Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik dan Bimbingan Berkelanjutan di MAN 1 Dompu Khaeruddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.851 KB)

Abstract

Kegagalan pembelajaran pada satuan pendidikan dapat diatasi dengan usaha dan peran kepala sekolah yang mampu mendeteksi dini kelemahan guru dalam proses belajar mengajar, salah satu usaha yang dilakukan kepada guru MAN 1 Dompu yaitu dengan kegiatan supervisi dan bimbingan berkelanjutan terkait masalah yang diperoleh. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research), yaitu sebuah penelitian yang merupakan kerjasama antara peneliti dan guru,  dalam meningkatkan  kemampuan  guru agar  menjadi  lebih baik dalam menyiapkan dan mengembangkan perangkat pembelajaran serta kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik persentase untuk melihat peningkatan yang terjadi dari siklus ke siklus. Dengan metode ini peneliti berupaya menjelaskan data yang dikumpulkan melalui komunikasi langsung atau wawancara,   observasi/ pengamatan, dan diskusi yang berupa persentase atau angka-angka. Hasil Analisis data yang dilakukan di atas, adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: a). Kegiatan supervisi akademik dan bimbngan bekelanjutan terkait pengembangan perangkat pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang berkualitas baik yaitu sebesar 50%. b). Kegiatan supervisi akademik dan bimbngan bekelanjutan terkait pengembangan perangkat pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yaitu sebesar 45%.
Hubungan Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah dengan Kinerja Mengajar Guru MAN 1 Dompu Tahun Pembelajaran 2019/2020 Khaeruddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2020): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.222 KB)

Abstract

Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari kepala sekolah dalam mengelola segenap komponen-komponen serta unsur-unsur yang ada didalamnya. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menjamin keberhasilan pendidikan di sekolah yaitu kegiatan supervisi. Fenomena Guru di MAN 1 Dompu belum melaksanakan pekerjaan atau tugasnya secara optimal yang pada akhirnya berakibat terhadap prestasi kerja yang diperoleh. Hal ini banyak disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya peran kepala sekolah dalam memberikan dorongan serta kiat-kiat untuk peningkatan kinerja personil khususnya guru, masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan pelaksanaan supervisi kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru di MAN 1 Dompu Tahun Pembelajaran 2019/2020. data penelitian ini diperoleh melalui metode penyebaran angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan rumus koefisien korelasi product moment. Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai dari hasil penelitian atau r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5% (rhit > r tab) yaitu (0.524 > 0.304) yang berarti Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah “terdapat Hubungan Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja Mengajar Guru Di MAN 1 Dompu Tahun Pembelajaran 2019/2020”.
Optimalisasi Peran Perpustakaan Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah dalam Menciptakan Generasi Literat di Era Teknologi Khaeruddin; Najamuddin; Bahri
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 12 No. 2 (2023): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 12 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Program Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.122.01

Abstract

Abstrak Tulisan ini membahas tentang optimalisasi peran perpustakaan sebagai sumber pembelajaran sejarah dalam menciptakan generasi literat di era teknologi. Rumusan masalah yaitu bagaimana bentuk optimalisasi peran perpustakaan sebagai sumber pembelajaran sejarah untuk menciptakan generasi literat di era teknologi. Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah akan mengkaji peranan perpustakaan dalam menghadapi tantangan baru dalam terciptanya generasi literat. Metode penulisan menggunakan studi kepustakaan serta penyajian data atau literatur review. Dalam tulisan ini menunjukan bahwa perpustakaan di era teknologi yang telah melek informasi memiliki tugas yang cukup sulit karena usaha, daya, dan biaya untuk penyediaan pelayanan serta fasilitas yang dibutuhkan oleh pemustaka masih sangat terbatas. Optimasi sistem automasi perpustakaan serta pengembangan perpustakaan digital merupakan strategi bagi pemustaka dalam memberikan solusi atas tantangan generasi digital, dan juga mulai diperhatikannya pengadaan sumber elektronik atau koleksi digital. Wawasan, keterampilan hard skills dan soft skills pustakawan haruslah ditingkatkan dan juga peningkatan terhadap sarana bagi generasi digital seperti colokan listrik, wifi/hotspot, kecepatan jaringan internet, perabotan yang informal dan santai, dan fasilitas audio video. Kolabirasi antara desain dan penataan ruangan hendaknya memperhatikan kenyamanan para pemustaka agar dapat saling berinteraksi dan berkolaborasi
Pemanfaatan Teknologi Gamma (AI) Dalam Pembelajaran Sejarah Era Kurikulum Merdeka Khaeruddin
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 3, September (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Perkembangan pendidikan di Indonesia selama era kurikulum merdeka merupakan kemajuan pendidikan yang signifikan. Munculnya teknologi Gamma (AI) membuka jalan bagi pembelajaran sejarah di sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Salah satu cara AI dapat membantu pembelajaran sejarah adalah dengan menggunakan teknologi yang menarik untuk meningkatkan interaksi siswa dengan materi pelajaran dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari informasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa teknologi Gamma (AI) penting untuk pembelajaran sejarah dan manfaatnya untuk pembelajaran kurikulum merdeka yang berbasis teknologi. Adapun metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dan studi literatur. Peneliti menggunakan teknik untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk internet, dan buku dan jurnal. Setelah data dikumpulkan, peneliti menggunakan teknik interpretasi data untuk menganalisisnya. Adapun hasil pembahasan dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa kurikulum merdeka terus berkembang menjadikan pembelajaran sejarah dapat lebih mudah berkat bantuan dari teknologi menggunakan aplikasi Gamma (AI) agar dapat mendukung pengembangan media pembelajaran. Penggunaan Gamma untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai peserta dalam pemanfaatan media AI. Gamma dapat memberikan jawaban dari tantangan bagi para pendidik dalam mengerjakan power point, Ai juga dapat meningkatkan pemahaman karena tidak hanya membutuhkan pemahaman tentang fakta-fakta sejarah, tetapi juga interpretasi dan analisis maupun penerapan strategi pembelajaran dengan menggunakan Artificial Intellegence (AI).
Tana Toraja Dalam Blokade DI/TII 1953-1965 Rusmala Dewi Kabubu; Sakmawati; Khaeruddin; A.Noer Chalifah Ramadhany; Tiara Nur’aini
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.547

Abstract

Bergabungnya Qahhar Mudzakkar dan pasukannya ke dalam DI/TII didasari karena kekecewaan akibat aspirasi mereka untuk diintegrasikan ke dalam kesatuan TNI tidak diterima. Alasan utama pemerintah menolak karena profesionalitas ketentaraan. Mereka dianggap kurang cakap untuk dijadikan TNI. Pemberontakan Qahhar Mudzakkar dengan membawa DI/TII sebagai payung untuk mengumpulkan pasukan dimulai pada tahun 1953. Sejak diproklamasikannya penggabungan Qahhar Mudzakkar dan pasukannya ke dalam DI/TII pada 7 Agustus 1953, maka sejak saat itu segala aktivitas Qahhar Mudzakkar dan pasukannya dikenal dengan aksi DI/TII di Sulawesi Selatan. Tana Toraja tidak lepas dari pengaruh DI/TII sepanjang tahun 1953-1965 karena wilayah ini merupakan bagian dari Sulawesi Selatan. Menarik untuk dikaji bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat aksi DI/TII di Tana Toraja. Blokade yang dilakukan pasukan DI/TII menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Tana Toraja hampir di seluruh sektor kehidupan mereka. Selama dua belas tahun masyarakat Tana Toraja hidup dalam ketakutan dan penderitaan akibat aktivitas DI/TII di wilayah mereka. Berbagai kesulitan dan penderitaan dirasakan masyarakat Tana Toraja dalam berbagai sektor kehidupan, baik dari sektor ekonomi, sosial budaya, sosial politik, dan Pendidikan.
Pemanfaatan Aplikasi Youtube Dalam Pembelajaran Sejarah Secara Daring Khaeruddin
Information Technology Education Journal Volume 2, Issue 2, Mei 2023
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.749 KB) | DOI: 10.59562/intec.v2i2.274

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemanfaatan apalikasi YouTube dalam pembelajaran sejarah secara daring. Adapun tujuan artikel ini untuk memanfaatkan internet dan teklogi dalam pembelajran sejarah secara daring. adapun tujuan dari artikel ini untuk memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang sebagai media pembelajran di era kemajuan teknologi saat ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahawa: (1) Aplikasi YouTube sanga bagus untuk menjadi media Pembelajaran sejarah saat ini, karena banyak vidio di aplikasi YouTube tengtang sejarah yang dapat kita tonton. (2) Aplikasi YouTube memiliki kekurangan dan kelebihan, serta bisa menjadi aplikasi yang positif dan bisa juga menjadi aplikasi yang negatif dan berdampak buruk bagi penggunya, tergantung dari individu masing-masing dalam menggunakanya. (3) Aplikasi YouTube ini juga bisa menjadi alat untuk menghasilkan informasi yang berkaitan dengan pendidikan dan bukan pendidikan. Selain itu YouTube juga menjadi sarana hiburan bagi para penggunya, serta bisa menjadi alat untuk pendaptkan penghasilan bagi para kratornya. Selain menjadi media belajar online yang tepat, aplikasi YouTube juga bisa di aplikan ke kelas offline untuk menikmati materi dengan tampilan gambar.
Analysis of the Influence of Competence, Work Motivation and Work Culture on Personnel Performance in the KU (Finance) Environment of the TNI, Central Java Region, Pusku TNI Oktarina Prananingrum, Enggar; Khaeruddin
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 6 No. 2 (2025): Dinasti International Journal of Digital Business Management (February - March
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v6i2.4294

Abstract

This research aims to analyze the influence of competence, work motivation and organizational culture on personnel performance in the financial environment of the Indonesian National Army (TNI) Central Java Region. In military organizations, especially in the financial sector, aspects of individual competence, motivational drive, and organizational cultural values ??play an important role in work effectiveness and transparent and accountable budget management. The research method used is qualitative with a phenomenological study approach. Data was collected through in-depth interviews, participant observation and document analysis, involving financial personnel within the TNI as key informants. The research results show that high competence, both in technical and managerial aspects, contributes to improving individual performance. In addition, work motivation, whether originating from intrinsic or extrinsic factors, is the main driving factor in maintaining the effectiveness and efficiency of financial management. Meanwhile, a strong organizational culture—including the values ??of discipline, loyalty, and integrity—has a significant impact in creating a professional and responsible work environment. The implications of this research indicate that increasing personnel competency through continuous training, providing appropriate incentives to increase motivation, and strengthening organizational culture based on TNI values ??can be the main strategy in improving the quality of financial management. Thus, it is hoped that the results of this research will provide insight for TNI leaders in formulating more effective and efficient human resource management policies.
Analysis of the Influence of Competence, Work Motivation and Work Culture on Personnel Performance in the KU (Finance) Environment of the TNI, Central Java Region, Pusku TNI Oktarina Prananingrum, Enggar; Khaeruddin
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 6 No. 2 (2025): Dinasti International Journal of Digital Business Management (February - March
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v6i2.4363

Abstract

This research aims to analyze the influence of competence, work motivation and organizational culture on personnel performance in the financial environment of the Indonesian National Army (TNI) Central Java Region. In military organizations, especially in the financial sector, aspects of individual competence, motivational drive, and organizational cultural values play an important role in work effectiveness and transparent and accountable budget management. The research method used is qualitative with a phenomenological study approach. Data was collected through in-depth interviews, participant observation and document analysis, involving financial personnel within the TNI as key informants. The research results show that high competence, both in technical and managerial aspects, contributes to improving individual performance. In addition, work motivation, whether originating from intrinsic or extrinsic factors, is the main driving factor in maintaining the effectiveness and efficiency of financial management. Meanwhile, a strong organizational culture—including the values of discipline, loyalty, and integrity—has a significant impact in creating a professional and responsible work environment. The implications of this research indicate that increasing personnel competency through continuous training, providing appropriate incentives to increase motivation, and strengthening organizational culture based on TNI values can be the main strategy in improving the quality of financial management. Thus, it is hoped that the results of this research will provide insight for TNI leaders in formulating more effective and efficient human resource management policies.
A Rasch Analysis of Teacher Understanding Regarding Project-Based Learning Models Riskawati; Khaeruddin; Gurdi, Nurkhalifah; Akhila, A. Adinda; Tonang, Aisyah Putri; Putri, Chaela Amelya; Yunus, Sitti Rahma
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol. 8 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37891/kpej.v8i1.937

Abstract

Project Based Learning (PjBL) is one of the learning models that many teachers use in the learning process in this independent curriculum. Even so, the understanding and application of the PjBL model is still very varied, so this study was carried out to examine  the understanding and application of Project-Based Learning by teachers in South Sulawesi using quantitative methods and Rasch analysis. With PjBL gaining prominence in Indonesia's Merdeka Curriculum for developing 21st-century skills, challenges like uneven teacher readiness and resource limitations persist. The research aims to assess PjBL comprehension levels among teachers, examine demographic influences, and identify implementation barriers. Data were collected via a 26-item Likert-scale questionnaire administered to 300 teachers across primary, junior, and senior high schools. Rasch analysis confirmed the instrument's reliability (Cronbach's Alpha = 0.92) and validity. Findings revealed that female teachers, younger educators, and high school teachers demonstrated stronger PjBL understanding. However, practical application faced difficulties in project design, time management, and assessment. The study concludes that while conceptual knowledge exists, structural support and targeted training are needed for effective PjBL implementation. Recommendations include specialized professional development programs and policy interventions to address implementation gaps.
Pameran Sejarah Sebagai Wadah Edupreneurship Mahasiswa Dalam Inovasi Karya Berbasis Sejarah Lokal Dan Potensi Wisata Walarif, Ilham; Fitra Widya Wati; Khaeruddin; Oschar Sumardin; Irwandi
Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/inisiatif.v4i1.450

Abstract

This service activity is motivated by students' low understanding of the packaging of historical content into educational products with economic value, and the non-optimal integration of entrepreneurial values in history learning. The purpose of this activity is to foster the entrepreneurial spirit of students through edupreneurship developed in the form of local history-based exhibitions. The method used is a Participatory Action Research (PAR) approach that involves students as active subjects in training, production, and marketing of historical products, as well as organizing exhibition activities. The activity began with training on basic edupreneur concepts, product packaging, and marketing strategies. The activity featured a variety of creative products such as traditional snacks, replicas of pinisi ships, and souvenirs with local history motifs. This activity succeeded in increasing students' capacity to think critically, innovate, and work together productively. The entrepreneurship talk show held at the same time also strengthened students' motivation and entrepreneurial insights. The results of the activity show that the history exhibition is effective as a medium for transforming contextual, applicable, and economically valuable history learning through an edupreneurship approach.