Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Shalawat Banjari sebagai Sarana Edukasi dan Dakwah untuk Menguatkan Keislaman Generasi Z di Desa Pagerngumbuk Murtadlo, Ahmad; Aliyah, Nelud Daraajatul
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 3 (2025): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/3jywd769

Abstract

Pelatihan shalawat Banjari berbasis metode Asset-Based Community Development (ABCD) telah dilaksanakan di Desa Pagerngumbuk dengan tujuan untuk menguatkan nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda, khususnya Generasi Z. Program ini dirancang untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengintegrasikan seni Islami sebagai media edukasi dan dakwah. Pelatihan yang dilaksanakan satu kali setiap minggu ini melibatkan anak-anak usia 7–12 tahun serta didukung oleh tokoh masyarakat, orang tua, dan pihak sekolah setempat. Materi yang diajarkan meliputi rumus dasar dan variasi pukulan rebana serta pelafalan syi'ir Islami. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan seni dan pemahaman nilai-nilai keislaman peserta. Selain itu, pelatihan ini berhasil menggerakkan kolaborasi komunitas meskipun dihadapkan pada tantangan seperti rendahnya motivasi awal peserta yang lebih terfokus pada penggunaan gadget. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif sebagai sarana pemberdayaan masyarakat berbasis seni Islami dan berpotensi untuk direplikasi di komunitas lain dengan adaptasi yang sesuai.
Sosialisasi Nilai-Nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam Upaya Membangun Sikap Moderat Mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya Murtadlo, Ahmad; Darajaatul Aliyah, Nelud
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Saweu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya pemahaman mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya terhadap nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja), sehingga berdampak pada munculnya sikap keagamaan yang kurang moderat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai nilai Aswaja dan menanamkan sikap moderat dalam beragama. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan mahasiswa sebagai subjek aktif dalam proses sosialisasi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang dikombinasikan dengan diskusi kelompok dan simulasi kasus. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sosialisasi nilai-nilai Aswaja secara partisipatif mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap prinsip tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleransi), dan i’tidal (keadilan). Mahasiswa mulai menunjukkan sikap lebih moderat dalam pergaulan kampus meskipun dibutuhkan upaya lanjutan untuk memperdalam praktik nilai-nilai tersebut. Kesimpulannya, pengabdian ini berhasil membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya Aswaja sebagai landasan moderasi beragama dan membuka peluang bagi pengembangan program pembinaan keagamaan yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
Sosialisasi Nilai-Nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam Upaya Membangun Sikap Moderat Mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya Murtadlo, Ahmad; Darajaatul Aliyah, Nelud
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Saweu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya pemahaman mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya terhadap nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja), sehingga berdampak pada munculnya sikap keagamaan yang kurang moderat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai nilai Aswaja dan menanamkan sikap moderat dalam beragama. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan mahasiswa sebagai subjek aktif dalam proses sosialisasi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang dikombinasikan dengan diskusi kelompok dan simulasi kasus. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sosialisasi nilai-nilai Aswaja secara partisipatif mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap prinsip tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleransi), dan i’tidal (keadilan). Mahasiswa mulai menunjukkan sikap lebih moderat dalam pergaulan kampus meskipun dibutuhkan upaya lanjutan untuk memperdalam praktik nilai-nilai tersebut. Kesimpulannya, pengabdian ini berhasil membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya Aswaja sebagai landasan moderasi beragama dan membuka peluang bagi pengembangan program pembinaan keagamaan yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM POTONG DI DESA PASINAN DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DESA PASINAN KECAMATAN LEKOK MELALUI BUMDES Murtadlo, Ahmad; El-Yunusi , Muhammad Yusron Maulana
Abdimas Aswaja: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Abdimas Aswaja: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI Dar Aswaja Rokan Hilir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The unstructured management of Tarawih imam schedules in mushalla of Pagerngumbuk Village leads to irregular rotation of imams and inadequate coordination among mushalla, affecting the effectiveness of Ramadan worship. This study aims to assist takmir (mosque management) in systematically organizing imam schedules to enhance the orderliness and solemnity of worship. The research adopts a qualitative case study approach using Participatory Action Research (PAR), involving takmir, imams, and worshippers as research subjects. Data were collected through in-depth interviews, participant observations, and documentation, and analyzed using Miles and Huberman's techniques, including data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that implementing the PAR approach significantly improves the regularity and effectiveness of Tarawih prayers by actively involving the community in creating a more structured imam schedule. Moreover, the program provides opportunities for young aspiring imams to practice leadership in congregational prayers. This assistance not only enhances worship effectiveness but also contributes to strengthening religious leadership capacity at the community level.