Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Effect of Rebozo Technique Complementary Therapy on Reducing the Intensity of Labor Pain in the First Active Phase Hasana, Indah Ayu Nur; Sari, Dwinda; Zuniawati, Lilis; Diniah, Sanamiatu
An Idea Health Journal Vol 4 No 03 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i03.349

Abstract

The birth of the fetus, placenta, and membranes from the uterus through the birth canal is a labor process caused by uterine contractions, the effect of cervical dilatation (opening or thinning) of the cervix, and descent of the fetal head. The intensity of the pain depends on the strength of the contraction and the pressure that arises during the contraction. When the pain cannot be overcome, labor will last a long time and will cause many indications that endanger the lives of the mother and fetus. The aim of this study was to determine the effect of complementary therapy with the Rebozo technique on reducing the intensity of labor pain during the first active phase. This research used a quasi- experiment with a pre and post test one group control design with a sample size of 30 respondents. Data was collected through observation sheets which were then analyzed using the Wilcoxon test. The results of this study obtained a significant value of 0.000 < significant result of 5% (p-value = 0.000-0.05) so it can be concluded that H1 is accepted, which means there is an influence of the use of complementary therapy using the rebozo technique on reducing the level of labor pain in the first stage of the active phase.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENINGKATAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DENGAN TEHNIK MERMET Lustiani, Ika; Sari, Dwinda; Fairuza, Filda
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1122

Abstract

The proposed community service activities take the form of The cadres' role is crucial to enhancing the local community's quality of life and well-being, encouraging the implementation of development programs, and strengthening the community. Problems with growth and development are experienced by infants who do not receive exclusively breast milk. Banten Area gets restrictive breastfeeding, with the least rate in Serang City at 41.4%. There are numerous ways of expanding bosom milk creation, one of which is the Mermet technique. The Shapiro-Wilk statistical test is utilized in the one-group pretest-posttest design of this Community Service project, which makes use of the quantitative Quasy Experiment method. The examining method for this exploration was all out testing of 12 respondents. The examination time is May-June 2024. The consequences of this Abdimas show that the negative position when the factual test yield got a huge worth of 0.000, a critical aftereffect of 5% (p-esteem = 0.000 - 0.05). The conclusion is that it is accepted that the mermet technique in community services increases breast milk production in postpartum mothers
Efektifitas Program PIK R terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di STIKes Salsabila Tahun 2019 Rachman, Sandy Nurlaela; Lustiani, Ika; Sari, Dwinda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.805 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v2i2.39

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja merupakan isue penting yang selalu menjadi fokus perhatian dalam meningkatkan kesehatan reproduksi khusunya untuk mencegah kematian Ibu dan Bayi. Untuk merespon permasalahan-permasalahan remaja tersebut, sejak tahun 2001 BKKBN peduli terhadap permasalahan remaja. Kepedulian ini diwujudkan dengan pengembangan program generasi berencana (GenRe) melalui dengan pembentukan pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-R). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Program PIK R terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di STIKes Salsabila Serang Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest design, Jumlah responden 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan yang dignifikan terhadap perubahan pengetahuan remaja sebelum dan setelah diberi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan penyuluhan kesehatan reproduksi.
Gambaran Karakteristik Kejadian Anemia Pada Kehamilan Di PKM Cikande Tahun 2019 Marbun, Henny Theresia; Sari, Dwinda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.834 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v3i1.40

Abstract

Latarbelakang : Anemia dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang utama pada negara berkembang dengan tingkat kesakitan tinggi pada ibu hamil. Ibu hamil dengan anemia di Indonesia adalah 70% artinya dari 10 orang ibu hamil ada 7 orang yang menderita anemia dalam kehamilan. Menurut data Riset Kesehatan Dasar pada Tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37% mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebanyak 24,5%. (Kemenkes RI, 2014). Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik kejadian Anemia pada kehamilan di PKM Cikande tahun 2019 periode Januari sampai dengan Desember 2019”. Metode : Jenis penelitian ini bersifat metode deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian cross sectional merupakan salah satu design penelitian atau sebagai metodelogi penelitian sosial dengan melibatkan lebih dari satu kasus dalam sekali olah dan juga melibatkan beberapa variabel untuk melihat pola hubungannya. Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan keadaan saat penelitian. Hasil penelitian : Data yang diperoleh pada kejadian anemia dalam kehamilan dengan hasil paling tinggi yaitu umur 20-35 tahun sebanyak 56 orang ibu hamil (62,2%) dan pada umur ?35 tahun sebanyak 30 orang ibu hamil (33,3%) yang mengalami anemia dalam kehamilan. Karakteristik kejadian anemia pada kehamilan terhadap distribusi frekuensi variabel paritas ditemukan 2-4x melahirkan sebanyak 58 orang ibu hamil (64,4%) mengalami anemia dalam kehamilan. Sedangkan pada paritas 1x melahirkan sebanyak 25 orang ibu hamil (27,8%) yang mengalami anemia dalam kehamilan. Karakteristik kejadian anemia pada kehamilan terhadap distribusi frekuensi variabel pekerjaan ditemukan pekerjaan IRT (ibu rumah tangga) sebanyak 77orang ibu hamil (85,5%) mengalami anemia dalam kehamilan. Sedangkan pada pekerjaan karyawan/buruh sebanyak 13 orang ibu hamil (14,5%) yang mengalami anemia dalam kehamilan. Karakteristik kejadian anemia pada kehamilan terhadap distribusi frekuensi variabel lila ditemukan lila ? 23,5 cm sebanyak 83 orang ibu hamil (92,2%) mengalami anemia dalam kehamilan. Sedangkan pada lila ? 23,5 cm sebanyak 7 orang ibu hamil (7.8%) yang mengalami anemia dalam kehamilan. karakteristik kejadian anemia pada kehamilan terhadap distribusi frekuensi variabel usia kehamilan ditemukan usia kehamilan 13 minggu – 28 minggu (trimester II) sebanyak 61 orang ibu hamil (67,8%) mengalami anemia dalam kehamilan. Sedangkan pada usia kehamilan 29 minggu – 40 minggu sebanyak 20 orang ibu hamil (22,2%) yang mengalami anemia dalam kehamilan. Kesimpulan dan Saran : Pada ibu hamil diharapkan memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan. Dan lebih baik lagi pemeriksaan kehamilan setiap bulan selama kehamilan. Dan bila ditemukan penyulit atau komplikasi dalam kehamilan bisa memeriksakan kehamilan setiap 2 minggu sekali yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyulit dan komplikasi terhadap kehamilan ibu. Pada tenaga kesehatan diharapkan agar memberikan pelayanan kebidanan pada antenatal care dengan ANC Terpadu yaitu dengan 10 T. Pada fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya kesehatan ibu dan anak melalui diadakan kelas ibu hamil secara rutin, pemberian makan tambahan bagi ibu hamil yang terdeteksi KEK dan anemia dalam kehamilan, pemeriksaan laboratorium sederhana (hemoglobin, golongan darah, darah lengkap, urine protein, glukosa protein)
Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Kontrasepsi Pil di UPT. Puskesmas Angsana Kabupaten Pandeglang Tahun 2019 Sari, Dwinda; Marbun, Henny Theresia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.978 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v4i1.55

Abstract

Dalam pemilihan jenis kontrasepsi, salah satunya adalah tingkat pengetahuan dari calon akseptor KB. Pengetahuan ibu yang tinggi akan memengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin jeli orang tersebut dalam menentukan alat kontrasepsi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian sebanyak 86 WUS dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang telah memenuhi kriteria ekskulsi dan inklusi. Analisis dilakukan menggunakan bentuk persentase berdasarkan frekuensi dari setiap kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan WUS tentang kontrasepsi pil cukup 43 orang (50%), pengetahuan pengertian cukup 33 orang (38,37%), Keuntungan kurang 39 orang (45,35%), kerugian kurang 50 orang (58,14%), waktu memulai menggunakan cukup 43 orang (50%) dan cara minum cukup 35 orang (40,69%). Kesimpulan; pengetahuan yang cukup mengenai pengertian, waktu memulai minum dan cara minum kontrasepsi pil dan pengetahuan yang kurang mengenai keuntungan dan kerugian kontrasepsi pil.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Mastitis pada Ibu Post Partum yang Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang Tahun 2021 Lustiani, Ika; Sari, Dwinda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v4i2.67

Abstract

Penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian mastitis pada ibu post partum yang menyusui di wilayah kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang tahun 2021. Metode penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu post partum yang menyusui sebanyak 325 ibu menyusui di Puskesmas Banjar Agung Kota Serang Tahun 2021 (Data Primer). Teknik sampling yang digunakan adalah tehnik Quota Sampling yaitu teknik yang dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. Data umur, pendidikan, paritas dan pekerjaan diperoleh dari wawancara dengan kuesioner. Analisis Bivariat dilakukan dengan Chi-Square. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara umur dengan Kejadian Mastitis pada ibu post partum yang menyusui. ada hubungan antara pendidikan dengan Kejadian Mastitis pada ibu post partum yang menyusui, ada hubungan antara paritas dengan Kejadian Mastitis pada ibu post partum yang menyusui, ada hubungan antara pekerjaan dengan Kejadian Mastitis pada ibu post partum yang menyusui.
Target Keterampilan Intranatalcare dan Nilai Intranatalcare pada Ujian Akhir Program Osce Prodi D-III Kebidanan STIKes Salsabila Serang Sari, Dwinda; Fathiyati, Fathiyati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i1.70

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between Intranatalcare skills targets and OSCE Program Final Examination scores for sixth semester students of Midwifery Study Program D-III Midwifery STIKes Salsabila Serang in 2022. This type of research is a correlation study with a retrospective approach with bivariate analysis using (Chi Square). Sampling technique with a total sampling of 61 respondents. Data collection is done by using secondary data. Data analysis with univariate, bivariate. The results of the study were obtained from 61 students, there were 15 students who did not meet the target and did not pass the OSCE, 15 students (24.6%) met the target and did not pass the OSCE, and 46 students (75.4%) met the target of passing the OSCE. . The results of the bivariate analysis showed that 15 students (24.6%) did not meet the target and 46 students (75.4%) met the target. Meanwhile, for the OSCE Intanatalcare score that did not pass, 37 students (60.7%) and those who got a pass score were 24 students (39.3%). The conclusion is that there is a statistically significant relationship between the intranatalcare skill target (Varney) and the OSCE Program Final Examination score (p= 0.000 < 0.05).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan target keterampilan Intranatalcare dengan nilai Ujian Akhir Program OSCE pada mahasiswa semester VI Prodi D-III Kebidanan STIKes Salsabila Serang Tahun 2022. Jenis penelitian studi korelasi dengan pendekatan retrospektif dengan analisis bivariat menggunakan Kai Kuadrat (Chi Square). Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu sebanyak 61 responden.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Analisis data dengan univariat, bivariate. Hasil penelitian diperoleh dari 61 mahasiswa terdapat 15 mahasiswa yang tidak memenuhi target dengan hasil tidak lulus OSCE, 15 mahasiswa (24,6%)  yang memenuhi target dengan hasil tidak lulus OSCE, dan 46 mahasiswa (75,4%) yang memenuhi target lulus OSCE. Hasil analisis bivariat didapatkan jumlah target Intranatalcare berjumlah 15 mahasiswa (24.6%) tidak memenuhi dan 46 mahasiswa (75.4%) memenuhi target. Sedangkan untuk nilai OSCE Intanatalcare tidak lulus berjumlah 37 mahasiswa (60.7%) dan yang mendaptakan nilai lulus sebanyak 24 mahasiswa (39.3%). Kesimpulan ada hubungan yang bermakna secara statistik antara target keterampilan intranatalcare (Varney) dengan nilai Ujian Akhir Program OSCE (p=0.000 < 0,05).
Hubungan Akseptor Keluarga Berencana Suntik “DMPA” dengan Kejadian Disfungsi Seksual Wanita di Puskesmas Ciwandan Fathiyati, Fathiyati; Sari, Dwinda; Mardianti, Lina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.93

Abstract

This article to analyze the relationship between the use of medrox progesterone acetate (DMPA) depot injectable contraceptives with the incidence of female sexual dysfunction at the Ciwandan Health Center in December 2021. This type of research is an analytical survey with a cross sectional design design. The population used in this study was family planning acceptors in the CiwandanHealth Center area. This research was conducted from August to December 2021 at the Puskesmas Ciwandan. The results shows that there is a significant relationship between DMPA contraceptive use and female sexual dysfunction at the Puskesmas CiwandanSerang Banten in 2021 with P-Value = 0.000 < 0.005. With a value of OR = 46,550, it can be concluded that Women who use DMPA contraception have a 46.5 times chance of experiencing sexual dysfunction compared to Women who do not use DMPA contraception. Tujuan artikel ini untuk menganalisis hubungan penggunaan kontrasepsi suntik depot medrox progesterone acetate (DMPA) dengan kejadian disfungsi seksual wanita di Puskesmas Ciwandan Desember Tahun 2021 Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang ada di wilayah Puskesmas Ciwandan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustuas s/d Desember Tahun 2021 di Puskesmas Ciwandan. Hasil Penelitian menunjukan Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi DMPA dengan disfungsi seksual wanita Di Puskesmas CiwandanSerang Banten Tahun 2021 dengan P-Value = 0,000 < 0,005. Dengan nilai OR = 46,550, sehingga dapat disimpulkan bahwa Wanita yang menggunakan kontrasepsi DMPA memiliki peluang 46,5 kali untuk mengalami disfungsi seksual dibandingkan dengan Wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi DMPA.
Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kontrasepsi Pil Di UPT Puskesmas Angsana Kabupaten Pandeglang Tahun 2022 Theresia Marbun, Henny; Sari, Dwinda; Nurul Kholifa, Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v6i1.112

Abstract

Pemilihan jenis kontrasepsi, salah satunya adalah tingkat pengetahuan dari calon akseptor KB. Pengetahuan ibu yang tinggi akan memengaruhi dalam pemilihan alat kontrasepsi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, semakin jeli orang tersebut dalam menentukan alat kontrasepsi. Metode; desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Responden penelitian sebanyak 86 WUS dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis dilakukan menggunakan bentuk persentase berdasarkan frekuensi dari setiap kategori. Hasil; menunjukkan bahwa pengetahuan WUS tentang kontrasepsi pil cukup 43 orang (50%), pengetahuan pengertian cukup 33 orang (38,37%), Keuntungan kurang 39 orang (45,35%), kerugian kurang 50 orang (58,14%), waktu memulai menggunakan cukup 43 orang (50%) dan cara minum cukup 35 orang (40,69%). Kesimpulan; pengetahuan yang cukup mengenai pengertian, waktu memulai minum dan cara minum kontrasepsi pil dan pengetahuan yang kurang mengenai keuntungan dan kerugian kontrasepsi pil.
Little Pharmacist Training and Healthy Nutritious Food Education for Elementary Students in Kemanisan Village Mursyid, Abdillah; Insani, Nurul; Chairani, Farahdina; Sari, Dwinda; Hakim, Imam Lukmanul; Zuniawati, Lilis; Jayanto, Faruk; Skania, Pratiwi Cahya; Haiti, Fajar Alam
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i2.3294

Abstract

WHO in its program, namely the Global School Health Initiative seeks to mobilize and strengthen health promotion and education activities in young children. One of the health education programs that could be held in elementary schools is the training of young pharmacists. Little Pharmacist, commonly abbreviated as Apocil, is an idea to introduce the role of the pharmacist profession more clearly from an early age. It is hoped that the presence of this little pharmacist in the future will increase elementary school students' awareness of medication and introduce the pharmacist profession to students and the community.  Student and community knowledge regarding health and medicine is still limited. Medications have an important role in maintaining health, therefore it should be used correctly in order to provide optimal clinical benefits. The purpose of this community service is to train little pharmacists in an effort to use the right medicine and educate healthy, nutritious food for elementary school students in Kemanisan Village. The method used was the Active Individual Learning Method (CBIA), the practice of making powder medicine, and it was evaluated by carrying out DAGUSIBU (get, use, store, and dispose of) mini-games. The media used in this activity are banners, mortar and stamper, and parchment paper. From the results of the activities was found that the students had known the pharmacist role and understood DAGUSIBU as well as education on healthy nutritious food with good results using mini-games. In summary, it can be concluded that the provision of education can increase the knowledge of elementary school students in the village of Kemanisan.