Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEGIATAN RETENSI DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2024 Marsim, Etanaulia; Novita Batubara, Sandra Lusi; Setiawan, Susilo; Timor , Putri Anastasya; Irawan, Yhuni
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.604

Abstract

Pengelolaan arsip rekam medis pada pelaksanaan kegiatan administrasi rumah sakit harus merujuk pada pedoman dan ketentuan yang berlaku, dimulai dari tahap penciptaan hingga pemusnahan. Begitu pula dengan penyimpanan arsip yang dilakukan dalam rangka tertib administrasi harus diimbangi dengan proses penyusutan agar tidak mengakibatkan menumpuknya arsip yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran proses kerja. Tujuan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melaksanakan tertib administrasi terkait peraturan tentang kurun waktu penyimpanan berkas rekam medis. Metode yang digunakan yaitu dengan cara membantu petugas rekam medis RS Bhayangkara Polda Lampung dalam melaksanakan kegiatan retensi dan pemusnahan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh petugas rekam medis. Pentingnya retensi dan pemusnahan berkas rekam medis sesuai dengan peraturan yang sudah dikeluarkan dapat membantu dalam penyusunan berkas rekam medis pasien yang teratur.
ANALISIS RESPON DAN KEAKTIFAN MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN ZOOM Kurnia, Ulfa Isni; Alfina; Kurniawansah, Alfi; Lusi Novita Batubara, Sandra; Setiawan, Susilo; HS, Asril
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (J-Diteksi) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (J-Diteksi)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/diteksi.v2i1.1099

Abstract

Analysis of student response and activity in daring learning using zoom aims to see and describe the process of daring learning , so an analysis of student responses and activeness is needed during the brave learning process so that learning objectives are met even though the learning process is not carried out directly or face to face. The research method used is a type of qualitative research with a phenomenological approach. The subjects used were Information Technology Education students at Aisyah Pringsewu University. Data collection techniques used are interviews, observations and field notes. Research is done boldly. The data analysis technique uses the Miles & Huberman model which consists of three stages, namely data reduction, data display, and verification. The results of the study show that the zoom application can support the learning process of challenges, students respond well during the learning process of challenges but sometimes there are problems with the signal/network, and students are active during the learning process by conducting questions and answers during discussions.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR BASIS DATA DENGAN PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF Andriyanto, Sigit; Muharni, Sita; Setiawan, Susilo
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (J-Diteksi) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (J-Diteksi)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/diteksi.v4i1.1938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul interaktif entity relationship diagram (ERD) untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa mata pelajaran Basis Data Semester I, Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelirian Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE. Desain uji coba produk terdiri dari uji coba tahap awal, uji coba lapangan utama dan uji coba lapangan operasional dengan melaksanakan pra-eksperimental. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket analisis kebutuhan, skala kelayakan e-modul oleh ahli materi dan media, skala kemandirian belajar dan skala respon mahasiswa yang kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian para ahli, pada aspek materi memperoleh kategori sangat layak dengan skor 3,88; aspek media kategori sangat layak dengan skor 3,61; sedangkan kelayakan produk e-modul pada aspek respon pengguna menunjukkan produk e-modul tergolong dalam kategori sangat layak. Nilai akhir kemandirian belajar mengalami peningkatan sebesar 0,45 dan tergolong kategori sedang. Dari hasil analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-modul interaktif sangat layak dan cukup efektif digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar Basis Data.
Efisiensi Pengelolaan Tempat Tidur Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Jhonson di RS X Lampung Marsim, Etanaulia; Setiawan, Susilo; Dwiyovita, Rizka; Bahri, Yessiana Luthfia; Latifah, Rif'at Mukhidatul; Annisa, Syifa
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 6 No 4 (2025): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v6i4.5908

Abstract

The imbalance in bed utilization across several inpatient units at Hospital X poses challenges to service efficiency, such as prolonged waiting times and an increased risk of nosocomial infections. This study aims to evaluate the efficiency of bed management at Hospital X in 2024 using the Barber Johnson Graph method. This research employed a quantitative descriptive design using secondary data obtained from daily inpatient census reports. The analyzed indicators included Bed Occupancy Rate (BOR), Average Length of Stay (AvLOS), Turn Over Interval (TOI), and Bed Turn Over (BTO). The results showed a BOR of 75.91%, an AvLOS of 2.91 days, a TOI of 0.92 days, and a BTO of 95.56 times per year. Based on the Barber Johnson Graph, only BOR and BTO met the efficiency standards, while AvLOS and TOI were below the standard. These findings indicate that although bed occupancy levels and usage frequency were optimal, the relatively short length of stay and rapid bed vacancy intervals require further evaluation. This study provides valuable insights for hospital management in formulating policies to sustainably optimize inpatient service efficiency.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen yang Mendukung Pelaporan Kinerja dan Akreditasi Digital Meningkatkan Kapasitas Operator Puskesmas Pagelaran Andriyanto, Sigit; Muharni, Sita; Al Farisi, Muhammad Farhan; Nugroho, Tri Adi; Aminudin, Nur; Setiawan, Susilo; Yovita, Rizka Dwi; Marsim, Etanaulia; Luthfia B, Yessiana; Setiyarini, Elita Yuni
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 5 No. 1 (2026): Februari (In Progress)
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/71epm244

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab secara strategis untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di tingkat kecamatan.  Puskesmas adalah ujung tombak sistem kesehatan nasional dan bertanggung jawab atas pelayanan kuratif dan rehabilitatif serta program preventif dan promotif.  Sebagian besar operator tidak menerima pelatihan yang cukup tentang cara menggunakan SIMPUS dan sistem digital lainnya.  Beberapa orang masih melakukan transformasi digital manual atau semi-digital (menggunakan lembar kerja spreadsheet tanpa sistem terintegrasi), tetapi ini tidak dapat dilakukan secara instan. transformasi digital semacam ini tidak dapat dilakukan secara instan. Diperlukan adanya pendekatan penguatan kapasitas (capacity building) yang komprehensif bagi para operator Puskesmas. Para operator Puskesmas membutuhkan pendekatan penguatan kapasitas yang menyeluruh. Hasil evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan bahwa peserta lebih memahami penggunaan SIMPUS secara signifikan. Nilai rata-rata peserta meningkat dari 55,3 menjadi 86,7 setelah pelatihan. Selain itu, operator memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara data pelayanan dan indikator kinerja yang harus dilaporkan. Dari perspektif efisiensi, peningkatan kapasitas meningkatkan kemampuan teknis individu dan sistem kerja organisasi secara keseluruhan; waktu penyusunan laporan bulanan yang sebelumnya membutuhkan tiga hingga empat hari sekarang hanya membutuhkan satu hingga dua hari. Selain itu, jumlah laporan yang dikembalikan oleh Dinas Kesehatan karena kesalahan data menurun hingga 70%. Secara langsung, kegiatan ini meningkatkan kualitas manajemen data kesehatan di Puskesmas Pagelaran. Hasilnya dapat digunakan sebagai model replikasi untuk puskesmas lain di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung dalam jangka panjang. Untuk mencapai hal ini, diperlukan rencana jangka panjang untuk kegiatan ini harus mencakup pelatihan lanjutan tentang analisis data dan pelaporan yang didasarkan pada standar kualitas peningkatan infrastruktur teknologi dan sistem jaringan dan pembentukan tim pengelola data internal yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran untuk karyawan baru.