Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi Kerja Dan Kedisplinan Waktu Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Nias Idam Murniati Zega; Delipiter Lase; Odaligoziduhu Halawa; Heseziduhu Lase
Visi Sosial Humaniora Vol. 5 No. 2 (2024): Visi Sosial Humaniora: Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/vsh.v5i2.2538

Abstract

This research was conducted at the Public Works and Spatial Planning Office of Nias Regency. The researcher found that: 1) the staff needs do not meet the job competency standards; 2) academic backgrounds are not relevant to roles or job functions; 3) the implementation of main duties and functions is not optimal; and 4) there are delays in staff attendance and departure times. The objectives of this research are to explain the effect of work competence on employee performance at the Public Works and Spatial Planning Office of Nias Regency, to explain the effect of time discipline on employee performance at the same office, and to investigate the synergistic relationship between work competence and time discipline in the context of improving employee performance. Data collection techniques included observation and the distribution of questionnaires to 52 employees at the Public Works and Spatial Planning Office of Nias Regency. Based on the coefficient of determination (R Squared) test, work competence (X1) and time discipline (X2) account for 44.3% of the effect on the dependent variable (Y). The remaining influence is due to other factors not discussed in the study. The F-test value is 19.458, which is greater than the F-table value of 3.19, indicating that the regression model as a whole has a significant effect on the dependent variable. The model is considered fit since the significance value (Sig) is less than 0.05, with a significant value of 0.000, which is less than 0.05. It can be concluded that the independent variables have a significant simultaneous (combined) effect on the dependent variable and that there is a synergistic relationship between work competence (X1), time discipline (X2), and employee performance (Y) at the Public Works and Spatial Planning Office of Nias Regency. Keywords: Job Competence, Time Discipline, and Employee Performance.
Analisis Kebijakan Kesetaraan Gender Dalam Meningkatkan Kepuasan Pegawai Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli Meiman jaya hulu; Odaligoziduhu Halawa; Eliyunus Waruwu; Meiman Hidayat Waruwu
Visi Sosial Humaniora Vol. 5 No. 2 (2024): Visi Sosial Humaniora: Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/vsh.v5i2.2568

Abstract

Hulu, Meiman Jaya. 2023. Analysis of Gender Equality Policy in Improving Employee Satisfaction at the Transportation Agency of Gunungsitoli City. Thesis. Supervisor: Odaligoziduhu Halawa SE., M.M. The research is motivated by the challenges and opportunities related to gender equality and the empowerment of women in the environment of the Transportation Agency of Gunungsitoli City. With a focus on women's participation in employment and positions within the structure, strategic decision-making, and working conditions, the research seeks to identify the possible limitations faced in efforts to enhance gender equality. The study aims to delve into the issues of gender equality and women's empowerment in the Transportation Agency of Gunungsitoli City, focusing on women's participation in structural positions, strategic decision-making, and working conditions. Through a qualitative approach involving secondary data analysis and in-depth interviews, the research reveals limitations in comprehensive data access related to women's participation at various organizational levels. The research methodology used is descriptive qualitative, involving data collection through observation and interviews with female employees and structural leadership in the Transportation Agency of Gunungsitoli City. The findings of this research recommend the development of more specific empowerment programs, provision of specialized support and training, and the integration of gender equality in organizational policies. The conclusion of the study is that the Transportation Agency of Gunungsitoli City has provided access support to female employees, but further efforts are needed to enhance women's involvement and training development. Therefore, it is expected that the findings of this research can help formulate more effective strategies in supporting gender equality and women's empowerment in the workplace.
Analisis Fungsi Manajemen Talenta Dalam Promosi Jabatan Pegawai Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Utara Harefa, Sry Winda Yanti; Serniati Zebua; Yupiter Mendrofa; Odaligoziduhu Halawa
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 5 No. 1 (2025): Artikel Riset Maret 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v5i1.4909

Abstract

Dalam hal manajemen talenta yang diterapkan oleh Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah masih belum maksimal dilakukan, hal ini terlihat dari dari data kemampuan dan keahlian serta kualifikasi pendidikan yang dimiliki masing-masing pegawai yang ditempatkan dalam posisi tertentu banyak yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan kinerja yang dihasilkan tidak maksimal. Promosi jabatan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah lebih banyak didominasi oleh masa kerja serta golongan yang tinggi pada jabatan tertentu. Promosi jabatan pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Utara di pengaruhi oleh faktor- faktor yang telah ditetapkan oleh organisasi berdasarkan manajemen talenta yang dimiliki oleh pegawai. Syarat-syarat promosi jabatan yang telah ditetapkan oleh Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Utara yaitu: Kemampuan Teknis, Penampilan dan Kepribadian, Kemampuan Manajerial, Hubungan Antara Manusia dalam organisasi. Pelaksanaan Promosi Jabatan berdasarkan manajemen talenta Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Utara belum dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan karena kurangnya kemampuan tehnis yang dimiliki, kepribadian yang tidak sesuai dengan yang diharapkan serta kurang memadainya kemampuannya manajerial pegawai tersebut. Penyebab lain dari tidak terpenuhinya promosi jabatan yaitu dari faktor pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh pegawai. Kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi pada promosi jabatan tersebut dengan mengadakan pendidikan dan latihan kepada pegawai yang akan mengikuti promosi jabatan serta membina keterampilan pegawai dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan, memperhatikan tingkat pendidikan dan pengalaman pegawai yang akan dipromosikan jabatannya dan melakukan pengawasan terhadap penilian promosi jabatan agar penilaiannya dapat dilakukan secara objektif Kata Kunci: Manajemen Talenta, Promosi Jabatan
Evaluasi Kinerja Pemerintah Desa dalam Pelayanan Publik di Desa Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Aswin Syahman Laoli; Delipiter Lase; Odaligoziduhu Halawa; Heniwati Gulo
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah Desa Hilimbowo Idanoi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Fokus penelitian diarahkan pada lima indikator utama kinerja organisasi, yaitu kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, dan kemandirian aparatur desa dalam menjalankan fungsi pelayanan. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pemerintah desa pada aspek kuantitas dan kemandirian telah berjalan cukup baik, ditandai dengan volume layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta adanya kemandirian aparatur dalam menyelesaikan tugas rutin. Namun demikian, aspek kualitas, ketepatan waktu, dan efektivitas pelayanan masih menghadapi sejumlah kendala. Hambatan utama berasal dari keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan aparatur desa, serta faktor kelelahan dan kurangnya komitmen kerja. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, diperlukan perbaikan tata kelola pemerintahan desa, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pelayanan. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya evaluasi kinerja secara berkelanjutan sebagai dasar pengambilan kebijakan publik di tingkat desa guna mewujudkan pelayanan yang profesional, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Kinerja Guru Pada SMP Negeri 2 Susua Kecamatan Susua Osarao Laia; Yamolala Zega; Eliagus Telaumbanua; Odaligoziduhu Halawa
Visi Sosial Humaniora Vol. 5 No. 2 (2024): Visi Sosial Humaniora: Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/vsh.v5i2.2612

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of educational background on teacher performance at SMP Negeri 2 Susua, Susua District. This type of research uses quantitative research and sampling techniques using probability sampling with a sample size of 43 respondents. Data collection techniques used were observation, questionnaires and documentation. Based on the results of the study, a correlation coefficient value of 0.583 was obtained, which means that the level of relationship between educational background and teacher performance is at a sufficient level. At SMP Negeri 2 Susua, Susua District, it is important to understand how teacher education can affect the quality of teaching and student learning outcomes. Research in recent years has shown that educational background can have a significant impact on the way teachers teach and their effectiveness in educating. Academic education includes all types of training and education that teachers receive before they start teaching, including bachelor's degrees, professional training, and additional certifications
Analisis Perspektif Pegawai Tentang Kesetaraan Gender Dalam Menduduki Jabatan (Studi Kasus Pada Kantor Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Nias) Telaumbanua, Nestiani; Odaligoziduhu Halawa; Eliagus Telaumbanua; Delipiter Lase
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i2.3878

Abstract

Perspektif adalah sudut pandang manusia dalam memilih opini dan kepercayaan suatu hal.perspektif juga kemampuan untuk mempertimbangkan hal-hal dalam hubunga satu sama lain secara akurat dan adil. Kesetaraan gender merujuk pada prinsip bahwa setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki hak yang sama dalam segala aspek kehidupan. Jabatan diartikan sebagai pekerjaan atau tugas dalam pemerintahan atau organisasi yang berkenan dengan kedudukan dan pangkat. Jabatan juga dapat diartikan kedudukan yang menujukan tugas, wewenang, tanggung jawab dan hak seseorang pegawai negeri sipil atau karyawan pada sebuah lembaga atau perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) syarat menduduki jabatan itu adalah salah satunya wajib memenuhi tiga K (kualifikasi, kompetensi dan kinerja). (2) adapun penghambat perempuan tidak menduduki jabatan apa bila laki-laki dan perempuan tidak memenuhi tiga K (kualifikasi, kompetensi, dan kinerja). (3) perspektif pegawai tentang kesetaraan gender dalam menduduki jabatan adalah tidak ada perbedaan semua sama dan setara yang artinyanya tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Kata kunci: Perspektif, Kesetaraan Gender, jabatan.