Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tana Toraja Dalam Blokade DI/TII 1953-1965 Rusmala Dewi Kabubu; Sakmawati; Khaeruddin; A.Noer Chalifah Ramadhany; Tiara Nur’aini
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.547

Abstract

Bergabungnya Qahhar Mudzakkar dan pasukannya ke dalam DI/TII didasari karena kekecewaan akibat aspirasi mereka untuk diintegrasikan ke dalam kesatuan TNI tidak diterima. Alasan utama pemerintah menolak karena profesionalitas ketentaraan. Mereka dianggap kurang cakap untuk dijadikan TNI. Pemberontakan Qahhar Mudzakkar dengan membawa DI/TII sebagai payung untuk mengumpulkan pasukan dimulai pada tahun 1953. Sejak diproklamasikannya penggabungan Qahhar Mudzakkar dan pasukannya ke dalam DI/TII pada 7 Agustus 1953, maka sejak saat itu segala aktivitas Qahhar Mudzakkar dan pasukannya dikenal dengan aksi DI/TII di Sulawesi Selatan. Tana Toraja tidak lepas dari pengaruh DI/TII sepanjang tahun 1953-1965 karena wilayah ini merupakan bagian dari Sulawesi Selatan. Menarik untuk dikaji bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat aksi DI/TII di Tana Toraja. Blokade yang dilakukan pasukan DI/TII menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Tana Toraja hampir di seluruh sektor kehidupan mereka. Selama dua belas tahun masyarakat Tana Toraja hidup dalam ketakutan dan penderitaan akibat aktivitas DI/TII di wilayah mereka. Berbagai kesulitan dan penderitaan dirasakan masyarakat Tana Toraja dalam berbagai sektor kehidupan, baik dari sektor ekonomi, sosial budaya, sosial politik, dan Pendidikan.
Tren Pengajaran Guru pada Pelajaran Tematik di Sosial Media, Analisis Bibliometrik N Vivo 12 A. Muh. Ali; Nurul Jamiah Sidiq; Sakmawati; Henri
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7873

Abstract

Media sosial menjadi platform utama bagi guru dalam berbagi dan mendapatkan inspirasi terkait pembelajaran tematik di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan menganalisis materi ajar dan strategi pembelajaran tematik yang dibagikan di dunia maya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru aktif menggunakan media sosial, terutama Facebook, untuk berbagi materi ajar dan strategi pengajaran. Materi ajar tematik paling sering dibagikan, sementara strategi efektif melibatkan interaksi langsung dengan siswa. Namun, terdapat tantangan seperti hambatan teknis dan akses teknologi yang tidak merata. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman lebih baik tentang pembelajaran di dunia maya dapat mendukung pengembangan pendidikan dasar yang inklusif dan efektif. Dengan memahami materi dan strategi pengajaran yang relevan, pendidik serta pembuat kebijakan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan membantu guru menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.