Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN E-BOOK DI KELAS XI MAS DDI AL MUJAHIDIN BENDORO Masnawati; Hanafi, Muhammad; Ahmad, Jamaluddin; Efendy Rasyid, Rustam; Yusmah, Yusmah; Adnan, Andi Astina
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v13i2.3785

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas bahan ajar yang dikembangkan terhadap kemampuan teks negosiasi dengan model discovery learning berbantuan e-book di kelas XI MAS DDI Al Mujahidin Bendoro. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang diistilahkan dengan R&D. Penelitian ini dilaksanakan di MAS DDI Al Mujahidin Bendoro Kabupaten Sidenreng Rappang yang direncanakan selama tiga bulan. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI MAS DDI Al Mujahidin Bendoro yang berjumlah 62 orang. Sampel dalam penelitian ini ditarik secara keseluruhan atau sebanyak 63 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji validasi dan N-Gain Score.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan di MAS DDI Al Mujahidin Bendoro berbentuk e-book yang mengintegrasikan model pembelajaran Discovery Learning. E-book ini terdiri dari komponen pendahuluan, isi materi, aktivitas discovery learning, serta latihan dan evaluasi, dengan fitur interaktif yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Model Discovery Learning dirancang untuk mendorong eksplorasi aktif siswa dalam memahami konsep teks negosiasi.  Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan dinilai mudah digunakan dengan respons positif dari siswa karena interaktivitas dan fleksibilitasnya. Efektivitas bahan ajar terlihat dari peningkatan nilai pretest dan posttest siswa dengan rata-rata n-Gain Score 0,3, yang termasuk kategori sedang hingga tinggi. Beberapa siswa menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dengan n-Gain Score lebih dari 0,7. Dengan demikian, e-book berbasis Discovery Learning ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis teks negosiasi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KELURAHAN WEK 1 KECAMATAN BATANGORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2025 Mutia, Fatma; Masnawati; Nasution, Nur Arfah; Lubis, Arisa Harfa Said; Siregar, Yuliarisyah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.2052

Abstract

Rencana Prembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, menunjukkan bahwa BKKBN melakukan penggarapan KBKR pada permasalahan tingginya akseptor KB yang putus pakai dan rendahnya pemakaian KB MKJP. Wanita yang tidak mau menggunakan KB sebanyak 23 % dan di kalangan pria sebanyak 32 %. Penilitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Kelurahan Wek 1 Kecamatan Batangtoru tahun 2025. Jenis penelitian yamg digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian survey analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 63 orang dengan teknik total sampling, data diperoleh menggunakan kuesioner dengan uji statistik chi-square pada pengujian (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden baik sebanyak 23 orang(36,5%), tidak mendapat dukungan suami sebanyak 33 orang (52,4%) dan mendapat dukungan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) sebanyak 39 orang (61,9%). Uji statistik membuktikan pengetahuan berhubungan dengan penggunaan MKJP (P=0,000 atau p<0,005), dukungan suami berhubungan dengan penggunaan MKJP(P=0,000 atau p<0,005) dan dukungan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) berhubungan terhadap penggunaan MKJP (P=0,000 atau p<0,005). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar WUS lebih mencari informasi dan dukungan dari suami maupun PLKB sebagai pertimbangan menentukan alat kontrasepsi. Kata Kunci : MKJP, Pengetahuan, Dukungan Suami, Dukungan Ptugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SEKS BEBAS DAN PENCEGAHANNYA PADA REMAJA DI MAN 2 MODEL PADANGSIDIMPUAN Mutia, Fatma; Masnawati; Lubis, Arisa Harfa Said; Ahmad, Haslinah; Siregar, Yuli Arisyah; Nasution, Nur Arfah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seks bebas memang bertentangan dengan budaya bangsa. Namun faktanya, berdasarkan beberapa data penelitian menunjukkan bahwa perilaku seks bebas remaja di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Di Indonesia, ada sekitar 4,5% remaja laki-laki dan 0,7% remaja perempuan usia 15- 19 tahun yang mengaku pernah melakukan seksual pranikah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kepada remaja tentang perilaku seks bebas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan masyarakat ini sebelum dilakukan penyuluhan, pengetahuan peserta mayoritas berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 46%, peserta dengan pengetahuan kurang sebanyak 37% dan hanya 17% peserta yang memiliki pengetahuan baik tentang perilaku seks bebas. Penyuluhan kesehatan tentang seks bebas dilakukan dengan bantuan media power point, selama kegiatan berlangsung peserta terlihat tertarik dalam mendengarkan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta aktif dan antusias untuk mengikuti kegiatan penyuluhan yang diberikan dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta paham dengan materi yang disampaikan, hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang perilaku seks bebas.yang disampaikan.
Students’ Barriers in Writing Thesis Proposal: Psychological Factors Rahmianti Devi Puspita Shinta; Andi Rahmawati syarif; Muflihun; Masnawati
International Journal of Research in Education Vol. 5 No. 2 (2025): Issued in July 2025
Publisher : LPPM Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/0n13rn25

Abstract

For undergraduate students, writing a thesis is an essential academic requirement since it offers a chance to combine theoretical knowledge with useful research techniques. However, the process of writing a thesis can be extremely difficult in developing nations like Indonesia, mostly because of psychological hurdles that have not received enough attention in local studies. The purpose of this study is to look at the psychological obstacles that Universitas Muhammadiyah Kendari students enrolled in the English Language Education Program encounter when drafting their thesis proposals. Data were gathered from four final-year students using semi-structured interviews and open-ended questionnaires using a descriptive qualitative methodology. Three primary themes emerged from the thematic analysis: challenges in starting and maintaining a writing career, effects on one's physical and mental well-being while writing, and methods and social support employed to get beyond these hurdles. It was discovered that psychological barriers including procrastination, anxiety, insecurity, and fear of failing have a detrimental impact on students' wellbeing and considerably slow down the writing process. Support from peers, family, and supervisors as well as individual coping mechanisms were essential in assisting students in handling the demands of their studies. Higher education institutions should offer holistic guidance approaches and a supportive learning environment to improve students' mental health and thesis completion, according to the study's findings, which also show that emotional and psychological preparedness is just as important for academic success as intellectual proficiency.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKSANAKAN IMUNISASI TT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANGTORU TAHUN 2024 Mutia, Fatma; Masnawati; Anna Rizki Nasution; Rahmah Siregar; Lumongga Sari Harahap; Delfi Ramadhini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1794

Abstract

World Health Organization pada tahun 2019, infeksi tetanus penyebab kematian ibu dan bayi di seluruh dunia yang diperkirakan 800.000-1.000.000 orang per tahunnya.Imunisasi TT salah satu program pemerintah yang terbukti untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tetanus neonatorum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi TT di wilayah kerja puskesmas batangtoru tahun 2024. Jenis Penelitian Yang Digunakan Adalah Kuantitatif menggunakan Pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah trimester III yang datang Di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Tahun 2024. sebanyak 56 orang bulan September-November 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode total sampling sebanyak 56 orang. Analisa yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan (0,019), pengetahuan (0,000), sikap (0,013), dan dukungan keluarga (0,024) berpengaruh dengan kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi TT. Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan pendidikan, pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi TT. Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan upaya promosi kesehatan terutama mengenai imunisasi TT ibu hamil secara intensif melalui komunikasi langsung kepada masyarakat dengan melibatkan suami dan keluarga.