Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Pandanwangi Jombang Rodiyah; Andayani, Sestu Retno Dwi; Syarifah, Anis Satus
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.175

Abstract

Menstruasi yang pertama kali terjadi pada seorang  perempuan di sebut dengan Menarche. Saat ini, rata-rata remaja mendapatkan menstruasi pertama kali pada usia 11 tahun. Ketidakstabilan psikologis, emosi, dan rendahnya pengetahuan siswi Sekolah Dasar menjadikan siswi cemas, takut dan tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan ketika mengalami menstruasi tersebut, tetapi  mau tidak mau siswi tersebut harus siap menerima kondisi ini, oleh karena itu persiapan menjelang menstruasi penting untuk dipelajari untuk kesiapan jika menstruasi terjadi secara tiba-tiba pada siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi Sekolah Dasar tentang Menarche. Penyuluhan ini dilakukan di SDN Pandanwangi Jombang dengan jumlah peserta 35 siswi pada tanggal 31 Juli 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi tentang  menarce. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap I persiapan meliputi menentukan jadwal pelaksanaan dan pendataan siswi, dilanjutkan dengan menyiapkan tempat, alat penyuluhan. Tahap II pelaksanaan, meliputi pre test, pemberian materi penyuluhan, sesi tanya jawab, dan post test, Tahap III dengan mengevaluasi kegiatan yang sudah di lakukan. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan pengetahuan setelah mendapat pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan tentang Menarche efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswi  untuk meningkatkan persiapan mereka sebelum menstruasi, kurangnya pengetahuan siswi menyebabkan semakin tidak siap dalam menghadapi menarche. Menyarankan guru bekerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan Pendidikan kesehatan secara teratur tentang menstruasi sehingga Siswi akan siap ketika mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya.
Life Skill Dan Kekerasan Seksual Bagi Remaja Di SMP Negeri 2 Jombang Andayani, Sestu Retno Dwi; Syarifah, Anis Satus
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v3i1.228

Abstract

Angka Kekerasan terhadap remaja masih tinggi di Indonesia. Survei nasional yang dilakukan terhadap anak kelompok usia remaja sekolah yang dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), menemukan bahwa 62% siswa sekolah mengalami satu atau lebih dari satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi life skill dan pemahaman Kekerasan seksual pada remaja di SMP Negeri 2 Jombang. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pendidikan kesehatan, para siswa diberikan leaflet edukasi kekerasan anak, dilanjutkan dengan penjelasan dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini tergambar dari hasil pre-test dan post test. Nilai pre-test sebanyak 48% peserta dengan tingkat pengetahuan sedang, namun masih terdapat 11% dengan pengetahuan yang rendah. Pada nilai post-test terdapat peningkatan prosentase tingkat pengetahuan baik yaitu menjadi 57% dan tingkat pengetahuan sangat baik yaitu 35%. Hasil diskusi, Para siswa memahami kekerasan seksual pada remaja di sekolah dan menyepakati bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, remaja diajarkan juga untuk selalu terbuka kepada orang tuanya, guru atau kepada orang yang dipercaya dapat melindunginya. Sekolah dapat membentuk tim anti kekerasan seksual sebagai bentuk kewaspadaan dalam pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.