Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Role of Anti-Violence Education in Creating a Safe Learning Environment: A Study at Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal Zafi, Ashif Az; Anwar, Ahnun Daim Khoiri; Putri, Yunita Ardila; Khanifah, Milkhatun; Khasanah, Nikmatul; Kamil, Tasallia Nima
Edukasia Islamika : Jurnal Pendidikan Islam Vol 9 No 2 (2024): Edukasia Islamika - Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jei.v9i2.9086

Abstract

This study aims to explore the role of anti-violence education in creating a safe learning environment at Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal. Islamic boarding schools are often environments where physical and psychological violence can occur due to strict disciplinary practices and rigid educational systems. However, the implementation of anti-violence education is expected to foster a more conducive atmosphere for the psychological and academic development of students. This research employs a qualitative case study approach, with data collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. The findings indicate that the implementation of anti-violence education in this pesantren has helped reduce incidents of violence, strengthen interpersonal relationships between teachers and students, and enhance the sense of safety and comfort in the learning environment. The application of anti-violence principles involves reinforcing religious values, ethical educational practices, and active engagement from the pesantren in providing guidance and counseling to students. The study also identifies challenges, such as resistance from some educators who still adhere to traditional methods. These findings contribute significantly to the development of more humanistic educational policies in Islamic boarding schools.
problematika istihadhoh Problematika Istihadhoh dalam persepsi wanita: problematika wanita Damayanti, Suci; Zafi, Ashif Az
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 2 (2020): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berjudul problematika istihadhoh dalam persepsi wanita. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui problematika istihadoh yang terjadi pada wanita sehingga wanita tersebut bisa membedakan mana yang darah haid atau istihadhoh. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan artikel ini adalah karena mengenai tingkat pengetahuan tentang istihadhoh yang sangat kurang, sehingga banyak yang keliru dalam memahaminya. Bahkan meski pembahasnnya telah beruang ulang kali disampaikan. Disamping itu, wanita harus bisa memahami permasalahan istihadhoh karena semua wanita akan mengalaminya, maka wanita tidak boleh bodoh dalam perkara istihadhoh. Untuk mengetahui problematika penelitian terfokus kepada hukum dari bahan pustaka, sedangkan data yang diperoleh dianalisis kualitatif yaitu dengan mengkelompokan dan menelaah data yang diperoleh. Adapun hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan tentang perbedaan haid dengan istihadoh, sehingga kita mengetahui warna darah,macam-macam orang istihadhoh, hukum istihadhoh itu sendiri, sedangkan ketika wanita sedang istihadhoh hukumnya wajib sholat dan ibadah lainnya.
Tradisi Satu Suro Di Tanah Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam Aryanti, Risma; Zafi, Ashif Az
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 2 (2020): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata Suro dari bahasa arab yaitu 'asyura artinya kesepuluh (tanggal 10 Muharram). Kata Suro sebutan orang jawa untuk bulan Muharrom. Muharrom adalah bulan pertama penanggalan Hijriyah. Dalam perspektif Islam banyak kejadian luar biasa para Nabi di bulan muharram ini. Banyak daerah di Indonesia yang mengundang atau mengisi tahun baru Islam dengan cara atau tradisi yang unik. Karena keunikan tradisi ini peneliti tertarik untuk membahas masalah ini dengan merumuskan tiga rumusan masalah seperti: Bagaimana sejarah dari tradisi Satu Suro atau Satu Muharram, bagaimana menggabungkan Tradisi di tanah Jawa dalam Memperingati Satu Suro atau Satu Muharram, dan bagaimana tradisi Satu Suro atau Satu Muharram dalam Perspektif Islam. Penelitian ini adalah penelitian literatur dengan deskriptif kualitatif yang membahas untuk evaluasi tentang perayaan Satu Suro. Penulis melakukan penelitian dengan mencari referensi dari buku, jurnal, sumber yang lain yang memiliki tema dan wawancara. Dari penelitian ini dapat diketahui tentang kontribusi dalam pelaksanaan tradisi satu Suro tidak dapat menyelesaikan tujuan dan makna yang sama dan masalah tradisi dan budaya Jawa sangat berkaitan dengan ajaran-agama Islam, khususnya dalam bidang aqidah dan syariah.
UPAYA GURU PAI DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN STRETEGI PENGAJARAN PAI YANG DI INDUVIDUALISASIKAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI PURWOSARI PADA MASA PANDEMI COVID 19 Sari, Winda Yulia; Zafi, Ashif Az
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v2i2.8822

Abstract

Pembelajaran yang paling efektif untuk pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra) di SLB Purwosari Kudus yaitu sebelum terjadinya pandemi COVID-19 yaitu interaksi tatap muka dan langsung serta dimana guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk mensukseskan pembelajaran. proses pembelajaran.termasuk metode ceramah, bertanya. -Jawaban, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Pada saat pandemi juga menggunakan metode pembelajaran yang sama sebelum pandemi namun banyak faktor yang berhubungan dengan hal tersebut, dimana pada saat pandemi Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra) di SLB Purwosari Kudus lebih banyak menggunakan media sosial berupa WA (Ada apa). Dengan memanfaatkan media sosial, diperlukan kerjasama antara guru dan orang tua dalam menumbuhkan semangat, kreativitas, dan perkembangan pada anak berkebutuhan khusus (penyandang tunanetra) dalam proses pembelajaran online. . 
Meningkatkan Eksistensi Pendidikan Islam Di Era 4.0 Wahyuningsih, Sri; Zafi, Ashif Az
IERA, Islamic Education and Research Academy Vol 4 No 3 (2023): October 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/iera.v1i1.224

Abstract

Pendidikan islam merupakan usaha pengembangan semua kemampuan diri setiap individu baik itu secara lahir dan batin, dengan tujuan agar seorang individu menjadi seorang muslim yang seutuhnya. Revolusi industri diartikan sebagai era dimana perubahan yang dilakukan secara cepat dalam usaha untuk mencapai hasil produksi secara maksimal dengan menggunakan teknologi terbaru, era 4.0 ini berimbas pada kualitas pendidikan islam yang ada, sehingga penelitian ini berfokus untuk mendorong perubahan pada pendidikan Islam pada masa revolusi industri 4.0 ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode liberary reseach yang dimana perolehan data didapat dari berbagai literatur, yakni perpustakaan dan website dalam bentuk buku, jurnal, dokumen dan lainnya. Hasil penelitian ini berupaya mengilustrasikan perubahan pada pendidikan islam di era 4.0. Perubahan ini diperlukan agar pendidikan islam mampu bersaing dengan tuntunan zaman yang semakin mengalami perubahan ini. Sebagaimana yang diketahui bahwasanya pada era revolusi industri 4.0 ini berdampak pada segala aspek kehidupan, salah satunya aspek pendidikan.
A Learning Model of Religious Moderation: Learning from Islamic Schools Zafi, Ashif Az; Kamil, Tasallia Nima; Partono, Partono
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 21 No 2 (2023)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v21i2.7178

Abstract

This study aims to describe the method and evaluation of internalizing religious moderation at school. This research was qualitative and conducted at a senior high school in Purworejo. The researchers obtained the data from observation and interviews involving the students, teachers, vice principal, and headmaster. It investigated the teaching-learning methods and evaluation of the learning process. This study's results showed that four methods were used to internalize the values of religious moderation. They were the cooperation of the school elements, the learning process, strengthening the values in each student's activities, and the other activities, such as field trips. The evaluation of the internalization of religious moderation values in schools can be done through three evaluations. Formulating the four methods and three learning evaluations can be a model for learning religious moderation. Based on the research results, this research contributes to such a way that the school can adapt to internalize the values of religious moderation to the students.
HIJAB BAGI WANITA MUSLIMAH DI ERA MODERN Sofiyah, Ahla; Zafi, Ashif Az
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 13 No. 1 (2020): Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijpmi.v13i1.6197

Abstract

In modern times, clothing is not only used as self-protection, but also has its own trends. In Islam clothing that is used has its own rules between men and women, namely for men from the navel to the knees, while for women that is all limbs except the face and palms, but many scholars have different opinions on these limits. Clothing used by these women, in Islam, known as the hijab. Hijab is one type of clothing that is synonymous with women. By using the hijab, such women can not be free to move, therefore hijab women become discriminated in certain areas. But hijab women are now the object of archery for the insurance industry because of the rise of hijabers that increasingly exist both in the real world and in the virtual world with the help of social media that is booming. Then came the sharing of businesses in the field of wisdom. That must be remembered in this hijab fashion in accordance with Islamic religious rules. The method used by the author in making scientific works is to use field research methods, by looking at overall what is happening in the community.
Kecerdasan Interpersonal Peserta Didik Sekolah Dasar Salsabilla, Sidqi; Zafi, Ashif Az
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 7 No 1 (2020): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v7i1.6240

Abstract

Kecerdasan  tidak hanya dinilai dari satu sisi pandang, akan tetapi terdapat kecerdasan verbal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan emosional,  yang dimiliki setiap peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Kecerdasan Interpersonal pada peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan  metode destriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pada penelitian pembelajaran dengan meningkatkan  kecerdasan  interpersonal bahwa kecerdasan interpersonal siswa tidak sama, ada beberapa siswa atau peserta didik yang memiliki kecerdasan yang berkategori atas ada juga yang berkategori menengah atau sedang ada juga yang berkategori bawah atau rendah. Pada kategori tinggi memiliki rentang pada 11-16, sedangkan yang sedang atau menengah pada rentang 6-10, yang terakhir pada kategori bawah atau rendah pada rentang 1-5.
Antisipasi Child Sexual Abuse Melalui Pengenalan Identitas Gender Anak Usia Dini Dengan Perspektif Pendidikan Islam Salamah, Nur; Zafi, Ashif Az; Wathani, Septia Nurul
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i2.9035

Abstract

Psikologi, fisik, sosial anak akan terganggu jika anak mengalami pelecehan seksual sejak dini. Upaya mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak usia dini dengan memberikan pendidikan seks kepada anak-anak usia dini melalui pengenalan identitas gender dalam perspektif pendidikan Islam. Dalam prosesnya, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dihasilkan dikumpulkan melalui metode studi kepustakaan. Berdasarkan kepada penelitian yang dilakukan ditemukan adanya upaya antisipasi kekerasan seksual anak melalui menanamkan maskulinitas kepada anak laki-laki dan menanamkan jiwa feminitas kepada anak perempuan berdasarkan pengelompokan media dan jenis permainan, memisahkan tempat tidur, menanamkan budaya malu dan menutup aurat, mengenalkan waktu aurat, memahami bagaimana menjaga serta membersihkan alat kelamin, serta memahami perihal peristiwa baligh yang ditandai dengan khitan, ihtilam, dan haid yang disertai pembelajaran ilmu fiqih. Orang tua hingga lingkungan sekitar memiliki andil yang besar terkait dengan pendidikan seks untuk anak-anak. Melalui pengenalan identitas gender kepada anak usia dini diharapkan dapat menekan kasus kekerasan seksual anak serta mengubah perspektif masyarakat terhadap pendidikan seks bagi anak.
Model Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Perspektif Islam di Tengah Pendemi Covid-19 Nafisah, Fiina Tsamrotun; Zafi, Ashif Az
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2020.8.1.1-20

Abstract

This research raises a problem which is related to the character of children, especially in Indonesia in the midst of the Covid-19 pandemic. It must be realized that all parties, especially parents, play a role in creating a future generation of character or virtuous, religious, and good manners, to uphold civilized Indonesia. The purpose of this study is to determine the basis for the development of character education and character education models in the family in the midst of the Covid-19 pandemic. This research is a literature study and the method used is literature study (library research). The results obtained from this study are that in character education in the midst of the Covid-19 pandemic, attention must be paid to the basics of character development consisting of cognitive development, social development, and moral development. These developments can be instilled in children through character education in the family. In the cultivation of character, of course, must use a model that can direct the child towards the desired character. The model is a family-based character education model of Islamic perspective. In the model, the goal of character education in the family, character education program in the family, character education process in the family, and evaluation of character education in the family.