Keselamatan kerja merupakan isu global yang mendesak, dengan sekitar 2,78 juta pekerja kehilangan nyawa setiap tahun akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Di Indonesia, kecelakaan kerja terus meningkat, dengan 177.000 kasus tercatat pada tahun 2020, menunjukkan adanya tantangan besar dalam implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). PT Citra Palu Minerals mencatat 600 kejadian tindakan tidak aman sepanjang tahun 2023 PT Citra Palu Minerals mencatat 600 kejadian tindakan tidak aman, menekankan perlunya investigasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres kerja dan tindakan tidak aman di Process Plan Department PT Citra Palu Minerals. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 54 responden dipilih melalui teknik accidental sampling, dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square digunakan untuk menguji hubungan antara stres kerja dan tindakan tidak aman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja memiliki hubungan signifikan dengan tindakan tidak aman, dengan p-value 0,012. Sebanyak 73,3% responden dengan tingkat stres kerja ringan lebih berisiko melakukan tindakan tidak aman, sementara pada tingkat stres kerja sedang, sebanyak 30,8% pekerja juga terlibat dalam perilaku berisiko. Kesimpulan penelitian ini adalah stres kerja berpengaruh signifikan terhadap tindakan tidak aman di PT Citra Palu Minerals. Intervensi untuk mengurangi stres kerja sangat diperlukan guna menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Workplace safety is a critical global issue, with approximately 2.78 million workers dying each year due to work-related accidents and diseases. In Indonesia, workplace accidents have continued to rise, with 177,000 cases recorded in 2020, reflecting significant challenges in the implementation of Occupational Safety and Health (OSH) programs. In Central Sulawesi, PT Citra Palu Minerals reported 600 cases of unsafe actions in 2023, highlighting the need for an investigation into the factors influencing such behaviors. This study aims to analyze the relationship between work stress and unsafe actions in the Process Plan Department of PT Citra Palu Minerals. The method used is a quantitative approach with a cross-sectional design. A total of 54 respondents were selected through accidental sampling, and data were collected using a questionnaire. Bivariate analysis with the Chi-Square test was employed to examine the relationship between work stress and unsafe actions. The results show a significant relationship between work stress and unsafe actions, with a p-value of 0.012. Among respondents with low stress levels, 73.3% engaged in unsafe actions, while 30.8% of workers with moderate stress levels were also involved in risky behaviors. The conclusion of this study is that work stress has a significant impact on unsafe actions at PT Citra Palu Minerals. Interventions to reduce work stress are necessary to lower accident rates and improve workplace safety.