Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL UNTUK MENINGKATKAN APLIKASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA MADRASAH ALIYAH ( Teori modelling Albert Bandura) Oktariana, Yohana
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2 (2012): Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan aplikasi pembelajaran akidah akhlak khususnya bagi siswa tingkat Madrasah Aliyah/SLTA dengan metode pendekatan konseling behavioral,maka tujuan dari konseling behavioral akan mejadi salah satu solusi tepat yang dapat mengubah perilakuyang salah dalam penyesuaian dengan cara memperkuat perilaku yang diharapkan dan meniadakan perilaku yang tidak diharapkan serta membantu menemukan cara-cara berperilaku yang tepat.Konseling behavioral dipandang penting untuk membantu pembelajaran akhlak remaja karena dalam pandangan behavioral, kepribadian itu pada hakekatnya adalah perilaku. Dan perilaku itu dibentuk berdasarkan hasil segenap pengalamannya berupa interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya, oleh karena itu konsep behavioral perilakumanusia merupakan hasil belajar, sehingga dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar. Pada dasarnya, proseskonseling merupakan suatu penataan proses atau pengalaman belajar untuk membantu individu supaya mengubah perilakunya agar dapat memecahkan masalahnya.
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA Oktariana, Yohana
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2 (2013): Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Lembaga Penelitian STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional untuk mengembangakan konsep diri siswa. Penelitian dilatarbelakangi olehnegatifnya konsep diri siswa kelas X di SMA Negeri 6 Bandar Lampung, sedangkan konsep diri sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan model bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional dalam mengembangkan konsep diri siswa yang didasarkan pada pengolahan data empirik tentang konsep diri siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional efektif untuk mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandar Lampung.
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL UNTUK MENINGKATKAN APLIKASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK SISWA MADRASAH ALIYAH ( Teori modelling Albert Bandura) Oktariana, Yohana
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2 (2012): Lentera
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.554 KB)

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan aplikasi pembelajaran akidah akhlak khususnya bagi siswa tingkat Madrasah Aliyah/SLTA dengan metode pendekatan konseling behavioral,maka tujuan dari konseling behavioral akan mejadi salah satu solusi tepat yang dapat mengubah perilakuyang salah dalam penyesuaian dengan cara memperkuat perilaku yang diharapkan dan meniadakan perilaku yang tidak diharapkan serta membantu menemukan cara-cara berperilaku yang tepat.Konseling behavioral dipandang penting untuk membantu pembelajaran akhlak remaja karena dalam pandangan behavioral, kepribadian itu pada hakekatnya adalah perilaku. Dan perilaku itu dibentuk berdasarkan hasil segenap pengalamannya berupa interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya, oleh karena itu konsep behavioral perilaku manusia merupakan hasil belajar, sehingga dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar. Pada dasarnya, proses konseling merupakan suatu penataan proses atau pengalaman belajar untuk membantu individu supaya mengubah perilakunya agar dapat memecahkan masalahnya.
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI SISWA Oktariana, Yohana
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2 (2013): Lentera
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.018 KB)

Abstract

Bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional untuk mengembangakan konsep diri siswa. Penelitian dilatarbelakangi oleh negatifnya konsep diri siswa kelas X di SMA Negeri 6 Bandar Lampung, sedangkan konsep diri sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan model bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional dalam mengembangkan konsep diri siswa yang didasarkan pada pengolahan data empirik tentang konsep diri siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan pendekatan analisis transaksional efektif untuk mengembangkan konsep diri siswa kelas X SMA Negeri 6 Bandar Lampung.
Penggunaan Informasi Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siska Ranida Sari; Diah Utaminingsih; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 8, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.183 KB)

Abstract

 The problem in research is the low of students’ interest in learning.The purpose ofthis research is to know the use of information in group guidance to increasing students’ the learning 'interest at sman 8 bandar lampung academic year 2019/2020. This research method is a pre-experiment using time series design. Research subjects were 12 studentswho had low, medium, and high interest in learning. The technique of data collection usesa scale of interest in learning. The results of data analysis using wilcoxon test, from the calculation results obtained Zhitung = -3.066 ≤ Ztable = 1.645. In according with the provisions in the wilcoxon test, if Zhitung ≤ Ztable, then Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, the result of the research could summarize that the information in group guidance can increase student interest in class XI SMAN 8 Bandar Lampung in Academic Year 2019/2020. Permasalahan dalam penelitian adalah minat belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan informasi dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMAN 8 Bandar Lampung 2019/2020. Metode penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan menggunakan time series design. Subyek penelitian sebanyak 12 siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan datanya menggunakan skala minat belajar. Hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon, dari hasil perhitungan didapat Zhitung = -3,066 ≤ Ztabel = 1,645. Sesuai ketentuan dalam uji wilcoxon, jika Zhitung ≤ Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Informasi dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMAN 8 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020.Kata kunci: bimbingan dan konseling, layanan informasi, minat belajar  
Hubungan Antara Percaya Diri Dengan Interaksi Sosial Siswa SMK Darul Fikri Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Ria Arianti; Muswardi Rosra; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 5 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.382 KB)

Abstract

The problem in this study is the low social interaction of students. This study aims to determine the relationship between self-confidence and social interaction among students of Darul Fikri Vocational School, Pugung District Tanggamus and Academic Year 2018/2019. The research method used is quantitative correlational. The population of the study was 210 students and the determination using the table to determine the number of samples of Isaac and Michael from a certain population with an error level of 5%, so that is 131 students were taken by simple random sampling technique. Data collection techniques use a scale of confidence and scale of social interaction, data analysis techniques using Product moment correlation. The results showed that there was a significant positive relationship between self-confidence and social interaction with a correlation value of rcount = 0.208 rtable = 0.176 significance level p = 0.05 then Ho was rejected and Ha was accepted. The conclusion of the results of this study is that there is a significant positive relationship between self-confidence and social interaction of students. This means that the higher the confidence the student has, the higher social interaction will be.Permasalahan dalam penelitian ini adalah interaksi sosial siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara percaya diri dengan interaksi sosial pada siswa SMK Darul Fikri Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 210 siswa dan penentuan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel Isaac dan Michael dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5%, sehingga jadi ada 131 siswa diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala percaya diri dan skala interaksi sosial. Teknik analisis data menggunakan korelasi Product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara percaya diri dengan interaksi social dengan nilai korelasi rhitung = 0,208 rtabel = 0,176 taraf signifikasi p=0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara percaya diri dengan interaksi social siswa. Artinya semakin tinggi percaya diri yang dimiliki siswa maka akan semakin tinggi interaksi sosialnya.Kata kunci: bimbingan konseling, interaksi social, percaya diri 
Penggunaan Informasi Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siska Ranida Sari; Diah Utaminingsih; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 8, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.638 KB)

Abstract

The problem in research is the low of students’ interest in learning. The purpose of this research is to know the use of information in group guidance to increasing students’ the learning 'interest at sman 8 bandar lampung academic year 2019/2020. This research method is a pre-experiment using time series design. Research subjects were 12 students who had low, medium, and high interest in learning. The technique of data collection uses a scale of interest in learning. The results of data analysis using wilcoxon test, from the calculation results obtained Zhitung = -3.066 ≤ Ztable = 1.645. In according with the provisions in the wilcoxon test, if Zhitung ≤ Ztable, then Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, the result of the research could summarize that the information in group guidance can increase student interest in class XI SMAN 8 Bandar Lampung in Academic Year 2019/2020.Permasalahan dalam penelitian adalah minat belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan informasi dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMAN 8 Bandar Lampung 2019/2020. Metode penelitian ini adalah pre-eksperiment dengan menggunakan time series design. Subyek penelitian sebanyak 12 siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan datanya menggunakan skala minat belajar. Hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon, dari hasil perhitungan didapat Zhitung = -3,066 ≤ Ztabel = 1,645. Sesuai ketentuan dalam uji wilcoxon, jika Zhitung ≤ Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Informasi dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMAN 8 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020.Kata kunci: bimbingan dan konseling,informasi,minat belajar
Penggunaan Konseling Sebaya Mengurangi Konformitas Negatif Siswa Niluh Titisari Karuna Putri; Yusmansyah Yusmansyah; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 4 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.008 KB)

Abstract

The aim of this research is to find out the use of peer counseling to reduce the negative conformity on students at SMA Negeri 2 Bandar Lampung in academic year 2018/2019. The problem in this research is the high negative conformity on students. This research used the pre-experimental designs. In this research, there are 3 students selected by using purposive sampling.  The subject was selected based on the result of the pretest and viewed from the intervals provide. The result of this research shows that peer counseling can be used to reduce the students' negative conformity, this is shown by the results of Wilcoxon test using SPSS 16.0 obtained Z count = -1.604 Z table = 1.645 then Ho is rejected and Ha is accepted, so that it can be concluded peer counseling can be used to reduce the students' negative conformity at SMA Negeri 2 Bandar Lampung in academic year 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan konseling sebaya untuk mengurangi konformitas negatif pada siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019. Masalah dalam penelitian ini adalah konformitas negatif siswa tinggi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-Experimental designs. Sampel penelitian dipilih dengan cara purposive sampling sebanyak 3 siswa. subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil pretest dan dilihat dari interval yang sudah disediakan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa konseling sebaya dapat digunakan untuk mengurangi konformitas negatif siswa, hal ini ditunjukan dengan hasil uji wilcoxon menggunakan SPSS 16.0 diperoleh Z hitung = -1.604 Z tabel = 1.645 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga kesimpulannya konseling sebaya dapat digunakan untuk mengurangi konformitas negatif pada siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019Kata kunci: bimbingan konseling, konseling sebaya, konformitas negatif
Penggunaan Konseling Sebaya Mengurangi Konformitas Negatif Siswa SMA N 2 Bandar Lampung Niluh Titisari Karuna Putri; Yusmansyah Yusmansyah; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 4 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.711 KB)

Abstract

The aim of this researh is to find out the use of peer counseling to reduce the negative conformity on students at SMA Negeri 2 Bandar Lampung in academic year 2018/2019. The problem in this research is the high negative conformity on students. In this research, there are 3 students were selected by using purposive sampling.  The subject was selected based on the result of the pretest. The result of this research shows that peer counseling can be used to reduce the students' negative conformity, this shown by the results of Wilcoxon test using SPSS 16.0 obtained Z count = -1.604 Z table = 1,645 then Ho is rejected and Ha is accepted, so that it can be concluded that peer counseling can be used to reduce the students' negative conformity at SMA Negeri 2 Bandar Lampung in academic year 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan konseling sebaya untuk mengurangi konformitas negatif pada siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019. Masalah penelitian ini adalah konformitas negatif siswa tinggi. Sampel penelitian dipilih dengan cara purposive sampling sebanyak 3 siswa. subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil pretest. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling sebaya dapat digunakan untuk mengurangi konformitas negatif siswa, hal ini ditunjukan dengan hasil uji wilcoxon menggunakan SPSS 16.0 diperoleh Z hitung = -1.604 Z tabel = 1.645 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga kesimpulannya konseling sebaya dapat digunakan untuk mengurangi konformitas negatif pada siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019                                                        Kata kunci: bimbingan konseling, konseling sebaya, konformitas negatif
Peningakatan Percaya Diri Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi Vista Ambar Wulan; Shinta Mayasari; Yohana Oktariana
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 8, No 1 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.941 KB)

Abstract

The problem with this research is the low of student’s self-confidence. The purpose of this research is to find out how to increase self-confidence with simulation game techniques in group counseling services of the student grade VIII Junior High School number 2 academic year 2019/2020. This research method is experiment. The research sub-subjects were 20 students who were divided into two groups, namely the control group and the experimental group. Data collection techniques using a scale of confidence. The results showed a change in student confidence after being given simulation game techniques in group counseling services This is indicated by an average increase of 8.04% and the results of data analysis using the Wilcoxon matched pairs test, obtained zcount= -2.803 ztable = 1.645 then Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion of the study is the simulation game techniques in group counseling services can be used to increase self-confidence in eighth graders of state junior high school 2 in the 2019/2020 school year.Masalah penelitian ini percaya diri siswa yang rendah.Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan percaya diri dengan layanan bimbingan kelompok teknik permainan simulasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Menggala tahun pelajaran 2019/2020.Metode penelitian ini adalah Eksperiment.Subjek penelitian sebanyak 20 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.Teknik pengumpulan data menggunakan Skala Percaya Diri.Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan percaya diri siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan simulasi. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan rata – rata 8,04% serta hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon Matched Pairs Test, diperoleh = -2.803 = 1.645 maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan penelitan adalah bimbingan kelompok teknik permainan simulasi dapat digunakan untuk meningkatkan percaya diri pada siswa kelas delapan SMPN 2 Menggala Tahun ajaran 2019/2020.Kata kunci: bimbingan dan konseling, percaya diri, teknik permainan simulasi