Articles
BOARDING HOUSE SECURITY SYSTEM BERBASIS IMAGE PROCESSING DAN SMS GATEWAY
Isa Mahfudi;
Lis Diana Mustafa
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (938.304 KB)
Kasus tindakan pencurian dan perampokan semakin marak terjadi. Para pelakunya tak segan untuk melukai ataupun membunuh korbannya dan sering beraksi pada minimarket, toko, gudang dan rumah yang dalam keadaan sepi. Rumah kos cenderung menjadi incaran kawanan pencuri/perampok, karena kebanyakan penghuni rumah kos adalah mahasiswa dan karyawan yang sering menghabiskan waktu diluar. Sistem keamanan rumah kos saat ini adalah CCTV (Closed Circuit Television). Sistem ini dirasa masih belum cukup untuk menjaga keamanan rumah kos dari bahaya pencurian/perampokan, dikarenakan sistem CCTV ini hanya mampu memantau dan merekam segala aktivitas atau kejadian yang telah terjadi. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi telah membawa kamajuan diberbagai macam bidang, terutama pada bidang pengolahan citra (Image Processing). Pada penelitian ini penulis bermaksud membuat sebuah sistem keamanan yang mengimplementasikan pengolahan citra dalam mengidentifikasi bahaya pencurian/perampokkan di area pengawasannya. Hasil dari penelitian ini adalah pengujian kemampuan pendeteksian pergerakan area pengawasan, pengujian report dan notifikasi pengiriman SMS pemberitahuan, pengujian penyeleksian area pengawasan serta pengujian pengaruh perubahan nilai toleransi piksel (nilai sensitifitas) terhadap akurasi pendeteksian pergerakan.
Penghitung Skor Tembak Otomatis menggunakan Metode Background Substraction dan Euclidean Distance
Moechammad Sarosa;
Muhammad Ridwan;
Isa Mahfudi;
Muh Bambang Purwanto
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 8, No 1 (2022): Volume 8 No 1
Publisher : Program Studi Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jp.v8i1.51265
Prajurit TNI khususnya TNI AD di tuntut untuk memiliki kemampuan dan kehandalan dalam menembak. Dalam menunjang kemampuan dan kehandalan tersebut, maka setiap prajurit TNI AD akan melaksanakan latihan menembak setiap 3 bulan sekali. Dalam menghitung skor tembak, saat ini masih dilakukan secara manual yakni ada personil yang bertugas untuk mengamati dan menilai dari skor tembak. Hal ini merupakan perkerjaan yang beresiko tinggi dan berbahaya salain itu juga sangat melelahkan mengingat ketika sedang berlatih menembak terkadang bisa mencapai puluhan personel. Peneliti ingin menerapkan Metode Background Substraction dan Euclidean Distance dalam membangun sebuah sistem penghitung skor tembak secara otomatis. Teknik Background Substraction difungsikan untuk mendeteksi bekas lubang tembak dan Euclidean Distance untuk mengukur jarak antara lubang tembak tehadap titik pusat sekaligus difungsikan untuk perhitungan skor otomatis. Penelitian ini menghasilkan sistem yang mampu berjalan dengan baik pada kondisi pencahayaan normal. Intensitas cahaya berpengaruh terhadap hasil deteksi bekas lubang tembak. Pada kondisi pencahayaan gelap dan sangat terang akan mengurangi tingkat akurasi deteksi. Pada kondisi pencahayaan normal yang terukur pada range 80 lux s.d. 120 lux mampu mendeteksi lubang bekas tembakan dengan baik. Sistem memiliki akurasi dalam mendeteksi hingga mencapai 100% pada kondisi pencahayaan normal serta mampu melakukan perhitungan skor tembakan secara tepat.
Implementasi You Only Look Once (YOLO) dalam Deteksi Telur Menetas pada Reptil
Mahfudi, Isa;
Setia Nugraha, Ahmad Rozak;
Imammuddin , Azam Muzakhim
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Merdeka Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26905/jasiek.v6i2.13525
Saat ini reptil dijadikan hewan peliharaan karena perawatan yang mudah dan warna motif yang beragam salah satunya adalah Leopard Gecko. Perawatan Leopard Gecko yang baru menetas berbeda dari yang dewasa karena Leopard Gecko yang baru menetas harus segera ditempatkan di kandang yang diberi alas tisu dan disemprot air untuk menghindari kehilangan air. penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi telur menetas menggunakan YOLO (You Only Look Once). Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma YOLO dapat digunakan untuk mendeteksi telur Leopard Gecko menetas secara real-time. persentase keberhasilan deteksi YOLO mencapai 94,73% pada jarak kamera 25 cm, pencahayaan 512-895 lux, dan 200 epoch pelatihan atau dapat mendeteksi 54 dari 57 objek. Jadi, model YOLO yang telah dilatih sudah memiliki keandalan yang baik dalam mendeteksi telur menetas pada reptil.
Teknologi IMPLEMENTASI METODE IMAGE PROCESSING SEBAGAI PROSES KONVERSI HASIL TANGKAPAN THERMAL CAMERA DAN DETEKSI OBJEK: Telekomunikasi
Malik, Abdul;
Mahfudi, Isa;
Harliana, Harliana
Jurnal Telkommil Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54317/kom.v4iOktober.400
Wilayah papua menjadi daerah yang paling tingkat kekerasan dan konflik bersenjata dan telah menduduki peringkat nomor 1 Willayah yang paling tinggi konflik bersenjata. Hadirnya kelompok kriminal bersenjata (KKB) akan selalu membuat daerah papua menjadi tertinggi konflik bersenjatanya. Serangan yang dilakukan kerap mentargetkan warga, Personel TNI, Personel POLRI hingga Pos Militer yang ada disana. Terkadang serangan yang digencarkan oleh KKB ini sering dilakukan pada Malam hari. Kondisi yang gelap gulita dan kurangnya penerangan diarea sekitar, membuat para personel TNI sulit mendeteksi serangan dan mengantisipasinya, Jika serangan benar-benar terjadi berpotensi menimbulkan korban jiwa. Kondisi ini dirasa perlu untuk menghadirkan teknologi yang dapat membantu dalam mengantisipasi serangan. Penulis mengusulkan deteksi objek yang menerapkan kamera biasa yang dapat merepresentasikan secara fungsi kamera termal. Sistem yang diusulkan menggunakan teknik pengolahan citra dan Haar-cascade classifier untuk proses menghasil gambar tangkapan kamera termal dan deteksi objek berdasarkan wajah. Hasil dari penelitian ini adalah teknik pengolahan citra dengan metode deteksi tepi dan segmentasi menghasilkan teknik yang terbaik dalam mendeteksi objek dan tidak ada objek yang disekitar terdeteksi. Setiap perubahan jarak antara kamera terhadap objek memberikan pengaruh terhadap hasil deteksi. Perubahan intensitas cahaya pada ruangan juga memberikan pengaruh terhadap hasil deteksi objek dan hasil deteksi terburuk ketika diperoleh nilai intensitas cahaya sebesar 0 Lux. Pengujian banyaknya objek tidak memberikan pengaruh terhadap hasil deteksi objek jika jarak antara objek terhadap kamera masih berada pada jangkauan terbaik yakni 1 meter hingga 12 meter. Kata kunci: Image processing, Haar-Cascade Classifier, Deteksi Objek
RANCANG BANGUN KOMUNIKASI ROIP UNTUK PERSONIL BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Fajar Erianto, Verlian;
Derius Minggu, Desy;
Mahfudi, Isa
Jurnal Telkommil Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Rancang bangun ini adalah sebuah perangkat keras radio yang menggabungkan antara komunikasi radio dalam hal ini (VHF) very high Frequency dengan komunikasi internet dalam hal ini (IP) Internet Protocol dengan menggunakan IP public dengan menggunakan peralatan tambahan seperti modem dan akses point untuk pemancar dari komunikasi radio tersebut. Alat ini bertujuan untuk memberikan kemudahan komunikasi radio dengan jarak yang jauh serta menguji kualitas sinyal provider yang ada di indonesia dengan cara menumpangkan, untuk tahap pertama output dari (HT) Handy Talky yang berupa data suara analog ke dalam pengubah data dari analog ke digital hal ini di sebut dengan Converter selanjutya data yang sudah di ubah atau convert tersebut di lanjutkan ke dalam akses point yang sudah mendapatkan IP address untuk di pancarkan menggunakan Modem provider untuk jaringan data pancaran ke radio lain. Hasil yang diharapkan dari pembuatan alat ini adalah agar komunikasi yang dikirimkan dari pengirim dapat diterima oleh penerima dengan baik dengan peralatan yang di bangun dengan teknologi tinggi dengan mengubah peralatan yang semula besar dengan lebih minimalis atau portable.
The Implementation Of Target Recognation to Determine Enemy Coordinates Using Unmanned Aerial Vehicle (UAV) GALAK-24 Aircraft Cameras With Object Detection Method
Mahfudi, Isa;
Arsyad, Mehmek Ali Akza;
Purwanto, Bambang
Jurnal Telkommil Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54317/kom.v2iOktober.176
Abstract – In this era of increasingly advance, camera technology to make it easier for the military to carry out attacks and defenses to destroy embattled opponents, for that is requires camera technology that can detect objects at once with the coordinates or position of the object cleary, so as to help troops to maximize attacks and maneuvers in war. This research is expected to develop GALAK-24 aitcraft equipped with enemy detection cameras and at the same time determine the position of enemy coorninates in real time in helping intelligence on the bettlefield, thus facilitating decision-making in warfare. The detection system uses object Detection methods to detect objects that are on the surface of the land crossed by the aircraft. The workings of this detection camera is to use the phython programming language thats is connected to the PC and connected also to the camera, when the aircraft makes a flight across enemy territory then the camera will capture the entire enemy territory so that there are vehicle object recorded as well, the target will be reported to calculate the enemy’s strength and enemy position. For security prosedures the aircraft will be flown at on altitude of 500 (m) to avoid enemy personnel fire and also reduce noise so as not to be heard by the enemy reporting the condition of enemy territory, enemy forces at the same time and sent to the operator.
The IMPLEMENTATION OF SYSTEM DOOR ACCES USING FACE RECOGNITION AND FINGER PRINT FOR MUNITIONS WAREHOUSE WITH A BASE HAAR CASSCADE
Mahfudi, Isa;
Asari, M. Sofyan;
Minggu, Desyderius
Jurnal Telkommil Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54317/kom.v2iOktober.184
Abstract: Technology in the military world has been growing with the existence of technological innovations that are used to secure munitions warehouses. This is done to reduce the negligence of the munitions warehouse guard personnel if they lose the key from the munitions warehouse it can be monitored in real-time to find out who is around the munitions warehouse door. Thus, face recognition and fingerprint technology were created as a system for securing munitions warehouses, as well as the function is to be a CCTV. So, they can be monitored in real-time. This research method uses an experimental method to obtain quantitative data to prove the hypothesis data that use the Haar Cascade. The results of this study indicate that this security system has a very important role to limit access to and from the munitions warehouse and reduce the occurrence of theft or misuse of munitions. In the tests carried out, the minimum detection distance was 20 cm and the maximum distance that was able to detect was 110 cm. this is influenced by the focus of the camera and testing of the intensity of light in the morning, afternoon, evening, and night can be detected except detection at night without light and must use a fingerprint.
The DESIGN AND BUILD OF A ROCKET STATIC THRUST TEST BASED ON A RASPBERRY PI 4.0
Pratama, Bima Anugrah;
Mahfudi, Isa;
Candra Widyati, Theresia Dwi Siwi
Jurnal Telkommil Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54317/kom.v2iOktober.185
Abstract: A flying vehicle, or guided missile that gets a boost or a rapid reaction to the propellant material from the engine output is called a rocket. The Indonesian Army really needs measuring tools to determine the ability of a rocket to be made. Therefore, in this study the author will design a temperature measuring device, thrust, and temperature on a rocket with a rocket load of 1 ton. The research method used is pure experiment. This study aims to find data on temperature, thrust, and temperature on the rocket in order to find out the specifications needed so that the rocket can fly as desired. The resulting data will later be sent to the raspberry pi to be processed in order to get the results which will later be printed on paper that will be used for a research on making rockets to help the Indonesian Army in developing defense equipment in the rocket field.
Telekomunikasi Militer IMPLEMENTASI MODUL SIM808 UNTUK DESAIN APLIKASI SYSTEM TRACKING PADA ROMPI ANTI PELURU GUNA MENDUKUNG OPERASI MILITER SECARA REAL TIME BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT): Teknologi
Darmansyah, Rendi;
Purwanto, Muh Bambang;
Mahfudi, Isa
Jurnal Telkommil Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54317/kom.v3iMei.230
Abstrak: TNI harus memiliki peralatan dan persenjataan tempur yang memadai guna dapat mengendalikan situasi setiap hal yang dapat mengancam Negara Indonesia. Dengan banyaknya konflik yang terjadi di Papua, TNI sering melakukan kegiatan operasi militer dengan mengirimkan prajurit ke daerah rawan konflik agar dapat mengendalikan situasi. Pada saat ini kontrol keamanan dan pengawasan prajurit masih menggunakan sistem manual yaitu menggunakan HT untuk komunikasi jarak jauh. Sistem komunikasi ini memiliki kelemahan yaitu hanya mengetahui kondisi prajurit melalui pesan suara tanpa mengetahui posisi dan situasi prajurit yang sesungguhnya sehingga terjadi kerugian prajurit. Kondisi ini diperlukan perbaikan dengan dihadirkan teknologi yang dapat memantau dan mengawasi aktivitas prajurit yang sedang bertugas serta dilengkapi Tracking System sehingga pos komando bisa memonitor pergerakan prajurit saat menjalankan tugasnya. Maka Peneliti memiliki konsep usulan tentang rompi anti peluru yang terintegrasi dengan Modul GPS sehingga prajurit yang menggunakan tersebut dapat dilacak pada pos komando. Konsep sistem ini juga diintegrasikan dengan webserver, data kordinat yang terkirim akan disimpan dan tertampil pada Website.
Teknologi DESAIN UGV (UNMANNED GROUND VEHICLE) YANG DIDUKUNG DENGAN FITUR PENGENALAN MUSUH BERBASIS BACKGROUND SUBTRACTION DAN DETEKSI WARNA: Telekomunikasi
Mahfudi, Isa;
Putra, Dheo;
Yulisusianto, Gatut
Jurnal Telkommil Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Telkommil
Publisher : Pustaka Poltekad
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54317/kom.v3iOktober.317
Tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu menegakkan serta mempertahankan keutuhan dan juga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka, diperlukan satuan ataupun personel yang memiliki keahlian khusus, serta didukung dengan teknologi yang dapat membantu dalam menangani berbagai macam ancaman. Salah satu bentuk ancaman itu adalah aksi terorisme. Penanggulangan teroris dapat dilakukan dengan Pertempuran Jarak Dekat (PJD) yang strateginya dimulai dengan infiltrasi yang dilakukan personil dengan dilengkapi perlengkapan khusus yang bersifat agresif, surprise dan selektif fire. Hambatan yang dialami dalam proses operasi PJD yaitu proses pengintaian dalam mencari data atau informasi tentang kekuatan musuh dibutuhkan penyamaran yang sangat baik dan jika penyamaran diketahui oleh musuh, maka personil yang tertangkap dalam kondisi bahaya dan berpotensi terjadinya kontak senjata. Dari permasalahan tersebut, penulis memiliki konsep teknologi yang dapat dipergunakan dalam operasi infiltrasi yakni Desain Prototype Unmanned Ground Vehicle (UGV). UGV didesain untuk membantu operasi infiltrasi dimana personil yang bertugas cukup meremote UGV secara jarak jauh dan area operasi dapat terpantau pada layar “first-person view (FPV)”. UGV terintegrasi sebuah kamera yang difungsikan sebagai pemantauan area serta fitur pengenalan musuh sehingga dapat mengetahui ada tidaknya musuh dilokasi tersebut. Sistem yang diusulkan mengaplikasikan metode background substraction dan deteksi warna dalam mengenali musuh. Sistem yang diusulkan berhasil menunjukkan kinerja yang baik dan telah dilakukan beberapa pengujian. Adapun hasil dari pengujian posisi arah hadap antara objek musuh terhadap kamera dan pengujian multi person dengan mendeteksi musuh dari 2 hingga 6 orang diperoleh tingkat akurasi sebesar 100%.