Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal

HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANGTORU TAHUN 2023 Sri Sartika Sari Dewi; Melfi Suryaningsih; Rosmala Dewi; Lumongga Sari Harahap; Anna Rizki Nasution; Yulinda Aswan; Rizka Heriansyah; Tapi Endang Fauziah Lubis; Dewani Harahap
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1895

Abstract

Pemberian Susu Formula terlalu dini juga akan mengurangi konsumsi ASI, dan bila terlambat akan menyebabkan bayi kurang gizi serta pemberian makan di usia dini mengakibatkan kemampuan pencernaan bayi belum siap menerima makanan tambahan. Masalah pemberian susu formula sangat dipengaruhi oleh perilaku kesehatan bayi seperti diare.pengetahuan Ibu tentang pemberian susu formula dan memiliki sikap yang baik dalam memberikan susu formula dapat menentukan perkembangan yang terbaik bagi anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ibu menyusui tentang pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan dengan kejadian diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan sebanyak 49 ibu. Karena populasi kurang dari 50 orang jadi tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil Uji Chi Square didapatkan p=0.000 (<0.05). Maka kesimpulan bahwa ada hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada baby 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru. pemberian susu formula diberikan sebanyak 21 orang, yang diare sebanyak 21 orang. Disarankan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada responden tentang pengetahuan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan dengan kejadian diare.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKSANAKAN IMUNISASI TT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANGTORU TAHUN 2024 Mutia, Fatma; Masnawati; Anna Rizki Nasution; Rahmah Siregar; Lumongga Sari Harahap; Delfi Ramadhini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1794

Abstract

World Health Organization pada tahun 2019, infeksi tetanus penyebab kematian ibu dan bayi di seluruh dunia yang diperkirakan 800.000-1.000.000 orang per tahunnya.Imunisasi TT salah satu program pemerintah yang terbukti untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tetanus neonatorum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi TT di wilayah kerja puskesmas batangtoru tahun 2024. Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Kuantitatif menggunakan Pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah trimester III yang datang Di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Tahun 2024. sebanyak 56 orang bulan September-November 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode total sampling sebanyak 56 orang. Analisa yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan (0,019), pengetahuan (0,000), sikap (0,013), dan dukungan keluarga (0,024) berpengaruh dengan kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi TT. Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan pendidikan, pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi TT. Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan upaya promosi kesehatan terutama mengenai imunisasi TT ibu hamil secara intensif melalui komunikasi langsung kepada masyarakat dengan melibatkan suami dan keluarga.