Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Praktik Thrifting Pada Kalangan Masyarakat Kelas Atas Konsumen Jombang Thrift Style Amelia, Karin Tria; Tazid, Abu; Nafisah, Khudrotun; Nisa, Farichatun; Akbar, Bambang Widianto
Journal of Public Power Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v8i2.8201

Abstract

Thrifting pada mulanya dilandasi karena alasan ekonomi dan konsumsi yang bertujuan untuk keberlanjutan tetapi pada perjalanannya globalisasi dan perkembangan zaman membuat keadaan sosial budaya mengalami perubahan. Kegiatan berbelanja barang bekas yang kerap dilakukan oleh masyarakat golongan kelas bawah, kini sudah berubah bahkan menjadi gaya hidup yang bahkan dapat mencerminkan golongan kelas atas. Topik kajian dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana masyarakat kelas atas merepresentasikan gaya hidup nya melalui thrifting terutama konsumen Jombang Thrift Style. Penelitian ini difokuskan kepada masyarakat kelas atas konsumen Jombang Thrift Style dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive, kemudian dikaji menggunakan teori masyarakat konsumsi yang dikemukakan oleh Jean Paul Budrillard. Informan dalam penelitian ini terdiri dari anggota komunitas Jombang Thrift Style dan masyarakat kelas atas konsumen Jombang Thrift Style. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa komunitas Jombang Thrift Style berperan dalam perkembangan thrifting di Kabupaten Jombang. Hadirnya komunitas Jombang Thrift Style juga mampu menghadirkan gaya hidup baru bagi masyarakat kelas atas. Representasi thrifting pada masyarakat kelas atas adalah sebagai berikut: bentuk thrifting dalam simulasi dan simulakra; thrifting menjadi bentuk hyperreality; thrifting mengakibatkan desublimasi simbolis. Motif utama masyarakat kelas atas konsumen Jombang Thrift Style melakukan thrifting adalah sebagai bentuk representasi eksklusifitas golongannya.
Ketidakberdayan Dewan Keamanan PBB Dalam Menyelesaikan Konflik Di Timur Tengah Akbar, Bambang Widianto; Ikhsan, Faikhul
Journal of Public Power Vol. 6 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] menetapkan bahwa kekuatan politik prinsipil di pegang oleh para pemenang Perang Dunia II yaitu Lima Negara. Kelima negara yang memiliki peran dominan itu, menjadi anggota tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] yang memiliki hak veto dan bertugas mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional. Sayangnya, penggunaan hak veto oleh masing-masing blok ini tidak hanya melumpuhkan peran PBB, akan tetapi juga mempersulit pelaksanaan kerja PBB, terlebih dengan banyak munculnya organisasi-organisasi yang bersifat regional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih rinci seperti apa peran Dewan Keamanan PBB dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Penelitian ini sendiri ingin menyoroti peran Dewan Keamanan PBB dalam tiga kasus, yakni terorisme pasca 9/11, perang teluk, dan sengketa nuklir Iran. Tiga kasus inilah yang menguji kredibilitas DK PBB dalam menangani persoalan di Timur Tengah. Penelitian ini sendiri menggunakan metode deduktif yang bertolak dari proporsi umum yang kebenarannya telah diyakini dan berakhir pada suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data sekunder, dengan mengamati dan memahami berbagai gejala yang berkaitan dengan obyek penelitian melalui studi kepustakaan, baik melalui buku-buku dan laporan-laporan.
Pengabdian Masyarakat: Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja Di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Aini, Syarifatul; Kresnawati, Ica Tri; Labibah, Zida Hilyatul; Adhara, Arifuddin Arifinda; Faindah, Fina Riza Nur; Lestari, Dina; Fadlilah, Hikmalia Nur; Siswantoro, Didit; Zafira, Nur Amalina; Akbar, Bambang Widianto
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 1 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i1.7239

Abstract

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, kelompok KKM Universitas Darul ‘Ulum Jombang melakukan kegiatan seminar dan sosialisasi tentang peran orang tua dalam pencegahan kenakalan remaja. Orang tua memiliki tugas dan kewajiban yang penting karena peran yang diberikan orang tua untuk anak berpengaruh terhadap kemandirian anak. Orang tua tidak hanya berperan sebagai guru, orang tua juga berperan sebagai pembimbing, konselor, motivator dan sahabat bagi anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran keluarga dalam pencegahan kenakalan remaja di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dimana pengumpulan data menjadi fokus utama. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder dan teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam pencegahan kenakalan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang aktif terlibat dalam pendidikan dan pengasuhan anak dapat membantu membentuk perilaku positif dan mengurangi risiko kenakalan. Selain itu, kolaborasi antara orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja yang sehat di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
Meningkatkan Keterampilan Wirausaha Desa Melalui Sosialisasi UMKM: Pelatihan Pembuatan Bola Ubi Ungu Di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Qudsiyah, Amanatul; Mahmudah, Vangella Arry; Zanuba, Putri; Ubaidillah, Farid; Putri, Siska Amalia; Prasetyo, Mohammad Latiadi; Kurniati, Aniek; Akbar, Bambang Widianto; Nuriyansyah, Rida Maulidia; Khasanah, Anis Indah Ifa
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 6 No. 1 (2025): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v6i1.7241

Abstract

Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dikenal sebagai sentra industri tahu, namun pemanfaatan ubi ungu sebagai bahan pangan inovatif masih terbatas. Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan ubi ungu, dilakukan pelatihan pembuatan bola ubi ungu dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala pengolahan, memperkenalkan teknik inovatif, dan mengevaluasi efektivitas metode yang diterapkan. Pelatihan melibatkan demonstrasi dan praktik langsung dengan metode pengukusan sebelum penggorengan untuk mempertahankan warna alami dan mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa teknik ini mampu menghasilkan bola ubi yang lebih stabil dalam warna dan tekstur. Kesimpulannya, pendekatan FGD efektif dalam menggali permasalahan serta menemukan solusi inovatif yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam pengolahan ubi ungu.
Dinamika Peran Indonesia Dalam Pusaran Konflik Palestina-Israel Akbar, Bambang Widianto; Iskandar, Winda Nurlaily Rafikalia
JOSH: Journal of Sharia Vol. 4 No. 01 (2025): Vol. 04 No. 01 Januari 2025
Publisher : Universitas Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/josh.v4i01.2186

Abstract

As is known, historically Indonesia has taken an active role in mediating the conflict between the two countries. The role taken in this case is sending peacekeeping troops to the Middle East, especially to mediate the conflict between Israel and Palestine. The background of this conflict itself began with the founding of the state of Israel in May 1948, or three years after World War II. Israel's existence in the Middle East region then sparked controversy due to their expansion in several regions, particularly their annexation of Palestinian territories. This situation then attracted international attention, various sympathy and steps taken in an effort to resolve this conflict, including Indonesia. Indonesia, which includes the principle of anti-colonialism in its constitution, also took diplomatic and humanitarian steps to resolve this, from negotiations to the deployment of peacekeeping troops. The method used in this paper is library research through data obtained through literature review techniques, which are then processed based on the formulation of the underlying problem. From this research, it was found that Indonesia took many steps and played a role in the Palestinian-Israeli conflict, regardless of the results that were later achieved