Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media pembelajaran FarmQuest, sebuah board game edukatif berbasis simulasi dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Produksi Ternak Sapi Perah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment) yaitu one group pretest-posttest design tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah sembilan orang mahasiswa aktif Program Studi Peternakan PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya. Instrumen pengumpulan data meliputi tes tertulis untuk mengukur aspek kognitif, kuesioner persepsi berbasis skala Likert untuk menilai respons afektif mahasiswa, serta lembar observasi untuk menilai partisipasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan rata-rata nilai pretest ke posttest dari 62,5 menjadi 83,2, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p < 0,05). Data kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif serta membantu pemahaman konsep-konsep teknis. Observasi lapangan juga mencatat peningkatan partisipasi aktif mahasiswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan selama penggunaan media FarmQuest. Media ini terbukti mampu mengintegrasikan aspek kognitif, afektif dan sosial dalam pembelajaran serta menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Oleh karena itu, FarmQuest merupakan alternatif media yang potensial untuk diterapkan dalam kurikulum pembelajaran praktis di bidang peternakan, terutama untuk meningkatkan pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia kerja.