Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RISK FACTORS OF NON-COMMUNICABLE DISEASES Al-Anshary, Aisyah Sholeh; Susanti, Nofi; S., Eva Mulyani; Sari, Kurnia Permata; Hera, Salwa Radah
HEARTY Vol 12 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i4.16855

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) continue to be the leading cause of death and disability worldwide. This study investigates the main risk factors for NCDs by systematically reviewing the latest literature and literature studies. The main focus is on the influence of genetic factors, life behavior, socio-economic conditions and environmental factors as the main determinants of this disease. Through critical analysis of multiple data sources, including medical textbooks and peer-reviewed journal articles, this study identified that poor diet, physical inactivity, tobacco use, and exposure to environmental pollutants significantly increase the risk of NCDs. This study also emphasizes the importance of interventions at the policy and individual levels to address these risk factors. It is hoped that the results of this study can become a basis for developing more effective preventive and health promotion strategies in the future.
Penyakit Stomatitis Aphtosa (Sariawan) Pada Kalangan Remaja Sari, Kurnia Permata
Cermat : Jurnal Cendekiawan dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2025): Mei-Agustus ("Spesial Issue")
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cermat.v1i2.27

Abstract

Stomatitis sering dikenal sebagai sariawan. Sariawan merupakan suatu kelainan luka atau peradangan di bibir atau selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut, bibir atas, dan lidah. Sariawan memang bukan penyakit yang serius atau bahkan mengancam jiwa, tetapi kondisi ini sangat mengganggu. Walaupun ukurannya kecil dan letaknya tersembunyi di rongga mulut, sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri hebat, sehingga membuat susah untuk makan dan berbicara. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi Pengetahuan dan Sikap kalangan remaja tentang penyakit sariawan dengan melakukan penelitian menggunakan kuisioner form. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif korelasi yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif dengan pendekatan cross sectional yakni bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap kalangan remaja. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu kategori pengetahuan menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup baik yaitu 74,33/ 100, dan median wawasan pengetahuan dari responden yaitu 80/ 100 dan rentang wawasan yang minim tentang penyakit tersebut yaitu 30/100. bahwa jenis kelamin dari responden tersebut yaitu laki laki 25 orang (25%) dan perempuan sebanyak 75 orang (75%). Dari hasil tersebut responden terbanyak adalah perempuan. jadi pada penelitian ini kelompok usia yang palinag banyak berusia 19 tahun (41%).Hasil penelitian presentasi yang pernah mengalami sariawan yaitu pernah mengalami sariwan yaitu 96%, dan yang tidak pernah mengalami sariawan yaitu 4%.
Analisis Sanitasi di Tempat Umum Rekreasi Central Park Zoo & Resort, Kecamatan Pancur Batu Susilawati, Susilawati; Signora, Khalisa Aisyah; Marunduri, Ridho Afdal; Sinantin, Ipak; Sari, Kurnia Permata; Marpaung, Mimbi Gusrera
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3294

Abstract

Sanitasi yang baik di tempat rekreasi menjadi salah satu indikator penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi pengunjung, Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sanitasi di objek wisata Central Park Zoo & Resort Sumatera Utara. Metode : Metode yang digunakan adalah survei deskriptif dengan teknik observasi langsung menggunakan lembar checklist berdasarkan indikator dari Kementerian Kesehatan. Komponen yang dinilai meliputi kebersihan lingkungan, penyediaan air bersih, toilet umum, pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, sarana penyuluhan, fasilitas kesehatan, dan alat pemadam kebakaran, Hasil : Hasil observasi menunjukkan bahwa objek wisata ini memenuhi standar sanitasi dengan skor 88,54%, yang tergolong dalam kategori “layak sehat”. Fasilitas seperti toilet dan air bersih sudah sesuai standar, namun masih terdapat kekurangan pada sistem saluran limbah yang belum tertutup sempurna dan tidak tersedianya klinik kesehatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pengelola dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sanitasi di tempat-tempat umumKata kunci : Sanitasi; tempat wisata, kesehatan lingkungan, objek wisata, bersih 
Public Knowledge of Physical Pollution of River Water in Tanjung Selamat Village, Deli Serdang Nanda, Meutia; Sari, Kurnia Permata; Fadila, Rianda; Harahap, Rosida Sapriani; Siregar, Siti Romaito
PROMOTOR Vol. 8 No. 6 (2025): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i6.2186

Abstract

Physical water pollution has become a serious environmental problem, primarily caused by domestic and livestock waste being directly discharged into rivers. This type of pollution is characterized by changes in the physical properties of water, such as color, odor, taste, and turbidity. This study aims to describe the community’s knowledge regarding river water pollution in Tanjung Selamat Village, Deli Serdang Regency. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques including interviews, observation, and documentation. The research informants consisted of 5 people, including 1 head of the neighborhood, 2 residents living along the riverbanks, and 2 street vendors operating near the river in Tanjung Selamat Village. The results showed that the level of community knowledge regarding water pollution is still low, as indicated by the ongoing practice of disposing of domestic waste directly into the river, which has led to physical water pollution in the area. Therefore, it is necessary to conduct continuous outreach, environmental education, and counseling programs for the community, particularly those residing near the river. It is expected that by increasing public awareness and knowledge, efforts to maintain the cleanliness of rivers in Tanjung Selamat Village, Deli Serdang, can be realized.