Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Generasi Muda Yang Mampu Menghadapi Tantangan Di Era Globalisasi Sihombing, Ade Fitri; May, Bila; Anastasia Lumban Tobing, Dian Uli; Br. Ginting, Loficha Metesa; Simangunsong, Melva; Ritonga, Nadila Septiani; Rachman, Fazli
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 4 (2024): November, I Special Issue on "Educational design research for human beings learn
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i4.32810

Abstract

Citizenship Education is a scientific discipline that aims to form citizens who know and carry out their rights and obligations based on Pancasila and the 1945 Constitution. In the era of globalization, this education is becoming increasingly important for the younger generation to face challenges such as moral crises, individualism and low nationalism. Through a qualitative approach, this research examines the role of Citizenship Education in shaping nationalism and the character of the younger generation. The results show that this education can instill a spirit of nationalism, strengthen a sense of patriotism, and develop digital skills, critical thinking, and a sense of responsibility. Citizenship education also plays a role in building character based on Pancasila values to form a young generation that is ready to face global challenges.
Analisis Kebijakan Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak Konstitusional Masyarakat Miskin di Perumnas Mandala, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Studi Kasus: Program Bantuan Sosial Sihombing, Ade Fitri; Pasaribu, Anjelina; Harianto, Dedek; Butar-Butar, Ikhsanul Fadly; ritonga, Nadila Septiani; Nofryanti, Satya; Prayetno
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 1 No 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemerintah dalam menyediakan hak konstitusional masyarakat miskin di Indonesia, dengan fokus pada studi kasus program sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah mencanangkan berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat miskin, namun masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi program tersebut. Kendala-kendala tersebut antara lain terkait dengan kualitas data penerima bantuan, mekanisme distribusi bantuan yang tidak efektif, serta kurangnya imunisasi antar instansi terkait. Selain itu, terdapat juga permasalahan dalam pemantauan dan evaluasi program bantuan sosial yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan kualitas penerima bantuan data, memperbaiki mekanisme distribusi bantuan, meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, serta memperkuat sistem pemantauan dan evaluasi program bantuan sosial.
Peran Organisasi Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Sihombing, Ade Fitri; Sitanggang, Ade Tamaria; Ivanna, Julia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12533

Abstract

AbstrakDesa secara sosiologis digambarkan sebagai komunitas yang memiliki hubungan sosial erat, hidup sederhana, dan bergantung pada alam. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 memberi wewenang kepada pemerintah desa untuk mengelola dana desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengatasi kemiskinan, serta memperbaiki pelayanan publik dan ekonomi desa. Pembangunan ekonomi yang berhasil harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk menghindari kesenjangan sosial. Organisasi Karang Taruna menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam kesejahteraan sosial masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran yang diberikan organisasi karang taruna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dengan fokus Penelitian terhadap peran organisasi karang taruna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan. Adapun organisasi karang taruna yang berada di desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki nama karang taruna Tunas Jaya Saentis, organisasi karang taruna ini telah menjalankan berbagai program yang signifikan, seperti program fogging atau pembasmian nyamuk, bantuan beras untuk anak yatim dan penyemprotan disebutkan selama pandemi covid 19. Program-program ini ditujukan untuk memajukan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemberdayaan pemuda untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di desa.Kata Kunci: Desa, Karang Taruna, Kesejahteraan Masyarakat
KEDUDUKAN ALAT BUKTI DALAM PERSIDANGAN STUDI KASUS NARKOTIKA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM NO.793/PID.SUS/2024/PN LBP Sihombing, Ade Fitri; Pasaribu, Anjelina; Tobing, Dies L.; Butar, Ikhsanul Fadly Butar-; l Siahaan, Parlaungan Gabrie; Batu, Dewi Pika Lumban
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36149

Abstract

Narkotika adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat dan negara. Itu tidak hanya merusak kesehatan individu, tidak hanya membahayakan individu yang mengonsumsinya, dan mengamcam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekuatan alat-alat bukti dalam pemeriksaan perkara pidana di sidang pengadilan dan bagaimana kekuatan alat bukti keterangan ahli dalam pemeriksaan perkara pidana menurut KUHAP. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Kekuatan alat-alat bukti dalam pemeriksaan perkara pidana di sidang pengadilan bersifat bebas. Kepada hakimlah diserahkan untuk menentukan kekuatan dari alat-alat bukti yang diatur dalam pasal 184 KUHAP yakni keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa yang diajukan di persidangan berdasarkan keyakinannya. 2. Kekuatan alat bukti keterangan ahli bersifat bebas, karena tidak mengikat seorang hakim untuk memakainya apabila bertentangan dengan keyakinannya. Alat bukti keterangan ahli mempunyai nilai pembuktian apabila diberikan di atas sumpah tentang penilaian atau Kesimpulan-kesimpulan dari suatu keadaan menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.
STRATEGI GURU MENGHADAPI PERUBAHAN KURIKULUM 2013 MENJADI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN DI UPT SMP NEGERI 24 MEDAN Sihombing, Ade Fitri; Habeahan, Sampitmo
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i4.6682

Abstract

This research aims to determine how teachers strategize to deal with the transition from the 2013 Curriculum to the Merdeka Curriculum in learning at UPT SMP Negeri 24. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques include interviews, observation, and document study. The data obtained will then be analyzed using the Miles and Huberman model, which consists of data reduction, data display, and data verification. The results of the research show that in the process of adapting from the 2013 Curriculum to the Merdeka Curriculum at UPT SMP Negeri 24 Medan, teachers faced several obstacles and challenges. To overcome these problems, teachers implemented various relevant strategies. These strategies include professional training and development for teachers carried out through learning community training to improve teacher quality, socialization of filling out teacher performance features on the Merdeka Mengajar platform, dissemination of the implementation of the Merdeka Curriculum, and many other types of training provided either by the Department of Education or by the school itself. The second strategy is collaboration and involvement of the school community aimed at building cooperation among teachers so they can help each other in facing these changes, which is carried out through MGMP (Subject Teacher Working Group) activities. Another strategy is the use of educational technology to support the changes. By using various digital tools and platforms, teachers can access more diverse and up-to-date learning resources, which can be adjusted to meet the needs of the new curriculum. In addition, there are also curriculum change management strategies used by teachers to address curricular changes and support adaptation, including the unfreezing stage, the change stage, and the refreezing stage. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru menghadapi perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum Merdeka dalam pembelajaran di UPT SMP Negeri 24. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Kemudian data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata dalam proses adaptasi perubahan kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka di UPT SMP Negeri 24 Medan, guru mengalami beberapa hambatan dan tantangan. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru menjalankan berbagai strategi relevan. Adapun strategi tersebut adalah strategi pelatihan dan pengembangan profesional guru yang dijalalankan melalui Pelatihan komunitas belajar dalam meningkatkan mutu guru, sosialisasi pengisian fitur kinerja guru pada platform Merdeka mengajar, pengimbasan implementasi kurikulum Merdeka mengajar dan banyak jenis pelatihan lainnya yang diberikan baik itu oleh dinas Pendidikan atau dari sekolah sendiri. Strategi kedua yaitu kolaborasi dan keterlibatan komunitas sekolah dengan tujuan membangun kerjasama antar guru agar mampu untuk saling membantu dalam menghadapi perubahan yang dilaksanakan melalui kegiatan MGMP. Strategi lainnya yaitu penggunaan teknologi Pendidikan untuk mendukung perubahan. Dengan menggunakan berbagai alat dan platform digital guru dapat mengakses sumber belajar yang lebih beragam dan terkini, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum yang baru. Disamping itu terdapat juga strategi manajemen perubahan kurikulum yang digunakan guru untuk menghadapi perubahan kurikulum serta mendukung adaptasi perubahan diantaranya tahap unfreezing (mencairkan), tahap change (perubahan), serta tahap refreezing (membekukan Kembali).