Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Kekurangan Energi Kronik Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Curug Kota Serang Tahun 2022 Rachman, Sandy Nurlaela; Lustiani , Ika
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i1.26

Abstract

Indonesia has nutritional problems that affect the quality of human resources. The nutritional problems that often occur in pregnant women are Chronic Energy Deficiency (KEK) and anemia. KEK is a condition in which the mother suffers from chronic (chronic) food shortages that result in health problems. This study aims to identify the effect of KEK on knowledge and attitudes of pregnant women in the working area of ??the Curug Public Health Center, Serang city in 2022. This research method is quasi-experimental using a one group pretest-posttest design, the number of respondents is 60 people. The sampling technique used purposive sampling with total sampling technique. The instruments used include validity test, reliability test with cronbach alpha, normality test, univariate analysis, bivariate analysis using the Independent T-test. The results of the analysis showed that there was a significant difference in the average knowledge and attitudes of the treatment and control groups both before and after counseling, which showed that there was an effect of KEK counseling on knowledge (p = 0.000) and attitudes of pregnant women (p = 0.000) so that the need for periodic socialization as a promotive effort with various methods adapted to the community situation and involving all community resources. Indonesia memiliki masalah gizi yang berpengaruh terhadap kualitas dari sumber daya manusia. Adapun masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK). KEK merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KEK terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Curug kota Serang tahun 2022. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design, Jumlah responden 60 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Independent T-test. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan nyata secara rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan dan kontrol baik sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan, dimana hal ini menunjukkan ada pengaruh penyuluhan KEK terhadap pengetahuan (p= 0,000) dan sikap ibu hamil (p= 0,000) sehingga perlunya peningkatan sosialisasi secara berkala sebagai upaya promotif dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan situasi masyarakat dan melibatkan segala sumberdaya masyarakat
Efektifitas Program PIK R terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di STIKes Salsabila Tahun 2019 Rachman, Sandy Nurlaela; Lustiani, Ika; Sari, Dwinda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.805 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v2i2.39

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja merupakan isue penting yang selalu menjadi fokus perhatian dalam meningkatkan kesehatan reproduksi khusunya untuk mencegah kematian Ibu dan Bayi. Untuk merespon permasalahan-permasalahan remaja tersebut, sejak tahun 2001 BKKBN peduli terhadap permasalahan remaja. Kepedulian ini diwujudkan dengan pengembangan program generasi berencana (GenRe) melalui dengan pembentukan pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-R). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Program PIK R terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di STIKes Salsabila Serang Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design, Jumlah responden 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan yang dignifikan terhadap perubahan pengetahuan remaja sebelum dan setelah diberi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan penyuluhan kesehatan reproduksi.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil terhadap Antenatal Care pada Era Pandemi Covid 19 di Kelurahan Kemanisan Kecamatan Curug Kota Serang Tahun 2020 Theresia Marbun, Henny; Nurlaela Rachman, Sandy; Safitri, Safitri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.431 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v4i1.56

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Antenatal Care Pada Era Pandemi Covid 19 Di Kelurahan Kemanisan Kecamatan Curug Kota Serang tahun 2020. Metode penelitian ini metode survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil pada saat pandemi covid-19.  Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling Teknik pengambilan sampel menggunakan tehnik Quota Samplin. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan ibu terhadap Antenatal Care Pada Era Pandemi Covid 19 yang kurang sebanyak 52 orang (76,5%), Ada hubungan bermakna dengan umur didapatkan nilai p sebesar 0,003 (p? 0,01). Tidak ada hubungan dengan paritas didapatkan nilai p sebesar 0,069 (p? 0,01). Ada hubungan dengan pendidikan didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p? 0,01). Ada hubungan dengan pekerjaan didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p? 0,01). Ada hubungan dengan informasi dengan didapatkan nilai p sebesar 0,001 (p? 0,01).
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan pada Kelas Ibu Hamil di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Tahun 2021 Rachman, Sandy Nurlaela; Fathiyati, Fathiyati; Octavia, Rina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v4i2.60

Abstract

Jumlah kematian ibu di Indonesia tahun 2018-2019 sekitar 4.221. Pada tahun 2019 penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus). (KemenKes, 2019). Salah satu program kesehatan untuk mendeteksi adanya komplikasi pada ibu hamil adalah melalui program kelas Ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan Keikutsertaan pada Kelas Ibu Hamil. Desain penelitian ini adalah Deskriptive Corelative melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini 80 responden, diambil dari responden yang bersedia menjadi objek penelitian dengan tehnik purposive sampling. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Analisis data yaitu univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 49 orang (61,3%) tidak ikut serta dalam kelas ibu hamil. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p= 0,000), sumber informasi (p= 0,000), pekerjaan (p= 0,003), dan pendidikan (p= 0,000) dengan keikutsertaan kelas ibu hamil. Perlunya peningkatan akses informasi yang mudah mengenai manfaat ataupun jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil melalui beragam media ataupun pemberdayaan kader dan perangkat desa.
Hubungan Pengetahuan dan Fasilitas Bidan terhadap Ketepatan dalam Merujuk Pasien di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Rachman, Sandy Nurlaela
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.90

Abstract

This study aims to determine the relationship between the knowledge and facilities of midwives and accuracy in referring. The design of this research is descriptive corelative with a cross sectional approach. The sample of this research is 30 respondents, taken from respondents who are willing to be the object of research, using total sampling. Primary data was collected using a questionnaire. Data analysis was carried out in two stages, namely univariate and bivariate (chi square). The results of the study showed that some of the respondents, namely 14 people (46.6%), were not quite right in referring patients. There is a significant relationship between the knowledge of midwives and the accuracy in referring patients, with the results of the analysis (p <0.05) p= 0.000, and there is a significant relationship between the midwife's facilities and the accuracy in referring patients, with the results of the analysis p= 0.005 at a significance level of 95% (? = 0.05). The conclusion is that there is a significant relationship between the lack of knowledge of midwives and midwife facilities that are not available with accuracy in referring patients.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan Fasilitas Bidan terhadap Ketepatan dalam Merujuk Desain penelitian ini adalah Deskriptive Corelative dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu 30 responden, diambil dari responden yang bersedia menjadi objek penelitian, dengan menggunakan Total sampling. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Analisis data melalui dua tahapan yaitu univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian responden yaitu sebanyak 14 orang (47%) kurang tepat dalam merujuk pasien. Ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan bidan dengan ketepatan dalam merujuk pasien, dengan hasil analisis (p < 0,05)  p= 0,000,  dan ada hubungan yang signifikan antara Fasilitas bidan dengan ketepatan dalam merujuk pasien, dengan hasil analisis p= 0,005  pada taraf signifikasi 95% (?= 0,05). Simpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan bidan yang kurang dan Fasilitas bidan yang tidak tersedia dengan ketepatan dalam merujuk pasien.
The Effect Red Betel Leaves (Piper Crocatum) On Pregnancy Gingivitis Sandy Nurlaela Rachman; Fathiyati Fathiyati; Ade Anwar
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.9548

Abstract

Gingivitis is a periodontal disease that easily occurs in pregnant women, such as inflammation of the gums (3). The decrease in pH in the mouth, the influence of the hormones estrogen and progesterone during pregnancy causes gum inflammation (4), so safe therapy is needed such as boiled water from red betel leaves which can improve the oral hygiene status of gingivitis sufferers (11) and the inhibitory power of red betel leaf extract is very potently inhibits microorganisms that cause periodontal disease (12). The aim of this study was to determine whether there is an effect of boiled water from red betel leaves (piper crocatum) on pregnancy gingivitis. The method used in this research is quasi experimental with a pretest-posttest with control group design. The sample studied was 60 pregnant women, consisting of 30 pregnant women in the treatment group and 30 pregnant women in the control group. Data analysis used the Independent T-test. The results of the case group research in the pretest were 15 people (50%) of pregnant women with gingivitis and 13 people (43.6%) in the moderate category, 6 people (20%) in the post test results after intervention without gingivitis and 21 people (70%) in the mild category. ), while in the control group in the pretest, 19 people (63.3%) had mild category of pregnant women with gingivitis, 9 people (30%) in the moderate category, 17 people (56.7%) in the post test after intervention in the mild category, moderate category 11 people (36.7%), as well as the influence of boiled water from red betel leaves (piper crocatum) on pregnancy gingivitis (pvalue 0.000 < 0.05). The conclusion is that boiled water from red betel leaves can reduce gingivitis so it can be used as a safe medicine to reduce gingivitis in pregnant women while maintaining oral and dental hygiene.
Effectiveness of nutrition movement counseling in the first 1000 days of life on knowledge and attitude of pregnant women Rachman, Sandy Nurlaela; Alfi, Nur Mufidah; Fairuza, Filda
Science Midwifery Vol 13 No 3 (2025): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i3.2004

Abstract

Abstract: The Indonesian government implements the First 1000 Days Movement (HPK), to improve nutritional status during pregnancy and breastfeeding, aiming to support brain development and the immune system from pregnancy until a child’s first year. This study aims to determine the extent to which nutritional counseling for the First 1000 Days of Life impacts the knowledge and attitudes of pregnant women. A quasi-experimental design with pre-test and post-test groups was used, involving 60 pregnant women. Knowledge and attitudes were measured before and after counseling. Data were analyzed using the independent t-test. The results of this study indicate that the knowledge of pregnant women in the pre-test was classified as poor for 34 people (56.7%) and sufficient for 23 people (38.3%). After being given counseling, the knowledge category became good for 32 people (53.3%). In terms of attitudes, the pre-test showed the category of poor for 35 people (58.3%). After counseling, the attitudes of respondents were in the good category for 32 people (53.3%). The effectiveness of counseling nutritional education in the first 1000 days of life on knowledge (p value 0.000 < 0.05) and attitudes of pregnant women (p value 0.000 < 0.05). The conclusion of this study is that it is effective in changing the knowledge and attitudes of pregnant women, so there is a need for enhancing the capacity of health educators is essential to deliver impactful education and promote positive behavioral changes in support of the HPK Movement.