Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS

PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN BAKAR BRIKET DARI LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DI DESA PAYAKABUNG KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Pratiwi, Indah; Rusnadi, Irawan; Erlinawati, Erlinawati; Zurohaina, Zurohaina; Yunanto, Isnandar; Tahdid, Tahdid; Ridwan, KA.; Apriyanti, Tria
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1439

Abstract

Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dikenal sebagai sentra budidaya jamur tiram. Namun, aktivitas ini menghasilkan limbah baglog yang berpotensi mencemari lingkungan akibat kandungan organik yang dapat melepaskan gas metana (CH4). Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pelatihan pembuatan briket berbahan limbah baglog jamur tiram. Kegiatan yang melibatkan 17 peserta ini berlangsung selama dua hari, meliputi pendampingan, pelatihan, dan praktik langsung. Tujuan kegiatan memberikan pengetahuan tentang pembuatan briket, memanfaatkan limbah baglog sebagai energi alternatif, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memproduksi briket berkualitas tinggi, ramah lingkungan, serta bernilai jual. Pengolahan limbah baglog menjadi briket tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga menciptakan peluang usaha baru di Desa Payakabung. Kata Kunci: Desa Payakabung, Limbah Baglog, Briket
PELATIHAN DIVERIFIKASI PRODUK DAN PEMASARAN KELOMPOK TANI JAMUR TIRAM PAYAKABUNG DAN KELOMPOK SRIKANDI PAYAKABUNG PT PLN INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN KERAMASAN UNIT PEMBANGKIT INDRALAYA Pratiwi, Indah; Paisal, Paisal; Amilizamiarti, Amilizamiarti; Dian Kurniasari; Ikbal Aziz; Meilianti, Meilianti; Indah Agus Setiorini; Apriyanti, Tria
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1440

Abstract

Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dikenal sebagai salah satu sentra budidaya jamur tiram. Melimpahnya hasil panen jamur tiram sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat karena rendahnya nilai jual akibat minimnya pengelolaan dan inovasi produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat melalui Program CSR PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Keramasan Unit Pembangkitan Indralaya mengadakan pelatihan diversifikasi produk dan pemasaran jamur tiram. Pelatihan ini memanfaatkan pendekatan observasi, wawancara, uji coba produk, dan pendampingan langsung kepada kelompok tani jamur tiram di Desa Payakabung. Inovasi yang diperkenalkan adalah pengolahan jamur tiram menjadi nugget, yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dijangkau oleh semua kalangan. Produk nugget jamur tiram ini tidak hanya menawarkan alternatif pangan bergizi tetapi juga peluang usaha baru yang prospektif. Selain itu, pelatihan mencakup strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memasarkan jamur tiram, yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan perekonomian lokal. Kata Kunci: Jamur Tiram, Nugget, Diversifikasi Produk, Pemasaran, Desa Payakabung
IMPLEMENTASI ALAT ZERO EMISSION SMOKER DALAM RANGKA PROGRAM INOVILLAGE KEPADA UMKM IKAN SALAI RIZKI 99 DI DESA SUNGAI KEDUKAN, KECAMATAN RAMBUTAN, KABUPATEN BANYUASIN 1, SUMATERA SELATAN. Pratiwi, Indah; Pamungkas, Bimo; Apriyanti, Tria; Firdausi, Mohammad Ridwan; Rusnadi, Irawan; Trisnaliani, Letty; Yunanto, Isnandar
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.2049

Abstract

Sumatera Selatan terkenal dengan kekayaan akan sumber daya perairan, khususnya ikan. Hal ini menjadi kemudahan bagia masyarakat dalam meningkatkan ekonomi tetapi juga dapat menadi tantangan dalam menjaga kualitas produk perikanan. Data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa produksi budidaya ikan antara tahun 2020 hingga 2022 mencapai 357.138 ton. Namun, ikan sebagai bahan pangan yang mudah rusak memerlukan penanganan khusus untuk mempertahankan kualitasnya. Metode pengolahan seperti pembekuan dan pengeringan sering terhambat oleh ketergantungan pada sinar matahari, sehingga pengasapan menjadi alternatif yang populer, terutama di Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin 1. Di desa ini, Ikan Salai Rizki 99 telah beroperasi selama 45 tahun dan menjadi salah satu produsen ikan salai terkemuka, meskipun menghadapi masalah dalam fasilitas produksi dan sistem pengasapan yang masih terbuka. Dengan permintaan pasar yang tinggi, produksi harian mencapai 120-150 kg, sementara permintaan mencapai 170-230 kg. Untuk mengatasi masalah ini, inovasi teknologi berupa Zero Emission Smoker diperkenalkan, yang memanfaatkan energi terbarukan dan proses pirolisis untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi produksi. Alat ini tidak hanya mempercepat waktu pengasapan dari 24 jam menjadi 12 jam, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan. Dengan desain yang ramah lingkungan, Zero Emission Smoker diharapkan dapat mendukung keberlanjutan industri perikanan di Sumatera Selatan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
SOSIALISASI PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA 2025 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Pratiwi, Indah; Paisal, Paisal; Yulina, Bainil; Zurohaina, Zurohaina; Sabrina, Leni; Apriyanti, Tria
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i2.2295

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2025 di Politeknik Negeri Sriwijaya serta dampaknya terhadap pengembangan ekosistem kewirausahaan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi kegiatan sosialisasi yang melibatkan narasumber praktisi kewirausahaan, dosen, dan mahasiswa. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman peserta sebesar 85% dan memicu minat berwirausaha sebesar 65%, serta menghasilkan 25 draft proposal bisnis dari mahasiswa. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti perencanaan keuangan dan pemasaran digital. Simpulan dari pengabdian ini adalah bahwa sosialisasi PMW 2025 efektif dalam memotivasi mahasiswa berwirausaha dan membutuhkan pendampingan lanjutan serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan program dan pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan di lingkungan kampus. Kata Kunci : Sosialisasi Kewirausahaan, Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan, Pendidikan Vokasi, Bisnis Mahasiswa