Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effectiveness of Chinese Betel Leaf Extract (Peperomia pellucida L) on the Growth of Propionibacterium acnes Bacteria Mukhlisa, Ida; Juwita ZR, Juwita ZR; Dita, Sasmiati Farach
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 3 № 01 (2025): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v3i01.1435

Abstract

Propionibacterium acnes bacteria cause acne by producing lipase enzymes that break down free fatty acids in skin lipids. This study aimed to determine whether or not there is antibacterial activity from the extract of the Chinese betel leaf plant (Peperomia pellucida L) against Propionibacterium acnes and to determine the concentration of the inhibition zone. The study was experimental with 25%, 50%, 75% and 100% extract concentrations. The method used to test antibacterial activity in this study was the disc diffusion method, namely using discs planted on Nutrient Agar (NA) media. The maceration of Chinese betel leaves (Peperomia pellucida L) is the Chinese betel leaf extraction method. The results showed that at a concentration of 25% Chinese betel leaf extract, the results were 22.5 mm; at a concentration of 50% extract, the inhibition zone was 24 mm; at a concentration of 75% Chinese betel leaf extract, the inhibition zone was 30 mm, at a concentration of 100% Chinese betel leaf extract, the inhibition zone was 20 mm. The inhibition zone of the positive control using the antibiotic chloramphenicol was obtained at 10 mm; in the negative control using sterile distilled water, there was no inhibition zone. The results of the significance test of the Chinese betel leaf extract (Peperomia pellucida) from the Greenwood classification results in the Post hoc test show that the difference between concentrations can be stated as significant at each concentration.
Formulasi Sabun Mandi Padat Transparan Dari Ekstrak Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba L.) Adriani, Azmalina; Mardiana, Rosa; Mukhlisa, Ida; Wahyuna, Nadira Dina; Khairunnisa
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v4i2.153

Abstract

Sabun mandi dengan zat aktif ekstrak bunga kamboja putih (Plumeria alba L) dapat digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan sabun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menformulasikan sabun mandi padat transparan dari ekstrak bunga kamboja putih yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari kontaminasi bakteri, debu dan kotoran lainnya dan dapat melembabkan kulit. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dengan membuat 4 tipe sediaan sabun padat. Yang membedakan yaitu dasar sabun (Kontrol Negatif), sabun padat yang diformulasikan dengan ekstrak bunga kamboja putih pada konsentrasi 1,%, 3% dan 4,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga kamboja putih dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan sabun mandi padat transparan. Konsentrasi ekstrak bunga kamboja yang paling bagus dalam formulasi sediaan sabun mandi padat transparant adalah konsentrasi 4,5%, hal ini dibuktikan pada konsentrasi 4,5% sediaan sabun mandi padat transparant tetap stabil dan tidak tejadi perubahan warna, bau, bentuk dan pH dan tinggi busa yang stabil. Kata kunci: Bunga Kamboja Putih, Sabun Mandi Padat Transparant
Daya Analgesik Ekstrak Daun Picisan (Polypodium nummulariifolium Mett) Pada Mencit Putih Ceriana, Ria; Mukhlisa, Ida; Zafis, Fathiya Imaniyyah; Safira, Ulfia; Pratiwi, Silvia Putri; Desi, Navira Nava; Husni, Barada; Rumaida, Rumaida; Kinanti, Kinanti; Adisah, Nur; Putri, Virda
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i2.15

Abstract

Pengalaman empirik tentang pemanfaatan aneka herba dalam seni pengobatan dunia timur telah menarik perhatian masyarakat barat untuk mempelajari lebih lanjut tanaman herba sebagai sumber obat- obatan masa depan. Daun picisan termasuk dalam famili Polypodiaceae. Daun picisan memiliki berbagai manfaat diantaranya dapat digunakan sebagai antinyeri atau analgesik. Penelitian ini menggunakan sampel dan konsentrasi yang berbeda dari penelitian sebelumnya dimana sampel diambil berasal dari daerah Aceh Besar dengan volume 0,5 ml. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui daya analgesik ekstrak daun picisan (Polypodium nummulariifolium Mett) pada mencit putih. Penelitian ini menggunakan 3 kelompok perlakuan yaitu akuades, ekstrak daun picisan dan obat Ibuprofen. Perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis secara deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun picisan memiliki daya analgesik yang dapat terlihat dari penurunan jumlah lompatan pada mencit.