sunarmi, Atik
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24933

Abstract

Persalinan sectio caesarea mempunyai risiko lima kali lebih besar terjadinya komplikasi (infeksi pasca persalinan) dibanding dengan persalinan normal. Metode penelitian menggunakan desain penelitian retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional ialah bentuk penelitian dimana kita meneliti dua variable yang berbeda secara bersamaan, Penelitian ini ialah penelitian retrospektif sebab penulis mengambil data pasien yang sudah disediakan oleh rumah sakit. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Labuha. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya nilai signifikan probabilitas umur ialah sig-p = 0,000 atau < sig-α = 0,05. Hal tersebut memperlihatkan bahwasanya umur mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea. Lalu nilai signifikan probabilitas pendarahan ialah sig-p = 0,024 atau < sig-α = 0,05 yang menunjukkan bahwa pendarahan mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea. Sedangkan, nilai signifikan probabilitas lama operasi ialah sig-p = 0,002 atau < sig-α = 0,05. Hal tersebut memperlihatkan bahwasanya lama operasi mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea. Kemudian, nilai signifikan probabilitas lama hari rawat ialah sig-p = 0,002 atau < sig-α = 0,05. Hal tersebut memperlihatkan bahwasanya lama hari rawat mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea di RSUD Labuha. Saran penulis, di harapkan kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) bisa di minimalisir dan di harapkan untuk peneliti selanjutnya agar lebih memahami dan memperbanyak literatur untuk penelitian yang di lakukan.  
Family center maternity care education for pregnant women through the approachin efforts to prevent stunting: a quasi-experimental Desiyanti, Irne Wida; Ardiningtyas, Lisa
MEDISAINS Vol 22, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v22i3.24035

Abstract

Background: Stunting in children is a health problem that has a great influence on their physical and mental development. In Indonesia, one of the causes of high stunting rates is the low health awareness of pregnant women, especially those who marry at a young age. Family factors have a significant influence on the success of stunting prevention, but family-based approaches are still rarely applied in pregnant women's health education programs.Purpose: This study aims to develop and evaluate the effectiveness of the Family Centered Maternity Care (FCMC)-based education approach in increasing knowledge and efforts to prevent stunting in pregnant women in Kolongan, North Minahasa.Methods: This study uses a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach. The research sample consisted of 20 pregnant women who met the inclusion criteria. Data were collected through stunting knowledge questionnaires and stunting prevention efforts questionnaires, which were measured before and after FCMC interventions. Data analysis was carried out using the Wilcoxon test with a significance value of p<0.05.Results: The results of the study showed a significant increase in the level of knowledge and stunting prevention efforts among pregnant women after being given FCMC-based educational interventions. Before the intervention, only 25% of participants had high knowledge about stunting, but after that it increased to 75%. Stunting prevention efforts have also increased from 40% to 80%. The Wilcoxon test showed that this change was statistically significant (p = 0.033).Conclusion: The FCMC-based education approach has proven to be effective in increasing knowledge and efforts to prevent stunting in pregnant women. This education can be a reliable method in increasing awareness and preventive measures of pregnant women against the risk of stunting in their children.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Unmet Need pada Pasangan Usia Subur di Desa Wangga Kecamatan Passi Barat Tahun 2023 Lomban, Oktarizani; Desiyanti, Irne Wida; Ardiningtyas, Lisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.17617

Abstract

This study aims to determine the factors associated with the incidence of unmet need in couples of childbearing age in Wangga Village, Passi Barat District, Bolaang Mongondow Regency in 2023. This research method uses quantitative research and descriptive correlation design with a cross-sectional approach, namely conducting research at one time. The sampling technique in this study was Total sampling with a sample size of 68 respondents and data collection using a questionnaire sheet. The results showed that age (p-value 0.004 (<0.05), Education (p-value 0.004 (<0.05), Knowledge of KB (p-value 0.001 (<0.05), and husband's support p-value 0.001 (<0.05) are related to the occurrence of Unmet need. The results of the study found that there was a relationship between age factors, Education, knowledge of KB and husband's support with the occurrence of Unmet need. The results of the Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate showed that among several factors the most influential was husband's support with an odds ratio value of 3,500.
Penggunaan Smartphone dan Implikasinya terhadap Kesehatan Mental Remaja: Scooping Review Assa, Oktavia Lestari; Desiyanti, Irne Wida; Sasiwi, Adhe Lisna Gayuh
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.44412

Abstract

Mental health is an important issue because more than half of young people experience mental health disorders such as anxiety, depression or other mental health problems. One of the main factors contributing to this mental health problem is excessive smartphone use. The aim of this research is to determine the effect of smartphone and the implications on adolescent mental health. This research used Scoping Review Method. The inclusion criteria for scoping source searches are articles that discuss smartphone use and the implications for adolescent mental health. The year of publication of the articles used is 2019 – 2024, in English and Indonesian language. The search keywords are smartphone OR mobile phone AND school OR student AND mental health OR anxiety OR depression. Scoping review analysis using PEO (Population, Exposures, Outcomes). The research results were based on the total number of articles used for review, 5 of the 502 articles that met the inclusion criteria. In conclusion, several findings in the scoping review include the problem of excessive smartphone use in physical health and mental health efforts to overcome it. Keywords: Smartphone, Mental Health, Implication, Adolescent..
Gerakan Anti-Bullying Melalui Kemitraan Edukasi Di SMKN 1 Lolak Desiyanti, Irne Wida; Djamaludin, Muhammad Ridho; Nuryaman, Nikmatul Nahda; Didipu, Fatria Y.; Mokodompit, Siti Rafiqah; Mardia, Sella Fatia; Laoh, Alya Rahman N. C.; Surotinoyo, Ailia Ananta
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15139

Abstract

Pendahuluan: Bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis dan akademik siswa. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bullying serta cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasinya. Metode: Penyuluhan, diskusi kelompok, pelatihan keterampilan komunikasi, dan empati. Data dikumpulkan melalui kuesioner pra dan pasca kegiatan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap peserta terhadap bullying. Hasil: Terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa dan guru tentang bullying serta strategi pencegahannya. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan dan kesadaran dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan suportif. Kesimpulan: Program edukasi anti-bullying yang melibatkan kerjasama dengan mitra lokal dan partisipasi aktif seluruh komunitas sekolah dapat secara efektif meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk mengatasi bullying, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif.
Pengolahan Bahan Pangan Lokal : Mie Cakalang Bayam Merah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Rumaratu, Hestiyanti; Desiyanti, Irne Wida; Sasmita, Anggun; Canon, Nurhalisa; Saputri, Octaviani
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15142

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di daerah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan anak. Pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya akan nutrisi, seperti cakalang dan bayam merah, menjadi salah satu solusi dalam upaya pencegahan stunting. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bergizi, serta memperkenalkan mie cakalang bayam merah sebagai alternatif makanan sehat untuk mencegah stunting. Metode: Penyuluhan, demonstrasi praktik pengolahan mie cakalang bayam merah, serta sesi tanya jawab sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil: Peserta dapat menguasai teknik pembuatan mie cakalang bayam merah dengan baik, dan produk ini diterima dengan positif sebagai alternatif makanan bergizi untuk anak-anak mereka. Kesimpulan: Kegiatan ini dapat menjadi solusi praktis dalam upaya pencegahan stunting di Bolaang Mongondow. Upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan penerapan praktik ini dalam kehidupan sehari-hari peserta.
Pengaruh Edukasi Tentang Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Remaja di SMA Negeri 1 Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Amala, Miftahul Jannah; Desiyanti, Irne Wida; Sunarmi, Atik
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49802

Abstract

Adolescence is a time when a person enters a new phase and is in the process of learning to distinguish between good and bad. Adolescents are expected to be able to prepare for the problems of life and their social environment. One of the many problems that occur in adolescents today is early marriage. Early marriage is caused by educational factors and lack of knowledge. The impact that can occur when performing early marriage is susceptible to uterine infections, cancer, and trauma, which is dangerous for mothers and babies. The purpose of this study was to determine the effect of education about early marriage on the level of knowledge of adolescents at SMA Negeri 1 Pinogaluman, North Bolaang Mongondow Regency. The method used is a type of quantitative research with a one-group pretest and posttest design approach and uses the Wilcoxon statistical test. From this study, the statistical test results obtained a p value of 0.000. This shows that the p value is <0.05, so Ha is accepted and H0 is rejected, so that it can be concluded that the education about early marriage on the level of knowledge in adolescents at SMA Negeri 1 Pinogaluman, North Bolaang Mongondow Regency, was affected. There where an increase in adolescent knowledge before and after being given education about early marriage.
Efektivitas Teknik Pelvic Rocking Dengan Birthing Ball Terhadap Lama Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado Bolong, Sitti Aisya Nazwa S.; Desiyanti, Irne Wida; Rahim, Hindun
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50372

Abstract

Prolonged first stage of labor increases the risk of complications for both mother and baby. Pelvic rocking with birthing ball is a non-pharmacological method that is believed to accelerate cervical dilation and shorten labor duration. This was conducted to determine the effectiveness of these techniques on laboring mothers at the Bahu Health Center. This research method uses a Quasi-Experimental design with a post-test only design approach. The sample consisted of 34 primigravida mothers in the first stage of labor, divided into two groups: intervention (pelvic rocking + birthing ball) and control (walking). Sampling is done with total sampling technique.. Data were collected using observation sheets and partographs. Data analysis using Welch’s t-test due to non-homogeneous variance. The result showed that the mean duration of first stage labor in the intervention group was 232.41 minutes, while the control group was 323.88 minutes. Time difference of 91.47 minutes with a significance value of p = 0,002 (p < 0,05) indicating a significant difference. Pelvic rocking with a birthing ball is effective in accelerating labor time of the first stage. It is recommended that healthcare workers implement these techniques as a non-pharmacological alternative in maternity care.
Oxytocin Massage Through Bakera Culture Approach As A Method To Increase Milk Production desiyanti, irne wida; Ardiningtyas, Lisa; Wulansari, Meinita
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 4: Desember 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i4.2552

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pendekatan baru untuk mendorong wanita pasca melahirkan agar menghasilkan lebih banyak ASI. Terdapat 44 responden yang dijadikan sampel untuk penelitian eksperimen semu ini. Prosedur pengambilan sampel acak digunakan untuk memilih sampel, dan dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pretest digunakan pada tahap pertama untuk mengetahui kondisi ibu mengenai produksi ASI. Selanjutnya, kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda: kelompok eksperimen menerima kombinasi pijat oksitosin dan terapi roti, sedangkan kelompok kontrol menerima pijat oksitosin saja. Posttest kemudian diberikan kepada kedua kelompok setelah satu bulan pengobatan untuk mengetahui dampaknya terhadap produksi susu. Uji Mann-Whitney digunakan dalam analisis data penelitian ini untuk memastikan perbedaan produksi ASI antara kedua kelompok, dan uji Wilcoxon digunakan untuk membandingkan keluaran sebelum dan sesudah perlakuan. Menurut data, baik kelompok pijat oksitosin (0,005) maupun kelompok Pijat Bakera + Oksitosin (0,000) memiliki produksi ASI yang jauh lebih tinggi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan produksi ASI yang signifikan antara kedua kelompok yang mendapat perlakuan, dengan tingkat signifikansi (0,000). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dibandingkan dengan ibu nifas yang hanya melakukan pijat oksitosin, ibu yang menerima pijat oksitosin dengan roti mengalami peningkatan produksi ASI.